Mahasiswa STIE Ciputra Makassar Latih Warga Olah Limbah Kelapa
Rabu, 11 Jun 2025 15:23
Peserta dan pemateri pengolahan limbah kelapa berfoto bersama di kampus STIE Ciputra Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komitmen pemberdayaan masyarakat ditunjukkan oleh mahasiswa STIE Ciputra Makassar melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemanfaatan Limbah Kelapa untuk Pembuatan Choux au Craquelin dan Diplomat Cream Choux.”
Dua mahasiswa aktif, Grace Angeline Sapan dan Yuriko Lawrencia Liewan, menggagas pelatihan kreatif ini untuk kelompok pensiunan wanita, khususnya anggota Komunitas Pensiunan Wanita Bank BCA di Makassar. Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali peserta dengan keterampilan pengolahan pangan dan pengetahuan dasar manajemen usaha agar produktif dan mandiri secara ekonomi.
Limbah kelapa seperti ampas dan tempurung yang selama ini kurang dimanfaatkan diolah menjadi produk pangan bernilai tinggi, yakni Choux au Craquelin, sejenis kue sus ala Prancis yang cocok dikembangkan sebagai produk UMKM rumahan.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama satu hari di kampus STIE Ciputra Makassar, dengan agenda mulai dari pengenalan potensi limbah kelapa, demonstrasi pembuatan adonan, praktik kelompok, hingga diskusi bisnis dan strategi pemasaran sederhana.
“Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Selama ini kami belum pernah belajar hal seperti ini. Selain menambah ilmu, kami jadi lebih semangat untuk mencoba usaha kecil sendiri,” ujar Ani, salah satu peserta pelatihan.
Dari pelatihan ini, peserta menunjukkan peningkatan keterampilan dalam membuat produk pangan secara mandiri, pemahaman dasar mengenai perhitungan modal dan harga jual, serta munculnya inisiatif memulai usaha rumahan berbasis bahan lokal.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan peran aktif institusi pendidikan seperti STIE Ciputra Makassar dalam menjembatani kolaborasi nyata antara dunia akademik dan masyarakat. Para pelaksana berharap pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya usaha baru dari para pensiunan yang ingin terus berkarya dan mandiri.
Dua mahasiswa aktif, Grace Angeline Sapan dan Yuriko Lawrencia Liewan, menggagas pelatihan kreatif ini untuk kelompok pensiunan wanita, khususnya anggota Komunitas Pensiunan Wanita Bank BCA di Makassar. Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali peserta dengan keterampilan pengolahan pangan dan pengetahuan dasar manajemen usaha agar produktif dan mandiri secara ekonomi.
Limbah kelapa seperti ampas dan tempurung yang selama ini kurang dimanfaatkan diolah menjadi produk pangan bernilai tinggi, yakni Choux au Craquelin, sejenis kue sus ala Prancis yang cocok dikembangkan sebagai produk UMKM rumahan.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama satu hari di kampus STIE Ciputra Makassar, dengan agenda mulai dari pengenalan potensi limbah kelapa, demonstrasi pembuatan adonan, praktik kelompok, hingga diskusi bisnis dan strategi pemasaran sederhana.
“Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Selama ini kami belum pernah belajar hal seperti ini. Selain menambah ilmu, kami jadi lebih semangat untuk mencoba usaha kecil sendiri,” ujar Ani, salah satu peserta pelatihan.
Dari pelatihan ini, peserta menunjukkan peningkatan keterampilan dalam membuat produk pangan secara mandiri, pemahaman dasar mengenai perhitungan modal dan harga jual, serta munculnya inisiatif memulai usaha rumahan berbasis bahan lokal.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan peran aktif institusi pendidikan seperti STIE Ciputra Makassar dalam menjembatani kolaborasi nyata antara dunia akademik dan masyarakat. Para pelaksana berharap pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya usaha baru dari para pensiunan yang ingin terus berkarya dan mandiri.
(MAN)
Berita Terkait
News
UNM Laksanakan Pengabdian Masyarakat Penguatan Kompetensi Pedagogi Calon Guru Biologi
Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari program rutin tahunan yang didanai melalui PNBP Universitas.
Senin, 15 Des 2025 20:10
Sulsel
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
UC Makassar dengan bangga mengumumkan pelantikan Dr. E. Elia Ardyan sebagai Campus Director UC Makassar 2025 yang baru periode 2025-2029, menggantikan Dr. Ir. Tony Antonio, M. Eng.
Jum'at, 28 Nov 2025 16:37
News
UMI Dorong Pemberdayaan Keluarga di Selayar Lewat Pemanfaatan Kelapa
Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Selayar melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (PM-BEM) Tahun 2025.
Jum'at, 14 Nov 2025 09:17
Sulsel
Tim PkM UMI Latih Warga Buat Sabun Cuci Piring dari Limbah Kulit Jeruk
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI), melaksanakan kegiatan bertajuk “Pembuatan Sabun Cuci Piring Menggunakan Limbah Kulit Jeruk”
Rabu, 05 Nov 2025 09:57
News
Dosen UNM Latih Ojek Perahu Rammang-Rammang Jadi Pemandu Wisata Plus Pijat
Kelompok Ojek Perahu Rammang-Rammang di Maros menjadi sasaran kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari dosen Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sabtu, 20 Sep 2025 19:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh