177 Kandidat Direksi dan Pengawas BUMD Makassar Jalani Tes Psikologi
Senin, 01 Sep 2025 08:21
Tim Seleksi Direksi dan Pengawas BUMD Kota Makassar dalam sebuah kesempatan, kemarin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Proses seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memasuki tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Tahapan ini berlangsun Sabtu–Minggu, 30–31 Agustus 2025 di SMP Negeri 6 Makassar. Tahapan ini diikuti sebanyak 177 peserta.
Kabag Ekbang Kota Makassar, Muh. Amri Maula menjelaskan, tahapan ini menjadi bagian penting dalam menyeleksi calon pimpinan BUMD secara profesional dan transparan.
"Tes yang berlangsung selama dua hari ini difokuskan pada aspek psikologi, tim penguji dari Universitas Negeri Makassar (UNM)," jelas Amri, kemarin.
Dari data panitia seleksi, pada hari pertama, Sabtu 30 Agustus, terdapat 76 peserta yang mengikuti tes psikologi untuk formasi Direksi lima BUMD. Sementara di hari kedua, kemarin, sebanyak 101 peserta mengikuti tes untuk posisi Dewan Pengawas.
Adapun lima BUMD yang tengah disiapkan pucuk kepemimpinannya yakni. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), PD Pasar, PD Parkir, PD Terminal, dan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Menurut Amri, setelah tahapan tes psikologi, proses seleksi akan dilanjutkan dengan ujian makalah yang jadwalnya segera diumumkan.
"Tahapan akhir berupa wawancara langsung bersama Wali Kota Makassar," tuturnya.
Seleksi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola BUMD Makassar agar mampu menjadi penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan pelayanan publik.
"Semua proses kami lakukan secara berjenjang agar benar-benar melahirkan sosok Direksi dan Dewan Pengawas yang berkualitas," tegasnya.
Seleksi BUMD melibatkan tim UKK yang berasal dari akademisi dan pakar berpengalaman, di antaranya. Prof Aswanto, (Mantan Wakil Ketua MK RI (2018–2021), Hudli Huduri (Regional Manager PT Panin Bank Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Kemudian, Prof Batara Surya, (Rektor Universitas Bosowa), Dr Muhammad Idris (Mantan Sekda Sulawesi Barat), serta Drs Nur Kamrul Zaman (mantan Birokrat Pemkot Makassar).
Sebelumnya diberitakan, dari 177 peserta yang lolos ke tahapan ini, formasi Direksi dan Dewan PDAM Kota Makassar menjadi posisi paling diminati. Disusul PD Parkir, kemudian PD Pasar. Rinciannya PDAM Makassar, Direksi 26 orang; Dewan Pengawas, 30 orang; PD Parkir, Direksi, 21 orang; Dewan Pengawas, 29 orang.
Lalu PD Pasar terdiri Direksi,16 orang; Dewan Pengawas, 28 orang. Sementara PD Terminal, Direksi, 8 orang; Dewan Pengawas, 10 orang. Serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Direksi ,5 orang; Dewan Pengawas, 4 orang.
Dengan proses seleksi yang terbuka dan kompetitif ini, Pemkot Makassar berharap akan lahir figur-figur profesional yang mampu memperkuat kinerja BUMD serta berkontribusi optimal terhadap pembangunan kota dan peningkatan PAD.
Muh Amri Maula menambahkan, seluruh peserta yang dinyatakan lolos verifikasi wajib menyusun dan menyerahkan makalah sebagai bagian dari tahapan seleksi.
"Setelah itu, peserta akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang mencakup tes psikologi dan tes tertulis keahlian," tuturnya.
Tahapan ini berlangsun Sabtu–Minggu, 30–31 Agustus 2025 di SMP Negeri 6 Makassar. Tahapan ini diikuti sebanyak 177 peserta.
Kabag Ekbang Kota Makassar, Muh. Amri Maula menjelaskan, tahapan ini menjadi bagian penting dalam menyeleksi calon pimpinan BUMD secara profesional dan transparan.
"Tes yang berlangsung selama dua hari ini difokuskan pada aspek psikologi, tim penguji dari Universitas Negeri Makassar (UNM)," jelas Amri, kemarin.
Dari data panitia seleksi, pada hari pertama, Sabtu 30 Agustus, terdapat 76 peserta yang mengikuti tes psikologi untuk formasi Direksi lima BUMD. Sementara di hari kedua, kemarin, sebanyak 101 peserta mengikuti tes untuk posisi Dewan Pengawas.
Adapun lima BUMD yang tengah disiapkan pucuk kepemimpinannya yakni. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), PD Pasar, PD Parkir, PD Terminal, dan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Menurut Amri, setelah tahapan tes psikologi, proses seleksi akan dilanjutkan dengan ujian makalah yang jadwalnya segera diumumkan.
"Tahapan akhir berupa wawancara langsung bersama Wali Kota Makassar," tuturnya.
Seleksi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola BUMD Makassar agar mampu menjadi penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan pelayanan publik.
"Semua proses kami lakukan secara berjenjang agar benar-benar melahirkan sosok Direksi dan Dewan Pengawas yang berkualitas," tegasnya.
Seleksi BUMD melibatkan tim UKK yang berasal dari akademisi dan pakar berpengalaman, di antaranya. Prof Aswanto, (Mantan Wakil Ketua MK RI (2018–2021), Hudli Huduri (Regional Manager PT Panin Bank Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Kemudian, Prof Batara Surya, (Rektor Universitas Bosowa), Dr Muhammad Idris (Mantan Sekda Sulawesi Barat), serta Drs Nur Kamrul Zaman (mantan Birokrat Pemkot Makassar).
Sebelumnya diberitakan, dari 177 peserta yang lolos ke tahapan ini, formasi Direksi dan Dewan PDAM Kota Makassar menjadi posisi paling diminati. Disusul PD Parkir, kemudian PD Pasar. Rinciannya PDAM Makassar, Direksi 26 orang; Dewan Pengawas, 30 orang; PD Parkir, Direksi, 21 orang; Dewan Pengawas, 29 orang.
Lalu PD Pasar terdiri Direksi,16 orang; Dewan Pengawas, 28 orang. Sementara PD Terminal, Direksi, 8 orang; Dewan Pengawas, 10 orang. Serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Direksi ,5 orang; Dewan Pengawas, 4 orang.
Dengan proses seleksi yang terbuka dan kompetitif ini, Pemkot Makassar berharap akan lahir figur-figur profesional yang mampu memperkuat kinerja BUMD serta berkontribusi optimal terhadap pembangunan kota dan peningkatan PAD.
Muh Amri Maula menambahkan, seluruh peserta yang dinyatakan lolos verifikasi wajib menyusun dan menyerahkan makalah sebagai bagian dari tahapan seleksi.
"Setelah itu, peserta akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang mencakup tes psikologi dan tes tertulis keahlian," tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Festival Muara 2026 Diyakini Perkuat Citra Makassar sebagai Kota Maritim
Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) bersiap menghadirkan deretan hajatan spektakuler sepanjang 2026 melalui Calendar of Event (CoE) 2026.
Minggu, 21 Des 2025 19:17
Ekbis
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
GMTD dinobatkan sebagai Pembayar Pajak Terbesar dan Wajib Pajak PBB-P2 yang Patuh dan Taat dalam ajang Tax Award 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar.
Sabtu, 20 Des 2025 16:02
Makassar City
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan 86 festival Calendar of Event (CoE) 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Sabtu, 20 Des 2025 12:54
Makassar City
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi melaunching program Calendar of Event 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar No 28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Jum'at, 19 Des 2025 17:46
Makassar City
Transformasi Perumda ke Perseroda Makassar Diyakini Perluas Ruang Gerak Bisnis
Pemkot Makassar memberikan perhatian serius terhadap optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah sebagai salah satu instrumen strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Kamis, 18 Des 2025 13:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh