Data Tak Sesuai, DPRD Makassar Minta BPKAD Segera Cari Kendaraan Dinas
Selasa, 25 Mar 2025 16:24
Gedung DPRD Kota Makassar. Foto: Dok
MAKASSAR - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ismail bersama anggota dewan lainnya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait data kendaraan dinas (randis) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Kita RDP BPKAD Kota Makassar, ini kan di bawah mitranya Komisi B. Kenapa kita panggil RDP BPKAD, karena dengan turunnya pak wali kota sidak inventaris yaitu randisnya Kota Makassar itu belum setengah masuk. Jadi Komisi B bersikap kita panggil BPKAD supaya kita tahu sebenarnya jumlah kuota randisnya berapa," ujar Ismail baru-baru ini.
Legislator dari Partai Golkar ini megatakan, Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar sudah menerima beberapa data randis yang dikirimkan dan akan terus diperbarui, karena BPKAD Kota Makassar masih melakukan sidak lanjutan di Lapangan Karebosi.
"Data yang masuk itu sekitar 1.300 lebih untuk yang masuk hari ini (24/3/2025) tapi kan masih banyak lagi karena total datanya sekitar enam ribu aset randis. Lalu di Sekretariat DPRD Makassar data mobil randis ada 76 kendaraan roda empat dan setelah didata ulang di Karebosi itu baru 18 kendaraan yang masuk sampai hari ini. Selebihnya ke mana?," ungkapnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar ini menambahkan bahwa akan memanggil Sekretaris (Sekwan) DPRD Makassar terkait penertiban dan pengembalian aset randis milik negara.
"Maka dari itu, BPKAD disuruh cari randis yang belum kembali dan setelah itu akan menjadi rekomendasi kami ke pak wali kota nantinya. Sementara kita panggil Sekwan DPRD Makassar ini setelah pemanggilan BPKAD. Sebenarnya empat komisi di DPRD Makassar belum ada mobil (randis). Kami turun sidak pakai mobil pribadi," jelasnya saat ditemui awak media.
Legislator dari Pemilihan Daerah (Dapil) II Kota Makassar juga mendesak agar para mantan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mengembalikan aset randis.
"Jadi kami panggil dulu Kesekwanan, karena ke mana semua ini randis, kita mau pakai itu tidak ada. Giliran data di BPKAD ada 76 randis DPRD. Jangan sampai aset ini diselubungkan dan kita tidak tahu, ini uang negara loh. Penekanan saya terhadap DPRD Makassar adalah Kesekwanan DPRD Makassar adanya bermasalah soal randis," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddi telah menggelar penertiban randis di Lapangan Karebosi pada Sabtu (9/3/2025) lalu bersama jajaran pejabat Pemkot Makassar.
"Kita RDP BPKAD Kota Makassar, ini kan di bawah mitranya Komisi B. Kenapa kita panggil RDP BPKAD, karena dengan turunnya pak wali kota sidak inventaris yaitu randisnya Kota Makassar itu belum setengah masuk. Jadi Komisi B bersikap kita panggil BPKAD supaya kita tahu sebenarnya jumlah kuota randisnya berapa," ujar Ismail baru-baru ini.
Legislator dari Partai Golkar ini megatakan, Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar sudah menerima beberapa data randis yang dikirimkan dan akan terus diperbarui, karena BPKAD Kota Makassar masih melakukan sidak lanjutan di Lapangan Karebosi.
"Data yang masuk itu sekitar 1.300 lebih untuk yang masuk hari ini (24/3/2025) tapi kan masih banyak lagi karena total datanya sekitar enam ribu aset randis. Lalu di Sekretariat DPRD Makassar data mobil randis ada 76 kendaraan roda empat dan setelah didata ulang di Karebosi itu baru 18 kendaraan yang masuk sampai hari ini. Selebihnya ke mana?," ungkapnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar ini menambahkan bahwa akan memanggil Sekretaris (Sekwan) DPRD Makassar terkait penertiban dan pengembalian aset randis milik negara.
"Maka dari itu, BPKAD disuruh cari randis yang belum kembali dan setelah itu akan menjadi rekomendasi kami ke pak wali kota nantinya. Sementara kita panggil Sekwan DPRD Makassar ini setelah pemanggilan BPKAD. Sebenarnya empat komisi di DPRD Makassar belum ada mobil (randis). Kami turun sidak pakai mobil pribadi," jelasnya saat ditemui awak media.
Legislator dari Pemilihan Daerah (Dapil) II Kota Makassar juga mendesak agar para mantan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mengembalikan aset randis.
"Jadi kami panggil dulu Kesekwanan, karena ke mana semua ini randis, kita mau pakai itu tidak ada. Giliran data di BPKAD ada 76 randis DPRD. Jangan sampai aset ini diselubungkan dan kita tidak tahu, ini uang negara loh. Penekanan saya terhadap DPRD Makassar adalah Kesekwanan DPRD Makassar adanya bermasalah soal randis," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddi telah menggelar penertiban randis di Lapangan Karebosi pada Sabtu (9/3/2025) lalu bersama jajaran pejabat Pemkot Makassar.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Terapkan Sistem Integrasi Server IT, Pemkot Makassar Potensi Hemat Rp30 Miliar
Melalui transformasi digital berbasis satu platform layanan, Pemkot Makassar membuka peluang besar untuk melakukan penghematan anggaran tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada masyarakat.
Selasa, 30 Des 2025 14:57
Makassar City
Coffee Morning Diskominfo Bahas Penataan Parkir Kota Makassar
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar menggelar Coffee Morning, di lantai 1 Gedung Makassar Government Center (MCH), Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Senin (29/12/2025).
Senin, 29 Des 2025 19:44
Makassar City
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
Salah satu yang dilantik adalah Hasrul Kaharuddin, Ketua RT 005/RW 006, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini.
Senin, 29 Des 2025 14:47
Makassar City
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar pelantikan Ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga (RT/RW) periode 2025–2030, di Lapangan Karebosi, Senin (29/12/2025).
Senin, 29 Des 2025 10:22
News
Makassar Catatkan IPM Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar meningkat dan menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Sabtu, 27 Des 2025 13:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
4
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
5
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
4
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
5
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali