Cahaya Ramadan: Memberi dan Memelihara Kaum Duafa
Jum'at, 07 Apr 2023 10:43

Prof Hasaruddin. Foto: Dokumen pribadi
Prof Hasaruddin
Akademisi UIN Alauddin Makassar
SUATU hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang pengemis. Pengemis tersebut meminta belas kasih dari Rasulullah SAW. Sang pengemis diberi beberapa keping dirham oleh Rasulullah SAW.
Beberapa waktu kemudian, sang pengemis kembali mendatangi Rasulullah SAW dan kembali meminta untuk diberi beberapa dirham untuk kebutuhan sehari-hari, Rasulullah kembali memberikan apa yang diminta oleh sang pengemis.
Beberapa waktu kemudian, untuk ketiga kalinya, Rasulullah SAW didatangi oleh sang pengemis untuk meminta kemurah hatian Rasulullah SAW. Pada kedatangan sang pengemis ketiga kalinya, Rasulullah SAW tidak memberi beberapa dirham kepada sang pengemis, namun Rasulullah menghadiahkan sebilah kapak kepada sang pengemis.
Setelah kapak diserahkan, Rasulullah SAW berkata "Bawa kapak ini dan pergilah ke hutan untuk mencari kayu bakar. Kayu bakar yang sudah dipotong dikumpulkan dan bawalah ke pasar untuk dijual".
Dalam kisah lain, Rasulullah SAW agak prihatin dengan kondisi yang dialami oleh salah seorang sahabat beliau, tSa'labah. Tsa'labah adalah salah seorang sahabat yang hidupnya cukup memprihatinkam. Bagaimana tidak, setiap kali usai melaksanakan salat berjamaah, Tsalabah tidak sempat berdoa dan harus bergegas ke rumah agar sarung yang dikenakannya dapat dipakai oleh sang istri.
Rasulullah SAW menghadiahi Tsalabah sepasang domba, jantan dan betina. Dari kedua ekor domba tersebut, berkat kerja kerasnya, Tsalabah kemudian mampu menjadi salah seorang konglomerat. Hanya saja setelah berubah menjadi salah seorang yang memiliki banyak uang, Tsalabah cukup sibuk dan tidak sempat lagi untuk melangkahkan kaki ke masjid.
Parahnya lagi, ketika Rasulullah SAW berkunjung ke rumah Tsa'labah, Tsa'labah agaknya merasa berat hati dengan menghidangkan seekor serigala kepada Rasulullah SAW Atas izin Allah SWT serigala yang telah disembelih dan sudah dimasak, tiba-tiba hidup kembali dan memakan seluruh domba milik Tsa'labah. Dalam waktu singkat seluruh kekayaan Tsa'labah ludes. Naudzzu bi Allahi min dzalik.
Dua kisah di atas, mengajarkan kepada kita semua. 1. Kita dianjurkan banyak memberi kepada kaum duafa 2. Pemberian kita tidak selamanya berupa materi, tetapi upaya dan usaha agar mereka mampu bekerja dan berkreasi, 3. Ketika mereka sudah kaya, tetap diingatkan agar tetap melihat ke bawah dan tidak lupa banyak bersyukur kepada Allah SWT. Ramadan adalah ladang amal, semakin banyak kita berbuat baik, semakin berlimpah pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Allah A'lam bi al- shawab
Akademisi UIN Alauddin Makassar
SUATU hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang pengemis. Pengemis tersebut meminta belas kasih dari Rasulullah SAW. Sang pengemis diberi beberapa keping dirham oleh Rasulullah SAW.
Beberapa waktu kemudian, sang pengemis kembali mendatangi Rasulullah SAW dan kembali meminta untuk diberi beberapa dirham untuk kebutuhan sehari-hari, Rasulullah kembali memberikan apa yang diminta oleh sang pengemis.
Beberapa waktu kemudian, untuk ketiga kalinya, Rasulullah SAW didatangi oleh sang pengemis untuk meminta kemurah hatian Rasulullah SAW. Pada kedatangan sang pengemis ketiga kalinya, Rasulullah SAW tidak memberi beberapa dirham kepada sang pengemis, namun Rasulullah menghadiahkan sebilah kapak kepada sang pengemis.
Baca Juga: Cahaya Ramadan: Agar Tidur Bernilai Ibadah
Setelah kapak diserahkan, Rasulullah SAW berkata "Bawa kapak ini dan pergilah ke hutan untuk mencari kayu bakar. Kayu bakar yang sudah dipotong dikumpulkan dan bawalah ke pasar untuk dijual".
Dalam kisah lain, Rasulullah SAW agak prihatin dengan kondisi yang dialami oleh salah seorang sahabat beliau, tSa'labah. Tsa'labah adalah salah seorang sahabat yang hidupnya cukup memprihatinkam. Bagaimana tidak, setiap kali usai melaksanakan salat berjamaah, Tsalabah tidak sempat berdoa dan harus bergegas ke rumah agar sarung yang dikenakannya dapat dipakai oleh sang istri.
Rasulullah SAW menghadiahi Tsalabah sepasang domba, jantan dan betina. Dari kedua ekor domba tersebut, berkat kerja kerasnya, Tsalabah kemudian mampu menjadi salah seorang konglomerat. Hanya saja setelah berubah menjadi salah seorang yang memiliki banyak uang, Tsalabah cukup sibuk dan tidak sempat lagi untuk melangkahkan kaki ke masjid.
Baca Juga: Cahaya Ramadan: Keunikan Puasa saat Berbuka
Parahnya lagi, ketika Rasulullah SAW berkunjung ke rumah Tsa'labah, Tsa'labah agaknya merasa berat hati dengan menghidangkan seekor serigala kepada Rasulullah SAW Atas izin Allah SWT serigala yang telah disembelih dan sudah dimasak, tiba-tiba hidup kembali dan memakan seluruh domba milik Tsa'labah. Dalam waktu singkat seluruh kekayaan Tsa'labah ludes. Naudzzu bi Allahi min dzalik.
Dua kisah di atas, mengajarkan kepada kita semua. 1. Kita dianjurkan banyak memberi kepada kaum duafa 2. Pemberian kita tidak selamanya berupa materi, tetapi upaya dan usaha agar mereka mampu bekerja dan berkreasi, 3. Ketika mereka sudah kaya, tetap diingatkan agar tetap melihat ke bawah dan tidak lupa banyak bersyukur kepada Allah SWT. Ramadan adalah ladang amal, semakin banyak kita berbuat baik, semakin berlimpah pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Allah A'lam bi al- shawab
(MAN)
Berita Terkait

News
Trafik Broadband Telkomsel Sulawesi Naik 18,2% Selama Ramadan-Idulfitri 1446 H
Telkomsel Regional Sulawesi mencatat kenaikan trafik broadband sebesar 10,3% dibanding hari biasa 2025, atau naik 18,2% dibanding periode RAFI 2024.
Jum'at, 11 Apr 2025 16:37

Ekbis
Telkom Berbagi di Makassar: Santuni Anak Yatim-Dhuafa hingga Fasilitas Internet ke Sekolah
Telkom Group menggelar acara Telkom Berbagi kepada masyarakat di Makassar pada momen bulan suci Ramadan 1446 H. Bantuan yang disalurkan capai miliaran Rupiah.
Selasa, 25 Mar 2025 12:59

News
Satgas RAFI Pertamina Sulawesi Siaga Penuh untuk Jamin Kenyamanan Mudik & Lebaran
Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 yang bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 guna mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG.
Senin, 24 Mar 2025 15:57

News
BRI RO Makassar Berbagi Bahagia di Bulan Ramadan dengan Aksi Sosial
BRI Regional Office Makassar turut serta dalam berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan kali ini, dengan menggelar berbagai aksi sosial untuk masyarakat sekitar.
Minggu, 23 Mar 2025 19:04

News
Kunjungan Dirut Pelindo ke Pelabuhan Semayang: Pastikan Operasional Lancar & Berbagi Kebahagiaan Ramadan
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, bersama Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Minggu, 23 Mar 2025 03:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
4

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
4

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22