Banjir Melanda Makassar, Walikota Terpililih Appi Langsung Siapkan Bantuan Darurat
Rabu, 12 Feb 2025 20:45
Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Munafri Arifuddin saat memberikan sambutan pada Rakor perdana Forkopimda di Balai Kota pada Senin (10/02/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Banjir kembali melanda pemukiman warga pada sejumlah titik di Kota Makassar. Bencana ini disebabkan karena hujan lebat yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir.
Sedikitnya ada empat kecamatan yang dikepung banjir. Bahkan di Kecamatan Manggala, banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa.
Berdasarkan data Pemkot Makassar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, data banjir di empat kecamatan membuat 4.301 jiwa mengungsi.
Adapun empat kecamatan tersebut yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, dan Manggala. Pengungsi terbanyak berada di Manggala.
Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin langsung bergerak cepat. Meski belum dilantik, ia sudah menyiapkan bantuan untuk warga terdampak banjir di empat kecamatan tersebut.
"Ini kan, soal kemanusiaan. Saling membantu, kami tentu akan siapkan bantuan baik sembako, selimut, serta obat-obatan tim medis untuk warga yang terdampak banjir," katanya pada Rabu (12/02/2025).
Appi sapaannya menuturkan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial terkait data valid jumlah pengungsian di empat kecamatan tersebut.
Ia menegaskan, hingga saat ini masih ada Wali Kota aktif. Sehingga dirinya masih sebatas koordinasi dengan OPD terkait untuk mengetahui perkembangan, tanpa lebih jauh ke hal teknis.
"Saya masih sebatas koordinasi BPBD dan SKPD terkait, saya minta data jumlah pengungsi banjir, jadi belum sampai komando. Kita pikirkan adalah bagaimana masyarakat tenang dan merasa aman di tempat pengungsian sementara," jelas Appi.
Adapun para pengungsi tersebar di 12 titik pengungsian di Kelurahan Manggala yakni di Masjid Jabal Nur, Masjid Makkah Al Mukkarramah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Yudha Al Fatif. Selanjutnya Posyandu Anyelir, Masjid Al Anwar, Masjid Ubay Bin Ka'ab, Masjid Al Mutohhirin, Masjid Al Mubarakah, Masjid Nurul Jihad, Masjid Ar Raid, dan Masjid Al Muhajirin.f
Di Kecamatan Biringkanaya, pengungsi tersebar di 5 titik pengungsian yakni Masjid Grand Rahmani, Masjid Laylatul Qadar, Kantor Lurah Katimbang, Masjid Bubul Khaer, dan SDN Paccerakkang.
Selanjutnya di Kecamatan Tamalanrea, terdapat pengungsi yang terpusat di satu titik yakni di Masjid H Sulaemana. Sementara di Kecamatan Tamalate pengungsi di Masjid Al Ikhlas.
Sedikitnya ada empat kecamatan yang dikepung banjir. Bahkan di Kecamatan Manggala, banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa.
Berdasarkan data Pemkot Makassar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, data banjir di empat kecamatan membuat 4.301 jiwa mengungsi.
Adapun empat kecamatan tersebut yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, dan Manggala. Pengungsi terbanyak berada di Manggala.
Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin langsung bergerak cepat. Meski belum dilantik, ia sudah menyiapkan bantuan untuk warga terdampak banjir di empat kecamatan tersebut.
"Ini kan, soal kemanusiaan. Saling membantu, kami tentu akan siapkan bantuan baik sembako, selimut, serta obat-obatan tim medis untuk warga yang terdampak banjir," katanya pada Rabu (12/02/2025).
Appi sapaannya menuturkan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial terkait data valid jumlah pengungsian di empat kecamatan tersebut.
Ia menegaskan, hingga saat ini masih ada Wali Kota aktif. Sehingga dirinya masih sebatas koordinasi dengan OPD terkait untuk mengetahui perkembangan, tanpa lebih jauh ke hal teknis.
"Saya masih sebatas koordinasi BPBD dan SKPD terkait, saya minta data jumlah pengungsi banjir, jadi belum sampai komando. Kita pikirkan adalah bagaimana masyarakat tenang dan merasa aman di tempat pengungsian sementara," jelas Appi.
Adapun para pengungsi tersebar di 12 titik pengungsian di Kelurahan Manggala yakni di Masjid Jabal Nur, Masjid Makkah Al Mukkarramah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Yudha Al Fatif. Selanjutnya Posyandu Anyelir, Masjid Al Anwar, Masjid Ubay Bin Ka'ab, Masjid Al Mutohhirin, Masjid Al Mubarakah, Masjid Nurul Jihad, Masjid Ar Raid, dan Masjid Al Muhajirin.f
Di Kecamatan Biringkanaya, pengungsi tersebar di 5 titik pengungsian yakni Masjid Grand Rahmani, Masjid Laylatul Qadar, Kantor Lurah Katimbang, Masjid Bubul Khaer, dan SDN Paccerakkang.
Selanjutnya di Kecamatan Tamalanrea, terdapat pengungsi yang terpusat di satu titik yakni di Masjid H Sulaemana. Sementara di Kecamatan Tamalate pengungsi di Masjid Al Ikhlas.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Wali Kota Munafri Ingatkan Kreativitas di Porseni SMPN 6 Makassar
Semangat kebersamaan dan kreativitas pelajar kembali menghidupkan suasana di lingkungan SMP Negeri 6 Makassar.
Senin, 03 Nov 2025 13:11
Makassar City
Walkot Munafri Ikut Tanding di Turnamen Golf Mayor’s Cup Semarak HUT Kota ke-418
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka secara resmi Mayor’s Cup Golf Tournament yang di helat oleh Dispora Kota Makassar. Ajang ini berlangsung sehari di Lapangan Golf Padivalley.
Minggu, 02 Nov 2025 19:03
Sulsel
Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
Wali Kota Munafri Arifuddin menggaungkan semangat moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Makassar. Hal itu ia sampaikan pada saat meresmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung.
Jum'at, 31 Okt 2025 09:44
Makassar City
Wali Kota Makassar Dorong Penguatan Regulasi Pengadaan Barang-Jasa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya memperkuat regulasi proses belanja barang dan jasa, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal
Kamis, 30 Okt 2025 22:42
Sulsel
Moderasi Beragama Kunci Harmoni, Walkot Munafri Ajak Gereja Jadi Mitra Pemerintah
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali mengajak seluruh tokoh agama untuk bergandeng tangan menjaga harmoni sosial melalui semangat moderasi beragama.
Rabu, 29 Okt 2025 18:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor