Rektor Unhas Ingatkan Peserta UTBK-SNBT Tak Tergoda Janji Manis Calo
Kamis, 24 Apr 2025 16:07
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa saat diwawancarai awak media di ruang Molar, FKG Unhas baru-baru ini. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menindak oknum yang menjanjikan jalan pintas bagi calon mahasiswa untuk masuk di perguruan tinggi dengan membayar sejumlah biaya.
Hal itu disampaikan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa pada konferensi pers pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, Rabu kemarin.
Prof JJ sapaan akrab Rektor menjamin penerimaan mahasiswa baru di Unhas dilaksanakan secara terbuka.
"Kita pastikan tidak ada istilah ada calo atau bisa masuk di Unhas melalui pembayaran secara ilegal, dan jangan sampai ada masyarakat menjadi korban! Karena informasi-informasi yang salah. Proses penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan secara transparan, akuntabel, dan fair (adil)," tegasnya.
Alumni McMaster University, Kanada ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak gampang percaya dengan janji-janji manis oknum jasa calo penerimaan mahasiswa baru di mana pun.
"Jangan sampai ada yang tergoda untuk masuk dengan cara-cara tidak legal. Kami akan melakukan tindakan tegas. Jika ada masyarakat yang mengaku bisa mengurus penerimaan mahasiswa baru secara legal, jadi tolong laporkan kepada pimpinan Unhas," imbaunya.
Kemudian pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu juga akan memberikan aturan tegas terkait sanksi berat jikalau ada oknum jasa calo yang kedapatan berasal dari internal Unhas.
"Insyaallah akan kami pertegas bahwa itu pasti bukan orang Unhas. Akan tetapi, kalau calo tersebut dari Unhas, maka sanksinya sangat berat, bahkan bisa sampai pemecatan! Ini adalah kebijakan tegas dari kami, siapa pun yang main-main dengan persoalan ini, karena ini demi melindungi masyarakat," tegasnya kepada awak media.
Alumni James Cook University, Australia ini juga memastikan akan terus memantau penyelenggaraan UTBK di Unhas, sesuai aturan yang berlaku agar tidak merugikan masyarakat.
"Artinya kita melakukan ini secara tegas. Kalau tidak, masyarakat merasa tidak nyaman kalau ada yang mengatakan masuk di Unhas bisa melalui trik curang. Insyaallah itu tidak ada di Unhas, kita kawal bersama-sama. Kita juga proteksi Unhas untuk tidak dibantu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa pada konferensi pers pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, Rabu kemarin.
Prof JJ sapaan akrab Rektor menjamin penerimaan mahasiswa baru di Unhas dilaksanakan secara terbuka.
"Kita pastikan tidak ada istilah ada calo atau bisa masuk di Unhas melalui pembayaran secara ilegal, dan jangan sampai ada masyarakat menjadi korban! Karena informasi-informasi yang salah. Proses penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan secara transparan, akuntabel, dan fair (adil)," tegasnya.
Alumni McMaster University, Kanada ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak gampang percaya dengan janji-janji manis oknum jasa calo penerimaan mahasiswa baru di mana pun.
"Jangan sampai ada yang tergoda untuk masuk dengan cara-cara tidak legal. Kami akan melakukan tindakan tegas. Jika ada masyarakat yang mengaku bisa mengurus penerimaan mahasiswa baru secara legal, jadi tolong laporkan kepada pimpinan Unhas," imbaunya.
Kemudian pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu juga akan memberikan aturan tegas terkait sanksi berat jikalau ada oknum jasa calo yang kedapatan berasal dari internal Unhas.
"Insyaallah akan kami pertegas bahwa itu pasti bukan orang Unhas. Akan tetapi, kalau calo tersebut dari Unhas, maka sanksinya sangat berat, bahkan bisa sampai pemecatan! Ini adalah kebijakan tegas dari kami, siapa pun yang main-main dengan persoalan ini, karena ini demi melindungi masyarakat," tegasnya kepada awak media.
Alumni James Cook University, Australia ini juga memastikan akan terus memantau penyelenggaraan UTBK di Unhas, sesuai aturan yang berlaku agar tidak merugikan masyarakat.
"Artinya kita melakukan ini secara tegas. Kalau tidak, masyarakat merasa tidak nyaman kalau ada yang mengatakan masuk di Unhas bisa melalui trik curang. Insyaallah itu tidak ada di Unhas, kita kawal bersama-sama. Kita juga proteksi Unhas untuk tidak dibantu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sulselbar resmi memiliki Ketua yang baru, Prof DR Ir Adi Maulana ST setelah dillaksanakan pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua Umum IAGI
STJ Budi Santoso di Hotel Unhas Sabtu, (21/12/2025).
Minggu, 21 Des 2025 21:26
Sulsel
Unhas Berhasil Borong 5 Penghargaan Anugrah Diktisaintek 2025
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada Anugerah Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Gedung Lantai 2, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) tadi malam.
Sabtu, 20 Des 2025 13:37
News
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah rapat Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPRP), Selasa (16/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 10:29
News
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Sekretariat KPRP Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Ruang Rapat Senat, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (16/12/2025).
Selasa, 16 Des 2025 17:17
Makassar City
P2KP Unhas Dampingi Roadmap 50 Program Unggulan Bappeda Kutai Timur
Bappeda Kabupaten Kutai Timur berkolaborasi dengan P2KP Unhas, menyelenggarakan Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur 2025–2030.
Sabtu, 13 Des 2025 13:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh