Pansel Sekda Makassar Pastikan Tahapan Seleksi Secara Ketat
Kamis, 10 Apr 2025 19:41

Tim pansel JPTP Sekda Makassar saat menggelar sesi konferensi pers di Center Media, Balai Kota Makassar, Kamis (10/4/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan
MAKASSAR - Tim panitia pelaksana (pansel) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar menyampaikan tahapan selanjutnya yang akan diikuti sebanyak 10 nama-nama calon lolos berkas. Bahkan memastikan berjalan secara ketat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pansel, Muhammad Idris. Ia mengatakan bahwa 10 peserta akan melaksanakan kegiatan penulisan makalah yang akan dilaksanakan pada 17-18 April 2025 dari pukul 08.00-10.00 pagi di P2SKM LAN Makassar RI, Jalan Baruga Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Tahapan berikutnya adalah 10 orang ini akan mengikuti dua tahapan yang paling urgent dalam waktu singkat yaitu mereka akan mengikuti kegiatan proses tahapan seleksi berikutnya itu menuliskan makalah," jelasnya kepada awak media.
Lanjutnya, Idris menuturkan bahwa tema, prosedur, dan ketentuan penulisan makalah nantinya akan disampaikan kepada para peserta.
"Aturan penulisan makalah telah disepakati tim pansel, kita akan menentukan tema dan sengaja kami belum buka tema pada hari ini, karena itu akan berhubungan dengan visi-misi pak wali dan bu wakil wali kota," ujarnya.
Kemudian, tahapan selanjutnya adalah proses asesment potensi dan kompetensi. Menurutnya, dua tahapan ini sangat penting karena akan menjadi penilaian bobot tersendiri untuk menentukan peringkat-peringkat para kandidat ke depan.
Di sisi lain, berdasarkan pertimbangan tim pansel, peserta yang pernah menjadi peserta seleksi sebelumnya, maka tidak lagi mengikuti tahapan yang ada.
"Alasannya adalah perhitungan waktu dan juga efisiensi yang selalu diarahkan pak wali kota untuk melihat peluang-peluang efisiensinya. Dalam ketentuannya, proses asessment dan hasilnya itu bisa dimanfaatkan dua tahun. Sementara di antara para kandidat ini yang baru saja mengikuti proses seleksi itu," terangnya
"Kita akan meminta kepada ke sekretariat untuk memberikan informasi siapa yang tidak perlu mengikuti proses asessment, kompetensi, dan sebagainya," imbuhnya.
Standarisasi seleksi sekda di Indonesia sama semua, memiliki format-format dan subtansi. Ia mengatakan proses seleksi tidak boleh diubah, dikurangi, atau ditambahkan.
"Tahapan seleksi pertamanya adalah seleksi administratif, kedua yaitu seleksi rekam jejak. Kita satukan ini dan hasilnya yang sudah diumumkan hari ini. Misalnya dengan bagaimana yang bersangkutan (peserta) memiliki keterangan bebas atau tidak sedang menjalani aspek hukum," katanya.
Idris menjelaskan bahwa tahapan terakhir seleksi sampai tanggal 28 April 2025. Lalu, tugas pansel akan diserahkan ke Wali Kota Makassar untuk menentukan kandidat yang masuk dalam kategori tiga besar.
Sementara itu, ketua tim transisi, Andi Hudli Huduri menegaskan bahwa tim pansel secara ketat akan menyeleksi atau menyaring para kandidat 10 nama calon JPTP Sekda Makassar sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Seleksi sekda ini memang jadwalnya cukup padat, sehingga tim pansel akan bekerja keras untuk memberikan nama terbaik kepada wali kota dan wakil wali kota. Kita akan update terus hasilnya, tentunya berhubungan dengan seleksi ini, kita akan berkomunikasi dengan beberap pihak untuk tahapan selanjutnya," tegasnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pansel, Muhammad Idris. Ia mengatakan bahwa 10 peserta akan melaksanakan kegiatan penulisan makalah yang akan dilaksanakan pada 17-18 April 2025 dari pukul 08.00-10.00 pagi di P2SKM LAN Makassar RI, Jalan Baruga Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Tahapan berikutnya adalah 10 orang ini akan mengikuti dua tahapan yang paling urgent dalam waktu singkat yaitu mereka akan mengikuti kegiatan proses tahapan seleksi berikutnya itu menuliskan makalah," jelasnya kepada awak media.
Lanjutnya, Idris menuturkan bahwa tema, prosedur, dan ketentuan penulisan makalah nantinya akan disampaikan kepada para peserta.
"Aturan penulisan makalah telah disepakati tim pansel, kita akan menentukan tema dan sengaja kami belum buka tema pada hari ini, karena itu akan berhubungan dengan visi-misi pak wali dan bu wakil wali kota," ujarnya.
Kemudian, tahapan selanjutnya adalah proses asesment potensi dan kompetensi. Menurutnya, dua tahapan ini sangat penting karena akan menjadi penilaian bobot tersendiri untuk menentukan peringkat-peringkat para kandidat ke depan.
Di sisi lain, berdasarkan pertimbangan tim pansel, peserta yang pernah menjadi peserta seleksi sebelumnya, maka tidak lagi mengikuti tahapan yang ada.
"Alasannya adalah perhitungan waktu dan juga efisiensi yang selalu diarahkan pak wali kota untuk melihat peluang-peluang efisiensinya. Dalam ketentuannya, proses asessment dan hasilnya itu bisa dimanfaatkan dua tahun. Sementara di antara para kandidat ini yang baru saja mengikuti proses seleksi itu," terangnya
"Kita akan meminta kepada ke sekretariat untuk memberikan informasi siapa yang tidak perlu mengikuti proses asessment, kompetensi, dan sebagainya," imbuhnya.
Standarisasi seleksi sekda di Indonesia sama semua, memiliki format-format dan subtansi. Ia mengatakan proses seleksi tidak boleh diubah, dikurangi, atau ditambahkan.
"Tahapan seleksi pertamanya adalah seleksi administratif, kedua yaitu seleksi rekam jejak. Kita satukan ini dan hasilnya yang sudah diumumkan hari ini. Misalnya dengan bagaimana yang bersangkutan (peserta) memiliki keterangan bebas atau tidak sedang menjalani aspek hukum," katanya.
Idris menjelaskan bahwa tahapan terakhir seleksi sampai tanggal 28 April 2025. Lalu, tugas pansel akan diserahkan ke Wali Kota Makassar untuk menentukan kandidat yang masuk dalam kategori tiga besar.
Sementara itu, ketua tim transisi, Andi Hudli Huduri menegaskan bahwa tim pansel secara ketat akan menyeleksi atau menyaring para kandidat 10 nama calon JPTP Sekda Makassar sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Seleksi sekda ini memang jadwalnya cukup padat, sehingga tim pansel akan bekerja keras untuk memberikan nama terbaik kepada wali kota dan wakil wali kota. Kita akan update terus hasilnya, tentunya berhubungan dengan seleksi ini, kita akan berkomunikasi dengan beberap pihak untuk tahapan selanjutnya," tegasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja langsung ke Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, memantau kesiapan kelurahan menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 15:01

Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44

Makassar City
Pemkot Makassar Hati-hati Lanjutkan Proyek Mangkrak
Kelanjutan pembangunan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jumpandang Baru akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum serta administrasi.
Selasa, 03 Jun 2025 05:32

Makassar City
Tinjau Dapur MBG, Walkot Munafri Pastikan Standar Gizi Nasional Terpenuhi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau langsung salah satu dapur Makan Bergizi Gratis yang dikelola Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara, di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini.
Senin, 02 Jun 2025 15:07

Sulsel
Walkot Munafri Dorong Pemanfaatan Mangrove untuk Lingkungan dan Ekonomi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri penanaman mangrove di kawasan wisata mangrove Dermaga A, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (1/6/2025).
Senin, 02 Jun 2025 14:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan