Disdik Makassar Tegaskan Program Seragam Gratis Patuhi Perpres

Senin, 28 Jul 2025 20:06
Disdik Makassar Tegaskan Program Seragam Gratis Patuhi Perpres
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman melaporkan progres pembagian seragam sekolah gratis ke Wali Kota Munafri Arifuddin, Senin (28/7/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soleman, memastikan proses tender dan distribusi seragam sekolah program pemerintah telah dijalankan sesuai ketentuan dan tidak melanggar regulasi.

Kendati demikian kata Achi, pada perjalanannya nanti, tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi apabila ditemukan penyimpangan pada kualitas maupun spesifikasi barang.

"Saya sudah melaporkan kepada Wali Kota Makassar soal proses tender hingga distribusi seragam. Prinsipnya, jika ada hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, penyedia akan dievaluasi. Itu tegas. Kalau ditemukan tidak sesuai spesifikasi, maka kami lakukan langkah-langkah sesuai prosedur," ujarnya, di kantor Balai Kota, kemarin.

Kata dia, Disdik Kota Makassar sementara ini masih melakukan kontrol kualitas terhadap barang yang disalurkan penyedia. Proses pengecekan ini tidak hanya menyasar seragam yang sudah beredar.

Tetapi juga memeriksa langsung kepada penjahit yang terlibat dalam kontrak payung. Evaluasi bisa berupa teguran kepada penyedia yang tidak memenuhi spek.

"Selain itu, ada tim distrik yang sedang melaksanakan cross-check lapangan. Kami pastikan bahwa seragam yang diterima siswa sesuai standar kualitas," tuturnya.

Achi menjelaskan, pengadaan seragam sekolah di Makassar telah mengikuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Penyedia adalah UMKM. Mereka menyalurkan seragam di berbagai titik, baik di toko maupun pasar. Jadi ini murni melibatkan UMKM lokal," katanya.

Terkait harga seragam sekolah, Achi menyebutkan bahwa besaran biaya telah disesuaikan dengan hasil survei harga pasar terbaru.

"Satu paket seragam berkisar Rp360 ribu, setara Rp180 ribu per potong. Harga pasar saat ini berada di kisaran Rp185 ribu hingga Rp220 ribu. Jadi nilainya masih sesuai, bahkan ada yang lebih rendah dari harga umum," terangnya saat dikonfirmasi wartawan.

Pihaknya menegaskan, jika ada aduan dari masyarakat mengenai kualitas seragam, pemerintah akan langsung melakukan pengecekan dan memastikan penyedia bertanggung jawab.

"Yang pasti, mekanisme kontrol kualitas terus berjalan. Kami pastikan setiap proses sesuai aturan. Kalau memang ditemukan ketidaksesuaian, maka evaluasi akan dilakukan sebagaimana mestinya," tutup Achi Soleman.
(MAN)
Berita Terkait
Pemkot Makassar Percepat Implementasi QRIS di Pasar hingga Terminal
Makassar City
Pemkot Makassar Percepat Implementasi QRIS di Pasar hingga Terminal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mempercepat pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional.
Senin, 28 Jul 2025 22:19
Maksimalkan Layanan dan Aduan Publik, Pemkot Makassar Launching Super Apps Lontara+
Makassar City
Maksimalkan Layanan dan Aduan Publik, Pemkot Makassar Launching Super Apps Lontara+
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Launching Makassar Super Apps, untuk memperkenalkan platform layanan digital terintegrasi kepada masyarakat serta memperkuat kolaborasi lintas sektor
Sabtu, 26 Jul 2025 22:47
Wali Kota Appi Ingatkan Pentingnya Mengawasi Penggunaan Gawai Anak
Makassar City
Wali Kota Appi Ingatkan Pentingnya Mengawasi Penggunaan Gawai Anak
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberikan peringatan atau imbauan tegas kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk lebih aktif mengawasi anak-anak.
Sabtu, 26 Jul 2025 21:05
Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
Makassar City
Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri secara resmi Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Jumat (25/72025).
Jum'at, 25 Jul 2025 15:24
Walkot Munafri Dorong Pabrik Coklatana Serap Tenaga Kerja Lokal & Jadi Identitas Kuliner Makassar
Makassar City
Walkot Munafri Dorong Pabrik Coklatana Serap Tenaga Kerja Lokal & Jadi Identitas Kuliner Makassar
Wali Kota Munafri, menyatakan dukungan penuh atas kehadiran pabrik tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor industri makanan dan membuka peluang kerja bagi warga Makassar.
Jum'at, 25 Jul 2025 14:32
Berita Terbaru