Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
Rabu, 09 Jul 2025 12:25
Bupati AS Chaidir Syam bersama Dandim dan Kapolres Maros sesaat sebelum memantau kondisi cuaca dari udara menggunakan helikopter. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu.
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Komandan Kodim (Dandim) 1422/Maros Letkol Arm Agung Yuhono dan Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter milik Baharkam Mabes Polri, Rabu pagi (9/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kassikebo, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, dengan tujuan memantau langsung perkembangan cuaca dan potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Maros.
Patroli udara ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah bersama unsur TNI dan Polri dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"Pemantauan udara ini penting untuk melihat secara menyeluruh kondisi wilayah Maros, terutama daerah-daerah rawan bencana. Langkah antisipasi dini ini kita lakukan agar bisa segera merespons jika ada potensi bahaya," ujar Chaidir Syam.
Sementara itu, Dandim 1422/Maros Letkol Arm Agung Yuhono menegaskan bahwa TNI bersama kepolisian siap mendukung pemerintah daerah dalam upaya tanggap darurat dan penanganan bencana.
Dalam penerbangan tersebut, tim gabungan mengamati sejumlah titik rawan di pesisir dan wilayah pegunungan, serta aliran sungai yang berpotensi meluap saat curah hujan tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergitas lintas sektor dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat Maros dari ancaman bencana yang tidak dapat diprediksi.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kassikebo, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, dengan tujuan memantau langsung perkembangan cuaca dan potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Maros.
Patroli udara ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah bersama unsur TNI dan Polri dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"Pemantauan udara ini penting untuk melihat secara menyeluruh kondisi wilayah Maros, terutama daerah-daerah rawan bencana. Langkah antisipasi dini ini kita lakukan agar bisa segera merespons jika ada potensi bahaya," ujar Chaidir Syam.
Sementara itu, Dandim 1422/Maros Letkol Arm Agung Yuhono menegaskan bahwa TNI bersama kepolisian siap mendukung pemerintah daerah dalam upaya tanggap darurat dan penanganan bencana.
Dalam penerbangan tersebut, tim gabungan mengamati sejumlah titik rawan di pesisir dan wilayah pegunungan, serta aliran sungai yang berpotensi meluap saat curah hujan tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergitas lintas sektor dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat Maros dari ancaman bencana yang tidak dapat diprediksi.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Mendes PDT Lakukan Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Bonto Mate'ne
Dalam kegiatan itu, Yandri menitip harapan agar Koperasi Desa Merah Putih Desa ini akan segera selesai. Sekaligus bisa melakukan pelayanan terdekat dengan masyarakat sini.
Selasa, 02 Des 2025 12:54
Sulsel
Realisasi PBB Maros 84%, Kecamatan Camba Tertinggi
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros merilis laporan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per 26 November 2025.
Selasa, 02 Des 2025 08:52
Sulsel
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maros dalam kurun waktu 5 tahun terakhir berjumlah sekitar 165 jiwa.
Senin, 01 Des 2025 14:50
News
Sehari, Kabupaten Maros Raih 3 Penghargaan Nasional
Dalam satu hari, Kabupaten Maros berhasil menyabet tiga penghargaan pada sektor berbeda, masing-masing diraih oleh Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros di dua kota terpisah.
Selasa, 25 Nov 2025 16:13
Sulsel
Momentum Hari Guru, APH di Maros Terima Penghargaan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberikan penghargaan ke sejumlah pihak di momen Hari Guru yang dilaksanakan di Lapangan Pallantikang, Senin (24/11/2025).
Senin, 24 Nov 2025 13:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
5
Bupati Lutim Diapresiasi, Gelontorkan Anggaran Besar Pembangunan Masjid Nurul Hidayah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
5
Bupati Lutim Diapresiasi, Gelontorkan Anggaran Besar Pembangunan Masjid Nurul Hidayah