Walkot Munafri Pelajari Konsep Perumahan Berbasis Keadilan Sosial di Karl-Marx-Hof Austria
Kamis, 03 Jul 2025 12:27

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria. Foto: Humas Pemkot Makassar
AUSTRIA - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti agenda kunjungan lapangan (site visit) ke sejumlah lokasi strategis di Kota Vienna, Austria, Rabu (02/07). Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan World Cities Summit Mayors Forum 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk menyerap praktik terbaik pembangunan perkotaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Salah satu lokasi utama yang dikunjungi adalah Karl-Marx-Hof, kompleks perumahan sosial legendaris yang dibangun pada masa "Red Vienna".
Kompleks ini dikenal sebagai salah satu proyek perumahan sosial terbesar di dunia, yang hingga kini menjadi simbol keberhasilan kebijakan perumahan berbasis keadilan sosial dan pemerataan akses terhadap hunian layak.
"Kami melihat secara langsung bagaimana perencanaan perumahan yang visioner dapat menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas, terintegrasi dengan fasilitas publik," kata Appi pada Kamis (03/07/2025).
Karl-Marx-Hof tidak hanya menyediakan ribuan unit hunian yang nyaman bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti perpustakaan, taman kanak-kanak, pusat layanan kesehatan, serta ruang terbuka hijau.
Model pengelolaan ini dianggap berhasil menciptakan kawasan yang ramah keluarga dan memupuk interaksi sosial yang sehat di tengah kota besar.
Kunjungan lapangan ini semakin memperkuat komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam merancang kebijakan perumahan yang berpihak pada masyarakat, serta menghadirkan lingkungan hunian yang inklusif dan berbudaya.
Lebih lanjut, Munafri menegaskan, pengalaman yang diperoleh dari Vienna akan menjadi bekal penting dalam menyusun program pembangunan kota yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
"Ini memberi inspirasi konkret bagaimana perumahan sosial dapat menjadi instrumen pemerataan ekonomi, penguatan kualitas hidup, dan pembentukan identitas budaya," ungkap Munafri.
Selain Karl-Marx-Hof, rombongan peserta forum juga dijadwalkan mengunjungi lokasi lain yang menjadi contoh penerapan kebijakan perkotaan progresif di Vienna.
Rangkaian site visit ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pemimpin kota tentang berbagai pendekatan pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan, keterjangkauan, dan kualitas hidup warga.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk menyerap praktik terbaik pembangunan perkotaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Salah satu lokasi utama yang dikunjungi adalah Karl-Marx-Hof, kompleks perumahan sosial legendaris yang dibangun pada masa "Red Vienna".
Kompleks ini dikenal sebagai salah satu proyek perumahan sosial terbesar di dunia, yang hingga kini menjadi simbol keberhasilan kebijakan perumahan berbasis keadilan sosial dan pemerataan akses terhadap hunian layak.
"Kami melihat secara langsung bagaimana perencanaan perumahan yang visioner dapat menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas, terintegrasi dengan fasilitas publik," kata Appi pada Kamis (03/07/2025).
Karl-Marx-Hof tidak hanya menyediakan ribuan unit hunian yang nyaman bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti perpustakaan, taman kanak-kanak, pusat layanan kesehatan, serta ruang terbuka hijau.
Model pengelolaan ini dianggap berhasil menciptakan kawasan yang ramah keluarga dan memupuk interaksi sosial yang sehat di tengah kota besar.
Kunjungan lapangan ini semakin memperkuat komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam merancang kebijakan perumahan yang berpihak pada masyarakat, serta menghadirkan lingkungan hunian yang inklusif dan berbudaya.
Lebih lanjut, Munafri menegaskan, pengalaman yang diperoleh dari Vienna akan menjadi bekal penting dalam menyusun program pembangunan kota yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
"Ini memberi inspirasi konkret bagaimana perumahan sosial dapat menjadi instrumen pemerataan ekonomi, penguatan kualitas hidup, dan pembentukan identitas budaya," ungkap Munafri.
Selain Karl-Marx-Hof, rombongan peserta forum juga dijadwalkan mengunjungi lokasi lain yang menjadi contoh penerapan kebijakan perkotaan progresif di Vienna.
Rangkaian site visit ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pemimpin kota tentang berbagai pendekatan pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan, keterjangkauan, dan kualitas hidup warga.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34

Makassar City
Makassar Bangun Sinergi Global pada World Cities Summit Mayors Forum di Austria 2025
Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria.
Kamis, 03 Jul 2025 10:33

Makassar City
Wawali Aliyah Pertegas Komitmen Pemkot Ratakan Mutu Pendidikan
KPRM menyambangi Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025). Mereka datang menyampaikan keresahaan terhadap proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
Rabu, 02 Jul 2025 18:44

Makassar City
Serapan Anggaran Rendah, Sekda Makassar Minta SKPD Segera Genjot Program
Anggota DPRD Kota Makassar menyoroti realisasi serapan anggaran pemerintah kota tahun ini yang masih rendah. Hingga triwulan kedua, angkanya baru di antara 30 hingga 40 persen.
Selasa, 01 Jul 2025 21:21

Makassar City
Laman SPMB Makassar Gangguan, Disdik Perpanjang Pendaftaran Jalur Domisili
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memperpanjang masa pendaftaran jalur domisili pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP.
Selasa, 01 Jul 2025 16:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
3

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
4

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
5

Usaha Jasa Pertambangan di Lutim Diminta Lebih Taat dan Ramah Lingkungan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
3

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
4

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
5

Usaha Jasa Pertambangan di Lutim Diminta Lebih Taat dan Ramah Lingkungan