Pagar Pembatas Dibongkar, Warga Perumahan Demo di Kantor Camat Tamalanrea
Jum'at, 19 Sep 2025 20:59
Warga kompleks Perumahan Budi Daya Permai, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, menolak pembongkaran pagar pembatas. Sikap itu juga ditunjukkan lewat aksi demo. Foto/IST
MAKASSAR - Puluhan warga kompleks Perumahan Budi Daya Permai, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Camat Tamalanrea pada Jumat, 19 September 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pembongkaran pagar pembatas perumahan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pembongkaran itu disebut dilakukan atas perintah Camat Tamalanrea, Iqbal S.
Koordinator lapangan aksi, Martono Leppo, menyampaikan bahwa warga datang untuk menggugat pembongkaran yang dinilai tidak sesuai prosedur. Sama sekali tidak ada pemberitahuan, dimana seharusnya ada tahapan surat peringatan SP1, SP2, dan SP3.
Menurut dia, pagar pembatas yang dibongkar merupakan bagian dari fasilitas umum di depan kompleks, yang dalam site plan pengembang diperuntukkan sebagai taman bagi warga.
Ia juga menyoroti bahwa pembongkaran dilakukan secara tergesa-gesa tanpa musyawarah atau kesepakatan dengan warga.
Setelah melakukan orasi, warga akhirnya diterima oleh Camat Tamalanrea, Iqbal S, bersama Lurah Tamalanrea dan Ketua LPM.
Dalam pertemuan itu, warga mempertanyakan alasan pembongkaran pagar tanpa penjelasan yang jelas, bahkan dinilai menyerempet tindakan penyerobotan.
Menanggapi tuntutan warga, Camat Iqbal menerima aspirasi warga dan menyebut adanya kesalahpahaman dalam pelaksanaan pembongkaran.
Ia berjanji akan segera membangun kembali pagar pembatas sebagai bentuk tindak lanjut atas aspirasi warga Perumahan Budi Daya Permai.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pembongkaran pagar pembatas perumahan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pembongkaran itu disebut dilakukan atas perintah Camat Tamalanrea, Iqbal S.
Koordinator lapangan aksi, Martono Leppo, menyampaikan bahwa warga datang untuk menggugat pembongkaran yang dinilai tidak sesuai prosedur. Sama sekali tidak ada pemberitahuan, dimana seharusnya ada tahapan surat peringatan SP1, SP2, dan SP3.
Menurut dia, pagar pembatas yang dibongkar merupakan bagian dari fasilitas umum di depan kompleks, yang dalam site plan pengembang diperuntukkan sebagai taman bagi warga.
Ia juga menyoroti bahwa pembongkaran dilakukan secara tergesa-gesa tanpa musyawarah atau kesepakatan dengan warga.
Setelah melakukan orasi, warga akhirnya diterima oleh Camat Tamalanrea, Iqbal S, bersama Lurah Tamalanrea dan Ketua LPM.
Dalam pertemuan itu, warga mempertanyakan alasan pembongkaran pagar tanpa penjelasan yang jelas, bahkan dinilai menyerempet tindakan penyerobotan.
Menanggapi tuntutan warga, Camat Iqbal menerima aspirasi warga dan menyebut adanya kesalahpahaman dalam pelaksanaan pembongkaran.
Ia berjanji akan segera membangun kembali pagar pembatas sebagai bentuk tindak lanjut atas aspirasi warga Perumahan Budi Daya Permai.
(TRI)
Berita Terkait
News
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Makassar, pada Kamis (06/11/2025).
Jum'at, 07 Nov 2025 13:21
Makassar City
6 Tuntutan Warga, Aksi Emak-Emak Warnai Penolakan Pembangunan PSEL di Tamalanrea
Warga sekitar mendatangi Grand Eterno, Tamalanrea rencana lokasi pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) pada Ahad (28/09/2025).
Minggu, 28 Sep 2025 18:47
News
Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, telah resmi melakukan serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa demonstrasi Makassar, di Perumahan Grand Sulawesi, Kabupaten Gowa.
Jum'at, 12 Sep 2025 07:14
Makassar City
Pemkot Perkuat Kolaborasi dengan BEM Lintas Kampus di Makassar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lintas kampus bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) malam.
Jum'at, 05 Sep 2025 08:51
Sulsel
Respons Dinamika Nasional, Rektor Unhas Keluarkan 6 Imbauan
Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral universitas dalam menjaga ketertiban serta mendorong terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Kamis, 04 Sep 2025 19:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir