1.746 PPPK Pemkot Makassar Terima SK Pengangkatan

Selasa, 24 Jun 2025 06:13
1.746 PPPK Pemkot Makassar Terima SK Pengangkatan
Suasana pelantikan PPPK Formasi Tahun 2024 di Lapangan Karebosi, Senin (23/6/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak 1.746 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Makassar menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, kemarin. Penyerahan dirangkaikan dengan pengambilan sumpah jabatan tahun 2025, di lapangan Lapangan Karebosi.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, serta Sekda Makassar, hadir langsung memimpin prosesi tersebut.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan, ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas perjuangan panjang para tenaga honorer yang akhirnya berbuah manis menjadi ASN PPPK.

"Kalau istilah saya, kutunggu walau tak pasti, tapi hari ini wattuna mi," ujar Wali Kota Munafri disambut tepuk tangan peserta.

"Ada yang sudah menunggu 7 tahun, bahkan 20 tahun. Tapi penantian itu akhirnya membuahkan hasil," sambung Minafri.

Wali Kota Makassar menyampaikan tiga pesan penting kepada para PPPK yang baru diangkat. Pertama adalah meningkatkan kualitas pengabdian, terlebih kini status kepegawaian telah resmi melalui SK.

"Pengabdian selama ini dalam status menunggu, kini harus dimaksimalkan. Jangan sampai SK-nya lebih duluan digadaikan daripada kerja nyatanya," ucapnya.

Terlihat, suasana haru dan sukacita menyelimuti Lapangan Karebosi Makassar saat sebanyak 1.746 Pegawai PPPK yang secara resmi menerima Surat Keputusan (SK).

Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu juga menegaskan, pentingnya melayani masyarakat dengan ramah, cepat, dan tanpa keluhan.

"ASN itu tugasnya melayani, bukan dilayani. Wajah harus ceria, tidak boleh gamusuh. Tidak boleh bengkok mukanya. Dan yang paling penting: cepat," tegasnya.

Pesan kedua adalah tentang profesionalisme dan tanggung jawab di lingkungan kerja. Ia menekankan agar ASN fokus pada pekerjaan, dan menghindari membawa urusan pribadi, seperti anak kecil, ke tempat kerja.

"Kami akan siapkan ruang penitipan anak, agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional," janji Wali Kota Makassar itu.

Pesan ketiga, Appi sapaan karibnya mengajak seluruh PPPK untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pelayanan publik harus setara. Jangan karena tidak cocok atau berbeda pilihan, pelayanan menjadi terhambat. Pemerintah punya hak untuk memberi layanan maksimal kepada rakyatnya," ujarnya.

Secara khusus, Wali Kota Munafri juga menepis anggapan miring soal proses pengangkatan PPPK. Ia memastikan bahwa seluruh PPPK yang lulus hari ini berhasil karena kemampuan dan ketekunan masing-masing, bukan karena intervensi pihak lain.

"Tidak ada orang yang menjadikan Bapak-Ibu jadi PPPK selain diri sendiri. Tidak ada unsur lain di balik ini. Semua murni perjuangan Anda," ungkapnya dengan penuh penekanan.

Alumnus Universitas Hasanuddin itu menegaskan harapannya agar 1.746 PPPK yang baru saja menerima SK pengangkatan dapat menunjukkan etos kerja yang tinggi dan memberikan pelayanan publik yang maksimal.

"Penantian panjang ini bukan sesuatu yang biasa. Ini hal yang luar biasa. Ada yang menunggu belasan bahkan puluhan tahun, dan akhirnya hari ini mereka mendapatkan apa yang selama ini diharapkan," pesan Munafri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru