Kerap Dikelabui Anak Jalanan, Dinsos Makassar Cari Solusi Penanganan Terbaik
Kamis, 23 Jan 2025 13:27

Patroli penanganan anak jalanan yang digelar Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Makassar di salah satu ruas jalan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Makassar bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan patroli penanganan anak jalanan di beberapa tirik ruas jalan di Kota Makassar.
Kepala Dinas Sosial, drg. Ita Isdiana Anwar mengungkapkan bahwa ia terjun langsung untuk penanganan anak jalanan dan para pengemis.
"Kami (Dinsos) berkolaborasi dengan Satpol PP karena kami tahu titiknya (pengemis jalanan) juga. Saya turun dari pagi sampai siang tapi mereka langsung lari dan hilang. Dilihat lagi perkembangan, sebentar saya mau jalan lagi untuk melihat. Cuman mereka biasa sudah hilang," ungkapnya, Kamis (23/1/2025).
Pelaksanaan patroli anak jalanan tersebut menyasar di beberapa ruas jalan rawan di antaranya Jalan Sungai Saddang, Jalan Veteran, Jalan Monginsidi-Sudirman, dan Jalan Masjid Raya.
"Sempat kami (Dinsos) edukasi yang di ujung Masjid Raya, ada dari organisasi tertentu yang minta-minta uang terus tutup jalan di lampu merah. Kemudian sampaikan caranya mereka itu salah agar tidak mengganggu lalu lintas," beber Ita kepada SINDO Makassar.
"Kalau ada kasus seperti ini langsung laporkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti bukan turun di jalan minta sumbangan. Saya sudah sampaikan sama mereka," lanjutnya.
Kemudian Ita mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak (Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait khususnya Satpol PP dalam penjangkauan anak jalanan dalam menegakkan sesuai Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008.
"Tetap kami (Dinsos) antisipasi dan penjangkauan dengan maksimal cuman harus ekstra hati-hati. Biasanya kami libatkan Polisi cuman MoUnya belum selesai. Kami (Dinsos) masih cari solusi lagi, mau diskusi dan briefing dulu sama Satpol lagi untuk bagaimana solusinya ke depan," kata Ita saat dihubungi.
Mantan Sekretaris Dinsos Makassar ini menuturkan bahwa akan terus melakukan evaluasi kerja sama dengan Satpol PP dalam penanganan anak jalanan tersebut.
"Jadi mereka memang sudah bertahun-tahun di orang-orang yang sama, kami tetap terjun di penjangkauan di beberapa titik biasa. Tapi begitu mereka melihat mobil Dalmas langsung mereka tahu untuk penjangkauan. Langsung mereka lari, kami (Dinsos dan Satpol PP) kejar di samping kanal, tetapi belum dapat," keluhnya.
"Biasanya dia hilang-hilang dulu. Kita (Dinsos) sudah fasilitasi, bantuan, terus kita kasih KIS dengan perjanjian tidak lagi (mengemis di jalan) tapi dia turun kembali lagi," tutup Ita.
Dalam pelaksanaan patroli penanganan anak jalanan tersebut, Kadis Sosial didampingi Staf Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial, Andi Ibrahim, dan Kabid Gakkumdu Satpol PP Makassar beserta beberapa personel lainnya.
Kepala Dinas Sosial, drg. Ita Isdiana Anwar mengungkapkan bahwa ia terjun langsung untuk penanganan anak jalanan dan para pengemis.
"Kami (Dinsos) berkolaborasi dengan Satpol PP karena kami tahu titiknya (pengemis jalanan) juga. Saya turun dari pagi sampai siang tapi mereka langsung lari dan hilang. Dilihat lagi perkembangan, sebentar saya mau jalan lagi untuk melihat. Cuman mereka biasa sudah hilang," ungkapnya, Kamis (23/1/2025).
Pelaksanaan patroli anak jalanan tersebut menyasar di beberapa ruas jalan rawan di antaranya Jalan Sungai Saddang, Jalan Veteran, Jalan Monginsidi-Sudirman, dan Jalan Masjid Raya.
"Sempat kami (Dinsos) edukasi yang di ujung Masjid Raya, ada dari organisasi tertentu yang minta-minta uang terus tutup jalan di lampu merah. Kemudian sampaikan caranya mereka itu salah agar tidak mengganggu lalu lintas," beber Ita kepada SINDO Makassar.
"Kalau ada kasus seperti ini langsung laporkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti bukan turun di jalan minta sumbangan. Saya sudah sampaikan sama mereka," lanjutnya.
Kemudian Ita mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak (Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait khususnya Satpol PP dalam penjangkauan anak jalanan dalam menegakkan sesuai Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008.
"Tetap kami (Dinsos) antisipasi dan penjangkauan dengan maksimal cuman harus ekstra hati-hati. Biasanya kami libatkan Polisi cuman MoUnya belum selesai. Kami (Dinsos) masih cari solusi lagi, mau diskusi dan briefing dulu sama Satpol lagi untuk bagaimana solusinya ke depan," kata Ita saat dihubungi.
Mantan Sekretaris Dinsos Makassar ini menuturkan bahwa akan terus melakukan evaluasi kerja sama dengan Satpol PP dalam penanganan anak jalanan tersebut.
"Jadi mereka memang sudah bertahun-tahun di orang-orang yang sama, kami tetap terjun di penjangkauan di beberapa titik biasa. Tapi begitu mereka melihat mobil Dalmas langsung mereka tahu untuk penjangkauan. Langsung mereka lari, kami (Dinsos dan Satpol PP) kejar di samping kanal, tetapi belum dapat," keluhnya.
"Biasanya dia hilang-hilang dulu. Kita (Dinsos) sudah fasilitasi, bantuan, terus kita kasih KIS dengan perjanjian tidak lagi (mengemis di jalan) tapi dia turun kembali lagi," tutup Ita.
Dalam pelaksanaan patroli penanganan anak jalanan tersebut, Kadis Sosial didampingi Staf Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial, Andi Ibrahim, dan Kabid Gakkumdu Satpol PP Makassar beserta beberapa personel lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lewat PKS Tripartit
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 22:02

Makassar City
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Tim APEKSI Komwil VI yang dipimpin oleh Manajer, Talib Mustafa melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 15:13

Makassar City
Pemkot Makassar dan Densus 88 Kolaborasi Tangkal Radikalisme
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan sosial dan mencegah penyebaran paham radikal, terutama di kalangan generasi muda.
Selasa, 14 Okt 2025 20:54

Makassar City
Wali Kota Makassar Ingin GPM Digelar Tiap Pekan, Bergilir di Tiap Kecamatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di salah satu titik GPM, yakni halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 18:54

Makassar City
Wamendagri Nobatkan Makassar sebagai Role Model Digitalisasi Daerah
Kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, ke Kota Makassar menjadi ajang apresiasi terhadap kemajuan sistem pelayanan publik berbasis digital.
Minggu, 12 Okt 2025 11:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager untuk Peringati 356 Tahun Sulsel
4

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
5

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager untuk Peringati 356 Tahun Sulsel
4

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
5

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah