Diskop Makassar Dorong UMKM Maksimalkan Penggunaan E-Commerce
Senin, 03 Feb 2025 10:03

Pengrajin rotan mengakses memasarkan produknya lewat digital platform di Kabupaten Pangkep, Sulsel. Foto: SINDO Makassar/Maman Sukirman
MAKASSAR - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kota Makassar mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan dengan cara memanfaatkan digitalisasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop), Kota Makassar, Muhammad Rheza menjelaskan bahwa para pelaku UMKM telah mendapatkan pelatihan lewat program inkubator.
"Melalui inkubator UMKM, kami (Diskop Makassar) membina melatih UMKM bagaimana merk bisa bermedsos, pemasaran produk melalui digital marketing, bergabung dengan E-Commerce," jelasnya kepada SINDO Makassar, Senin (3/2/2025).
"Bahkan kami membantu UMKM untuk fotokan produk mereka untuk bahan marketing penjualan mereka melalui medsos masing-masing, serta mendesainkan flayer-flayer iklan yang nanti sisa mereka share," imbuhnya.
Rheza mengatakan bahwa di Kota Makassar ada sebanyak 2.828 UMKM sudah mengikuti pra inkubasi. Dari jumlah itu, UMKM yang sudah diinkubasi sebanyak 706 dan yang ikut tahapan akselerasi yaitu 143.
Ia membeberkan, para pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Di mana era digital dan penjualan online baik mealui medsos atau E-Commerce semakin merajai dan menguasai pasar/konsumen.
"Tetap bisa berjualan secara offline tapi sebaiknya juga bisa berjualan secara online atau memanfaatkn medsos/E-Commerce. Mereka sudah selayaknya tidak lagi bertahan dengan berualan offline meski masih banyak konsumen yang memang masih suka belanja langsung," kata Rheza saat dihubungi.
"Kemudian yakni penjualan mereka bisa secara online dan offline di toko mereka masing-masing, sebaiknya jalan bersamaan," sambungnya.
Rheza pun menuturkan, terkait harga penjualan harus bisa kompetitif antara harga offline dengan harga online yang ditunjang promo- promo dan kemudahan-kemudahan berbelanja bagi calon konsumen.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop), Kota Makassar, Muhammad Rheza menjelaskan bahwa para pelaku UMKM telah mendapatkan pelatihan lewat program inkubator.
"Melalui inkubator UMKM, kami (Diskop Makassar) membina melatih UMKM bagaimana merk bisa bermedsos, pemasaran produk melalui digital marketing, bergabung dengan E-Commerce," jelasnya kepada SINDO Makassar, Senin (3/2/2025).
"Bahkan kami membantu UMKM untuk fotokan produk mereka untuk bahan marketing penjualan mereka melalui medsos masing-masing, serta mendesainkan flayer-flayer iklan yang nanti sisa mereka share," imbuhnya.
Rheza mengatakan bahwa di Kota Makassar ada sebanyak 2.828 UMKM sudah mengikuti pra inkubasi. Dari jumlah itu, UMKM yang sudah diinkubasi sebanyak 706 dan yang ikut tahapan akselerasi yaitu 143.
Ia membeberkan, para pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Di mana era digital dan penjualan online baik mealui medsos atau E-Commerce semakin merajai dan menguasai pasar/konsumen.
"Tetap bisa berjualan secara offline tapi sebaiknya juga bisa berjualan secara online atau memanfaatkn medsos/E-Commerce. Mereka sudah selayaknya tidak lagi bertahan dengan berualan offline meski masih banyak konsumen yang memang masih suka belanja langsung," kata Rheza saat dihubungi.
"Kemudian yakni penjualan mereka bisa secara online dan offline di toko mereka masing-masing, sebaiknya jalan bersamaan," sambungnya.
Rheza pun menuturkan, terkait harga penjualan harus bisa kompetitif antara harga offline dengan harga online yang ditunjang promo- promo dan kemudahan-kemudahan berbelanja bagi calon konsumen.
(MAN)
Berita Terkait

Ekbis
Indibiz KTI dan Rumah BUMN Palu Dorong UMKM Melek Label Gizi
Telkom Regional 5 melalui brand Indibiz KTI berkolaborasi dengan Rumah BUMN Palu dalam menggelar kegiatan bertajuk “Label Gizi, Nilai Jual Tinggi: Edukasi Konsumen Lewat Produk UMKM.”
Senin, 13 Okt 2025 16:22

Ekbis
Roadmap Baru TPAKD Dukung UMKM dan Program Prioritas
OJK bersama Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025 di Jakarta, Jumat (10/10) kemarin.
Sabtu, 11 Okt 2025 14:44

News
Srikandi PLN UIP Sulawesi Dorong Kemandirian UMK Perempuan
Melalui program Inspiring Srikandi: Woman Support Woman, Srikandi PLN UIP Sulawesi memberikan dukungan nyata kepada pelaku usaha mikro di Makassar.
Jum'at, 10 Okt 2025 11:38

News
Asmo Sulsel Rayakan Panen Perdana Bersama UMKM Binaan KT Cokonuri
Asmo Sulsel turut merayakan panen perdana bersama UMKM binaannya, Kebun Tetangga (KT) Cokonuri, yang berlokasi di Jalan Cokonuri Raya Nomor 60, Makassar.
Selasa, 07 Okt 2025 13:33

News
Dekranasda Makassar Belajar Strategi Pengembangan Perajin di Jabar
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar melakukan studi tiru ke Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu.
Minggu, 05 Okt 2025 19:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
4

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya
5

Angkasa Pura Indonesia Tanam 600 Pohon di Area Bandara Sultan Hasanuddin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
4

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya
5

Angkasa Pura Indonesia Tanam 600 Pohon di Area Bandara Sultan Hasanuddin