Unhas Wisuda 877 Lulusan, Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Keahlian Khusus
Selasa, 03 Jun 2025 13:53

Suasana wisuda Unhas periode Juni 2025, di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Selasa (3/6/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar wisuda Sarjana, Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi, di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (3/6/2025).
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan harapannya agar para lulusan bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara di masa yang datang.
"Kita berharap kepada wisudawan bisa menjaga marwah dan nama Unhas ke depannya. Kita harap juga Unhas bisa mengambil peran sumber daya manusia untuk pembangunan nasional," ucapnya dalam sambutan.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla membawakan orasinya dalam kegiatan ini dengan tema "Memasuki Dunia Nyata dan Tantangan ke Depan".
"Situasi dunia cepat berubah dari tahun ke tahun. Kita harus memulai dengan cara-cara yang baik, kita harus siap menghadapi situasi yang tidak menentukan, tentu ini tidak akan mudah. Wisudawan mungkin ada yang bekerja dan membuka lapangan kerja, tetapi itu tidak mudah di zaman sekarang," ujarnya.
Pria kelahiran Kabupaten Bone ini juga mendorong para wisudawan agar keahlian khusus mereka bisa digunakan sesuai dengan bidang di era modern seperti ini. Kata dia, memiliki ijazah juga itu penting, karena itu sebagai tanda kelulusan resmi untuk digunakan melamar kerja dan sebagainya.
"Anda harus memiliki ide berwawasan yang baik, mencari kerja dan membuat lapangan kerja itu sangat berbeda. Setiap tahun budaya mencari pekerjaan itu pasti berubah. Membuka peluang usaha saat ini yang memungkinkan bisa mencari peluang, seperti membuka usaha pertanian, peternakan, dan lain-lain," katanya saat memberikan orasi.
Diketahui, jumlah wisudawan periode Juni 2025 Unhas, yakni sebanyak 877 orang, terbagi dari 299 laki-laki dan 578 perempuan. Kemudian jumlah lulusan pada setiap jenjang di antaranya 533 wisudawan program Sarjana, 90 wisudawan Program Profesi, 170 wisudawan Program Magister, 33 wisudawan Program Doktor, serta 31 wisudawan Program Spesialis.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan harapannya agar para lulusan bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara di masa yang datang.
"Kita berharap kepada wisudawan bisa menjaga marwah dan nama Unhas ke depannya. Kita harap juga Unhas bisa mengambil peran sumber daya manusia untuk pembangunan nasional," ucapnya dalam sambutan.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla membawakan orasinya dalam kegiatan ini dengan tema "Memasuki Dunia Nyata dan Tantangan ke Depan".
"Situasi dunia cepat berubah dari tahun ke tahun. Kita harus memulai dengan cara-cara yang baik, kita harus siap menghadapi situasi yang tidak menentukan, tentu ini tidak akan mudah. Wisudawan mungkin ada yang bekerja dan membuka lapangan kerja, tetapi itu tidak mudah di zaman sekarang," ujarnya.
Pria kelahiran Kabupaten Bone ini juga mendorong para wisudawan agar keahlian khusus mereka bisa digunakan sesuai dengan bidang di era modern seperti ini. Kata dia, memiliki ijazah juga itu penting, karena itu sebagai tanda kelulusan resmi untuk digunakan melamar kerja dan sebagainya.
"Anda harus memiliki ide berwawasan yang baik, mencari kerja dan membuat lapangan kerja itu sangat berbeda. Setiap tahun budaya mencari pekerjaan itu pasti berubah. Membuka peluang usaha saat ini yang memungkinkan bisa mencari peluang, seperti membuka usaha pertanian, peternakan, dan lain-lain," katanya saat memberikan orasi.
Diketahui, jumlah wisudawan periode Juni 2025 Unhas, yakni sebanyak 877 orang, terbagi dari 299 laki-laki dan 578 perempuan. Kemudian jumlah lulusan pada setiap jenjang di antaranya 533 wisudawan program Sarjana, 90 wisudawan Program Profesi, 170 wisudawan Program Magister, 33 wisudawan Program Doktor, serta 31 wisudawan Program Spesialis.
(MAN)
Berita Terkait

News
Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
Jaksa Asal Kabupaten Pangkep, Nurul Wahida Rifal berhasil meraih gelar doktor di Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung.
Rabu, 10 Sep 2025 19:41

News
Lima Bakal Calon Rektor Unhas Ikuti Tahap Pemeriksaan Kesehatan
Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 telah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan, sebanyak lima orang kandidat ikut tahapan ini, Selasa (9/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:36

News
Maklumat Rektor Unhas dan Tuntutan Mahasiswa adalah Dua Hal yang Berbeda
Pihak rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar meluruskan pemberitaan yang menyebutkan rektor Unhas dukung mahasiswa tolak program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sabtu, 06 Sep 2025 15:30

Sulsel
Respons Dinamika Nasional, Rektor Unhas Keluarkan 6 Imbauan
Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral universitas dalam menjaga ketertiban serta mendorong terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Kamis, 04 Sep 2025 19:27

Sulsel
Pelestarian Budaya, Kumpulkan Naskah Kuno di Pangkep
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep menggelar kegiatan Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara di Aula Gedung Layanan Perpustakaan, Selasa (2/8/2025).
Rabu, 03 Sep 2025 05:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan