Polemik Pendaftaran Dapodik, DPRD Makassar Bakal RDP dengan Disdik
Rabu, 22 Jan 2025 08:38
Kantor DPRD Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polemik 1.323 siswa dari 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar yang belum terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masih bergulir. Para siswa tersebut terancam tidak mendapatkan ijazah.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ari Ashari Ilham mengatakan, Disdik Makassar sementara melaksanakan kunjungan ke Kementerian Pendidikan.
"Hari ini teman-teman dari Disdik sedang melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan untuk mencari solusi terkait hal ini," jelasnya saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Selasa (21/1/2025).
"Insyaallah Kamis kami (DPRD Makassar) mengundang Dinas Pendidikan untuk dilakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) terkait ini sekaligus meminta laporan hasil koordinasi dengan kementerian," sambungnya.
Anggota Legislatif dari Partai Nasdem ini menambahkan, DPRD Makassar masih menunggu jawaban dari Disdik Makassar terkait permasalahan ini.
"Kami mendengarkan dulu apa penyampaian laporan hasil konsultasi Dinas Pendidikan ke kementrian. Kalau sudah selesai berarti sudah tidak ada lagi permasalahan," jelasnya.
"Tinggal sistem penerimaan di tahapan selanjutnya yang diperbaiki sesuai aturan yang berlaku atau dianjurkan dari kementrian," terangnya saat dihubungi via WA.
Sebelumnya, laporan ini berawal dari kepala sekolah ke Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terkait siswa yang belum terdaftar di Dapodik.
"Ada kepala sekolah melapor ke saya, katanya ada dua ribuan siswa (tak terdaftar) ilegal. Setelah kita (Pemkot Makassar)cek, yang tidak terdaftar dalam Dapodik itu sekitar seribu lebih siswa," beber Danny pada Kamis, 16 Januari 2025 lalu.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ari Ashari Ilham mengatakan, Disdik Makassar sementara melaksanakan kunjungan ke Kementerian Pendidikan.
"Hari ini teman-teman dari Disdik sedang melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan untuk mencari solusi terkait hal ini," jelasnya saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Selasa (21/1/2025).
"Insyaallah Kamis kami (DPRD Makassar) mengundang Dinas Pendidikan untuk dilakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) terkait ini sekaligus meminta laporan hasil koordinasi dengan kementerian," sambungnya.
Anggota Legislatif dari Partai Nasdem ini menambahkan, DPRD Makassar masih menunggu jawaban dari Disdik Makassar terkait permasalahan ini.
"Kami mendengarkan dulu apa penyampaian laporan hasil konsultasi Dinas Pendidikan ke kementrian. Kalau sudah selesai berarti sudah tidak ada lagi permasalahan," jelasnya.
"Tinggal sistem penerimaan di tahapan selanjutnya yang diperbaiki sesuai aturan yang berlaku atau dianjurkan dari kementrian," terangnya saat dihubungi via WA.
Sebelumnya, laporan ini berawal dari kepala sekolah ke Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terkait siswa yang belum terdaftar di Dapodik.
"Ada kepala sekolah melapor ke saya, katanya ada dua ribuan siswa (tak terdaftar) ilegal. Setelah kita (Pemkot Makassar)cek, yang tidak terdaftar dalam Dapodik itu sekitar seribu lebih siswa," beber Danny pada Kamis, 16 Januari 2025 lalu.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Makassar City
DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja PDAM Kota Makkassar yang dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah.
Kamis, 23 Okt 2025 16:46
Sulsel
Komisi A DPRD Makassar Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran
Komisi A DPRD Kota Makassar bersama mitra kerja menggelar Rapat Monev Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di lantai 2, Kantor Perumnas Regional VII, Rabu 22 Oktober kemarin.
Kamis, 23 Okt 2025 14:39
Makassar City
Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban
Indonesia kembali memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para ulama dan santri, serta meningkatkan semangat santri di Tanah Air.
Rabu, 22 Okt 2025 23:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045