Warga Keluhkan Aktivitas Angkutan Tanah Timbunan di Lahan Sengketa Makassar
Selasa, 08 Apr 2025 12:00

Kondisi tumpahan tanah di sekitaran lokasi sengketa lahan di Jalan AP Pettarani, Selasa (8/4/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Y.G
MAKASSAR - Proses pengangkutan muatan tanah sengketa yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, tepatnya di samping perumahan The Mutiara dikeluhkan warga, Selasa (8/4/2025).
Pasalnya, kendaraan pengangkut tanah timbunan tidak dibersihkan sehingga mengakibatkan tanah timbunan berjatuhan dari mobil proyek ke jalan.
Dari pantauan SINDO Makassar pada pukul 11.20 Wita, jalanan di sekitar tanah sengketa belum dibersihkan oleh pihak proyek.
Salah satu masyarakat sekitar, Firman (21), mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia mengatakan, keadaan ini bisa menyebabkan pengguna lalu lintas terjadi kecelakaan akibat jalanan licin akibat tumpahan tanah timbunan.
"Bahaya sekali kondisi jalan di sini, masa pihak proyek tidak berinisiatif bersihkan. Kalau kering ini tanah, debu di mana-mana, kasihan kita ini pengendara atau yang lewat di sini hirup ini debu," keluhnya.
Tidak hanya itu saja, ia juga menilai bahwa dalam kondisi hujan, bisa mengakibatkan jalanan menjadi becek dan pengguna jalan bisa terjatuh karena kondisi jalan yang licin.
"Kalau hujan di sini saja, licin sekali jalanan. Bukan diminta-minta kalau ada orang naik motor misalnya, itu bisa jatuh karena kondisi jalanan yang licin, karena tumpahan tanah liat bercampur dengan air hujan," pungkas dia.
Firman berharap kepada pemerintah dan pihak proyek segera membersihkan tumpahan tanah di sekitaran tanah sengketa di Jalan AP Pettarani.
"Saya harap pihak terkait bisa membersihkan secepatnya, supaya tidak ada korban jatuh dan lain-lain di sekitaran sini," tandasnya.
Proses sengketa tanah dilakukan pada Kamis (13/2/2025) lalu. Beberapa pihak pemilik bangunan sempat melakukan penolakan proses eksekusi dan sempat terjadi kericuhan, serta ribuan personel kepolisian menjaga dan menertibkan selama proses eksekusi.
Pasalnya, kendaraan pengangkut tanah timbunan tidak dibersihkan sehingga mengakibatkan tanah timbunan berjatuhan dari mobil proyek ke jalan.
Dari pantauan SINDO Makassar pada pukul 11.20 Wita, jalanan di sekitar tanah sengketa belum dibersihkan oleh pihak proyek.
Salah satu masyarakat sekitar, Firman (21), mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia mengatakan, keadaan ini bisa menyebabkan pengguna lalu lintas terjadi kecelakaan akibat jalanan licin akibat tumpahan tanah timbunan.
"Bahaya sekali kondisi jalan di sini, masa pihak proyek tidak berinisiatif bersihkan. Kalau kering ini tanah, debu di mana-mana, kasihan kita ini pengendara atau yang lewat di sini hirup ini debu," keluhnya.
Tidak hanya itu saja, ia juga menilai bahwa dalam kondisi hujan, bisa mengakibatkan jalanan menjadi becek dan pengguna jalan bisa terjatuh karena kondisi jalan yang licin.
"Kalau hujan di sini saja, licin sekali jalanan. Bukan diminta-minta kalau ada orang naik motor misalnya, itu bisa jatuh karena kondisi jalanan yang licin, karena tumpahan tanah liat bercampur dengan air hujan," pungkas dia.
Firman berharap kepada pemerintah dan pihak proyek segera membersihkan tumpahan tanah di sekitaran tanah sengketa di Jalan AP Pettarani.
"Saya harap pihak terkait bisa membersihkan secepatnya, supaya tidak ada korban jatuh dan lain-lain di sekitaran sini," tandasnya.
Proses sengketa tanah dilakukan pada Kamis (13/2/2025) lalu. Beberapa pihak pemilik bangunan sempat melakukan penolakan proses eksekusi dan sempat terjadi kericuhan, serta ribuan personel kepolisian menjaga dan menertibkan selama proses eksekusi.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rumpun Pong Titing Dukung Relokasi Makam, Tolak Aksi Sepihak Bustam
Melalui komunikasi langsung dengan PT Masmindo Dwi Area (MDA), keluarga ini menegaskan ketidaksetujuannya terhadap aksi sepihak Bustam Titing dan lebih memilih untuk mendukung relokasi makam.
Selasa, 01 Jul 2025 13:16

Makassar City
Legislator Minta Camat Panakkukang Batalkan Sporadik Lahan Sengketa
Komisi C DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah Kecamatan Panakkukang terkait sengketa lahan di Jalan AP Pettarani, Kelurahan Sinrijala, Rabu (18/6/2025).
Rabu, 18 Jun 2025 20:09

Makassar City
Lahan PT Aditarina Masih Dihuni Warga, DPRD Makassar Siap Kawal Pengosongan
DPRD Kota Makassar menggelar RDP bersama PT Aditarina Arispratama. Pertemuan itu membahas kondisi lahan milik perusahaan di Kelurahan Bitoa, yang masih ditempati beberala warga secara ilegal.
Selasa, 20 Mei 2025 19:54

News
Rudianto Lallo Soroti Pengamanan Eksekusi Lahan di AP Pettarani
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rudianto Lallo angkat bicara terkait proses pengamanan eksekusi lahan warga yang ada di Jalan AP Pettarani Makassar, yang menurunkan hingga ribuan personel gabungan.
Senin, 24 Feb 2025 19:02

News
Kepala Desa Uluere Bantah Klaim Tanah Ulayat Pong Salamba
Isu kepemilikan tanah ulayat kembali mencuat di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kelompok yang menamakan diri Pong Salamba mengklaim lahan di kawasan hutan sebagai bagian dari tanah adat mereka.
Jum'at, 21 Feb 2025 16:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
4

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
5

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
4

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
5

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur