Wali Kota Makassar Gandeng GMTD Percepat Pembangunan Jembatan Barombong
Selasa, 10 Jun 2025 19:44
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat menghadiri RUPST GMTD di di Hotel Rinra, Selasa (10/5/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pembangunan Jembatan Barombong menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin. Sebab, infrastruktur ini berkenaan dengan pertumbuhan kota.
Saat ini, Jembatan Barombong tidak lagi mampu menampung volume kendaraan yang melintas. Hampir setiap saat kemacetan terjadi di sana. Kondisi itu mengganggu mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
"Membangun fasilitas publik adalah prioritas. Jembatan Barombong tidak bisa lagi ditunda penyelesaiannya. Ini soal kemacetan, mobilitas warga dan pertumbuhan kota ke depan," ucap Wali Kota Munafri, kemarin.
Guna mempercepat pembangunan infrastruktur ini, Munafri mengajak pihak lain terlibat, salah satunya PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Ajakan itu ia sampaikan tatkala menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GMTD di Hotel Rinra.
Wali Kota secara langsung mengajak GMTD, untuk terlibat aktif dalam proses percepatan pembangunan jembatan. Pihaknya, di pemerintah kota dan provinsi sudah berkomitmen perluasan jalan lewat pembangunan jempabatan.
"Sekarang saatnya semua pihak bergandeng tangan. Kami berharap GMTD bisa turut memberikan dukungan nyata," ujar Appi.
Kata dia, langkah-langkah ini menunjukkan pendekatan proaktif pemerintah dalam menjawab tantangan pembangunan kota yang terus berkembang dan berharap seluruh elemen, termasuk pihak swasta, turut serta dalam membangun Makassar yang lebih terintegrasi dan berdaya saing.
"Penataan ruang di sini, harus lebih tertib dan tidak menimbulkan konflik kepemilikan atau kesan pembangunan yang tidak terkendali," katanya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan dan kesesuaian pembangunan oleh GMTD agar sejalan dengan arah program strategis Pemkot Makassar.
"Kami meminta agar proses pembangunan yang dilakukan GMTD sejalan dengan rencana kota," ujarnya.
Sebagai langkah penguatan manajemen dan koordinasi, pihak Pemkot mengusulkan perombakan struktur dewan direksi dan komisaris di tubuh GMTD. Salah satu nama yang telah resmi bergabung adalah Ridwan Jabir sebagai komisaris baru.
"Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki Pak Ridwan, kami optimis GMTD bisa lebih sinergis dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan Kota Makassar," tutup Munafri.
Merespons hal tersebut, salah satu warga perumahan di Kelurahan Barombong, Fitria Mulyani sangat mendukung perencanaan pembangunan Jembatan Barombong tersebut.
"Saya senang sekali dengan usulan ini, karena kita lihat saja sendiri kondisi Jembatan Barombong yang hampir setiap hari macet. Saya harap dengan rencana ini bisa dipercepat pembangunannya, bukan sekadar hanya janji manis saja," katanya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
Saat ini, Jembatan Barombong tidak lagi mampu menampung volume kendaraan yang melintas. Hampir setiap saat kemacetan terjadi di sana. Kondisi itu mengganggu mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
"Membangun fasilitas publik adalah prioritas. Jembatan Barombong tidak bisa lagi ditunda penyelesaiannya. Ini soal kemacetan, mobilitas warga dan pertumbuhan kota ke depan," ucap Wali Kota Munafri, kemarin.
Guna mempercepat pembangunan infrastruktur ini, Munafri mengajak pihak lain terlibat, salah satunya PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Ajakan itu ia sampaikan tatkala menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GMTD di Hotel Rinra.
Wali Kota secara langsung mengajak GMTD, untuk terlibat aktif dalam proses percepatan pembangunan jembatan. Pihaknya, di pemerintah kota dan provinsi sudah berkomitmen perluasan jalan lewat pembangunan jempabatan.
"Sekarang saatnya semua pihak bergandeng tangan. Kami berharap GMTD bisa turut memberikan dukungan nyata," ujar Appi.
Kata dia, langkah-langkah ini menunjukkan pendekatan proaktif pemerintah dalam menjawab tantangan pembangunan kota yang terus berkembang dan berharap seluruh elemen, termasuk pihak swasta, turut serta dalam membangun Makassar yang lebih terintegrasi dan berdaya saing.
"Penataan ruang di sini, harus lebih tertib dan tidak menimbulkan konflik kepemilikan atau kesan pembangunan yang tidak terkendali," katanya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan dan kesesuaian pembangunan oleh GMTD agar sejalan dengan arah program strategis Pemkot Makassar.
"Kami meminta agar proses pembangunan yang dilakukan GMTD sejalan dengan rencana kota," ujarnya.
Sebagai langkah penguatan manajemen dan koordinasi, pihak Pemkot mengusulkan perombakan struktur dewan direksi dan komisaris di tubuh GMTD. Salah satu nama yang telah resmi bergabung adalah Ridwan Jabir sebagai komisaris baru.
"Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki Pak Ridwan, kami optimis GMTD bisa lebih sinergis dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan Kota Makassar," tutup Munafri.
Merespons hal tersebut, salah satu warga perumahan di Kelurahan Barombong, Fitria Mulyani sangat mendukung perencanaan pembangunan Jembatan Barombong tersebut.
"Saya senang sekali dengan usulan ini, karena kita lihat saja sendiri kondisi Jembatan Barombong yang hampir setiap hari macet. Saya harap dengan rencana ini bisa dipercepat pembangunannya, bukan sekadar hanya janji manis saja," katanya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Wali Kota Munafri Siapkan Solusi Pembebasan Lahan Jembatan Baru di Barombong
Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin gerak cepat dalam menangani persoalan kemacetan di kawasan Jembatan Barombong, Jalan Metro Tanjung Bunga.
Selasa, 04 Nov 2025 21:27
News
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
GMTD sebelumnya mengklaim telah melakukan eksekusi lahan di Tanjung Bunga, karena memenangkan gugatan sengketa lahan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar.
Selasa, 04 Nov 2025 17:49
Makassar City
Mediasi Sengketa Lahan Pasar Pannampu, Pemkot Libatkan BPN dan Aparat Hukum
Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam menata pasar tradisional sekaligus menjaga kepastian hukum atas aset daerah.
Senin, 03 Nov 2025 20:03
Makassar City
Makassar Art Forum Siap Bangkit Lagi, Rawat Identitas Lokal
Sejumlah seniman, budayawan, dan sejarawan Kota Daeng menyuarakan gagasan untuk mengaktifkan kembali MAF, wadah kolaborasi lintas disiplin yang pernah menjadi ruang penting bagi perkembangan kesenian
Senin, 03 Nov 2025 16:56
Makassar City
Wali Kota Munafri Ingin Urban Farming Solusi Pertanian Kota, Penopang Pangan
Pemerintah Kota Makassar terus mendorong lahirnya inovasi berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Senin, 03 Nov 2025 14:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
4
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
5
Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
4
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
5
Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers