Wali Kota Appi Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan di Medsos

Senin, 15 Sep 2025 16:32
Wali Kota Appi Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan di Medsos
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meminta ASN seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah. Ia juga mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN, cermin wajah pemerintah.

Arahan ini Wali Kota sampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, pagi tadi.

"Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih memfokuskan diri pada pelayanan publik yang berkualitas," ujarnya.

Dalam pidatonya, Munafri menekankan tiga hal penting kepada ASN, yakni menjaga etika aparatur, memaksimalkan kinerja pascapelantikan pejabat eselon II, dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Appi sapaan karib Wali Kota secara khusus mengingatkan seluruh ASN agar menjaga sikap dan citra sebagai representasi pemerintah, baik di lapangan maupun di media sosial.

"Mari jaga sikap kita sebagai aparatur pemerintah agar tetap rendah hati, bijak, dan fokus melayani masyarakat. Hindari hal-hal berlebihan seperti memamerkan sesuatu yang tidak seharusnya," tegasnya.

Alumnus Universitas Hasanuddin itu juga menilai perilaku pamer (flexing) dapat menimbulkan persepsi negatif dan merusak kepercayaan publik. ASN diminta tampil sederhana, menonjolkan integritas, dan menjadikan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.

Maka dari itu, ia menegaskan bahwa kekuatan sosial di tingkat lingkungan merupakan fondasi penting untuk menjaga keamanan kota secara keseluruhan.

Munafri turut mengingatkan seluruh jajaran agar dewasa dalam menyikapi kritik publik. Sebagai pelayan masyarakat, ASN diharapkan tidak reaktif terhadap masukan atau perbedaan pendapat.

"Di ruang publik pasti ada masukan dan kritik. Jangan berlebihan dalam merespons. Bukan mencari siapa yang benar atau salah, tetapi bagaimana kita mampu berpikir dan memberikan cara pandang untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat," jelasnya.

Mantan CEO PSM Makassar itu pun menegaskan pentingnya kerja lintas sektor. Kata dia, semua perangkat pemerintah kota adalah satu kesatuan tim yang tidak boleh berpikir sektoral.

"Sekali lagi, jangan berpikir sektoral. Tetapu semua adalah satu bagian yang tidak terpisahkan. Saya dipilih sebagai pemimpin kesatuan besar ini, dan tugas saya adalah membentuk tim yang kuat, lengkap, dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Munafri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru