Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Siap Dukung Program Prioritas Pemkot Makassar
Rabu, 09 Jul 2025 13:43

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima saat menerima audiensi Subdirektorat Unhas, di Balai Kota, Selasa (8/7/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat, menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi di wilayah Kota Makassar.
Program tersebut ditawarkan Kepala Subdirektorat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng saat bertemu langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Kantor Balai Kota Makassar.
Kepala Subdirektorat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng menjelaskan, KKN Prestasi merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan dengan peserta mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai fakultas di Unhas.
"Tujuan kami menawarkan kerja sama ini untuk membantu program-program yang sudah direncanakan pemerintah kota. Jadi bukan membuat program baru, tetapi mendukung dan memperkuat apa yang sudah ada," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Syarifuddin, Wali Kota Munafri Arifuddin juga menitipkan empat fokus utama yang diharapkan menjadi prioritas pengabdian mahasiswa.
Di antaranya, pengelolaan sampah rumah tangga, percepatan penanganan stunting, pengembangan urban farming (pertanian perkotaan), dan pemberdayaan UMKM.
"Pak Wali sangat merespon dengan baik, bahkan cukup antusias karena mahasiswa akan langsung bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan," tambahnya.
KKN Prestasi menjadi salah satu model pengabdian yang tidak hanya berfokus pada praktik lapangan, tetapi juga mendorong prestasi akademik dan inovasi mahasiswa agar berkontribusi langsung bagi masyarakat.
Sebanyak 141 mahasiswa, yang jumlahnya bisa bertambah menjadi sekitar 150 orang, akan ditempatkan di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan. Mereka berasal dari berbagai program studi sesuai kebutuhan program kerja lapangan.
"KKN ini kurang lebih akan berjalan selama 45 hari. Harapannya ke depan pola kerja sama ini bisa berkelanjutan, setiap semester atau setiap tahun kami siapkan mahasiswa untuk mendukung Kota Makassar," pungkasnya.
Menanggapi itu, Munafri menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa yang akan ikut terlibat langsung dalam program pemberdayaan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan keterlibatan adik-adik mahasiswa untuk mengawal berbagai program di Makassar," ujarnya.
Menurut Munafri, ini menjadi bagian penting dari proses pemberdayaan masyarakat agar mereka punya tambahan income rumah tangga dan penguatan daya diri.
Ketua IKA FH Unhas itu, mengatakan bahwa salah satu fokus utama pelaksanaan KKN tahun ini adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai skema. Mulai dari pengumpulan, pendistribusian sampah plastik, pengolahan kompos, hingga pembinaan Badan Usaha Milik Kelurahan dan Masyarakat.
"Sampah itu kan terbagi-bagi jenisnya. Ada yang akan didistribusikan dan di-collecting sampah plastik, ada yang fokus mengolah komposting, dan seterusnya. Yang penting, pembinaan BUMKM supaya masyarakat makin mandiri," jelasnya.
Appi sapaannya menilai kawasan kepulauan memiliki potensi besar, terutama sektor kelautan, yang perlu dioptimalkan melalui pendampingan dan edukasi langsung di lapangan.
"Kalau di Kepulauan potensinya besar sekali. Bagaimana kita bisa mencerahkan masyarakat di sana agar bisa memaksimalkan keunggulan kelautan Kota Makassar," ujarnya.
Wali Kota juga meminta jajaran pemerintah kota untuk mendukung kelancaran program KKN Unhas, mulai dari distribusi lokasi penempatan, koordinasi dengan camat dan lurah, hingga penyediaan posko interaksi dengan masyarakat, serta berharap nanti ada posko awal supaya mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan warga.
"Saya minta teman-teman bidang teknis membantu distribusi ini, kemudian dihubungkan dengan camat dan lurah supaya menjadi tanggung jawab bersama," harap Munafri.
Program tersebut ditawarkan Kepala Subdirektorat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng saat bertemu langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Kantor Balai Kota Makassar.
Kepala Subdirektorat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng menjelaskan, KKN Prestasi merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan dengan peserta mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai fakultas di Unhas.
"Tujuan kami menawarkan kerja sama ini untuk membantu program-program yang sudah direncanakan pemerintah kota. Jadi bukan membuat program baru, tetapi mendukung dan memperkuat apa yang sudah ada," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Syarifuddin, Wali Kota Munafri Arifuddin juga menitipkan empat fokus utama yang diharapkan menjadi prioritas pengabdian mahasiswa.
Di antaranya, pengelolaan sampah rumah tangga, percepatan penanganan stunting, pengembangan urban farming (pertanian perkotaan), dan pemberdayaan UMKM.
"Pak Wali sangat merespon dengan baik, bahkan cukup antusias karena mahasiswa akan langsung bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan," tambahnya.
KKN Prestasi menjadi salah satu model pengabdian yang tidak hanya berfokus pada praktik lapangan, tetapi juga mendorong prestasi akademik dan inovasi mahasiswa agar berkontribusi langsung bagi masyarakat.
Sebanyak 141 mahasiswa, yang jumlahnya bisa bertambah menjadi sekitar 150 orang, akan ditempatkan di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan. Mereka berasal dari berbagai program studi sesuai kebutuhan program kerja lapangan.
"KKN ini kurang lebih akan berjalan selama 45 hari. Harapannya ke depan pola kerja sama ini bisa berkelanjutan, setiap semester atau setiap tahun kami siapkan mahasiswa untuk mendukung Kota Makassar," pungkasnya.
Menanggapi itu, Munafri menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa yang akan ikut terlibat langsung dalam program pemberdayaan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan keterlibatan adik-adik mahasiswa untuk mengawal berbagai program di Makassar," ujarnya.
Menurut Munafri, ini menjadi bagian penting dari proses pemberdayaan masyarakat agar mereka punya tambahan income rumah tangga dan penguatan daya diri.
Ketua IKA FH Unhas itu, mengatakan bahwa salah satu fokus utama pelaksanaan KKN tahun ini adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai skema. Mulai dari pengumpulan, pendistribusian sampah plastik, pengolahan kompos, hingga pembinaan Badan Usaha Milik Kelurahan dan Masyarakat.
"Sampah itu kan terbagi-bagi jenisnya. Ada yang akan didistribusikan dan di-collecting sampah plastik, ada yang fokus mengolah komposting, dan seterusnya. Yang penting, pembinaan BUMKM supaya masyarakat makin mandiri," jelasnya.
Appi sapaannya menilai kawasan kepulauan memiliki potensi besar, terutama sektor kelautan, yang perlu dioptimalkan melalui pendampingan dan edukasi langsung di lapangan.
"Kalau di Kepulauan potensinya besar sekali. Bagaimana kita bisa mencerahkan masyarakat di sana agar bisa memaksimalkan keunggulan kelautan Kota Makassar," ujarnya.
Wali Kota juga meminta jajaran pemerintah kota untuk mendukung kelancaran program KKN Unhas, mulai dari distribusi lokasi penempatan, koordinasi dengan camat dan lurah, hingga penyediaan posko interaksi dengan masyarakat, serta berharap nanti ada posko awal supaya mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan warga.
"Saya minta teman-teman bidang teknis membantu distribusi ini, kemudian dihubungkan dengan camat dan lurah supaya menjadi tanggung jawab bersama," harap Munafri.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Penerapan Opsen PKB dan BBNKB Strategi Baru Bapenda Makassar Genjot PAD
Salah satu opsi itu adalah penerapan opsen, pajak tambahan atau pungutan tambahan pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Rabu, 09 Jul 2025 18:54

Makassar City
PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi Pemerintahan Mulia
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama jajaran Fraksi PPP DPRD Kota Makassar dan Rahmat Taqwa Qurais, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (09/07/2025).
Rabu, 09 Jul 2025 16:47

Makassar City
Pemkot Makassar Ajak Industri Hotel Kelola Sampah Organik
Pemerintah Kota Makassar masih berkutat mencari solusi terbaik menangani persoalan sampah. Eco Enzyme dinilai sebagai solusi konkret atas problem ini.
Rabu, 09 Jul 2025 16:40

Makassar City
DPRD Tegaskan Relokasi Tak Boleh Rugikan Pedagang Pasar Terong
DPRD Kota Makassar mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait relokasi Pasar Terong, bersama PD Pasar Kota Makassar dan para pedagang Pasar Terong.
Selasa, 08 Jul 2025 23:18

Makassar City
Pembangunan Konstruksi Stadion Untia Makassar Dimulai 2027
Pemkot Makassar mematangkan persiapan pembangunan Stadion Untia. Proyek ini merupakan program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029.
Selasa, 08 Jul 2025 20:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
4

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
5

Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 'Rasa' GIIAS, Bertabur Promo Spesial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
4

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
5

Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 'Rasa' GIIAS, Bertabur Promo Spesial