Perumda Pasar Makassar Siap Bantu Pemulihan Pasar Kerung-Kerung Pasca Kebakaran
Rabu, 29 Okt 2025 19:49
MAKASSAR - Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Rusli Patara, turun langsung meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kerung-Kerung, Kota Makassar, yang beberapa waktu lalu dilanda musibah kebakaran hingga menghanguskan sedikitnya 12 lods pedagang.
Dalam kunjungan tersebut, Rusli berdialog langsung dengan para pedagang yang menjadi korban untuk mendengarkan keluh kesah dan kebutuhan mereka pasca-kebakaran. Ia menegaskan, Perumda Pasar Makassar akan tetap hadir membantu proses pemulihan, terutama dalam tahap pembuatan atap kios yang rusak.
“Setelah kami berdiskusi dengan para pedagang, kami sepakat untuk membantu mereka di tahap pembuatan atap. Untuk penyekatan dan dindingnya, mereka akan bangun sendiri. Ini bentuk kepedulian kami, sekaligus upaya memperbaiki kembali lokasi pasar karena ini memang wilayah kami,” ujar Rusli.
Tak hanya fokus pada perbaikan fisik, Rusli juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kembali kepercayaan dan kedisiplinan pedagang terhadap kewajiban mereka. Menurutnya, beberapa pedagang yang terdampak bahkan menyatakan kesediaan untuk kembali membayar retribusi setelah mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak Perumda.
“Mereka sendiri bilang, kalau sudah dibantu seperti ini, mereka siap bayar retribusi. Selama ini memang tidak ada yang menagih. Jadi saya sampaikan kepada tim, kita harus perhatikan itu. Kita sentuh hati mereka, beri perhatian agar mereka paham bahwa kita hadir untuk membantu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rusli menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan kebutuhan pedagang, termasuk estimasi biaya pemulihan, agar penanganan bisa dilakukan secara terukur dan merata. Setelah proses perbaikan selesai, Perumda Pasar juga akan mengatur kembali batasan lokasi masing-masing pedagang agar penataan pasar menjadi lebih tertib dan aman.
Peristiwa kebakaran di Pasar Kerung-Kerung sendiri tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi akibat 12 lods yang terbakar. Kunjungan dan komitmen bantuan dari Perumda Pasar Makassar menjadi harapan baru bagi para pedagang untuk segera bangkit dan kembali beraktivitas.
Dalam kunjungan tersebut, Rusli berdialog langsung dengan para pedagang yang menjadi korban untuk mendengarkan keluh kesah dan kebutuhan mereka pasca-kebakaran. Ia menegaskan, Perumda Pasar Makassar akan tetap hadir membantu proses pemulihan, terutama dalam tahap pembuatan atap kios yang rusak.
“Setelah kami berdiskusi dengan para pedagang, kami sepakat untuk membantu mereka di tahap pembuatan atap. Untuk penyekatan dan dindingnya, mereka akan bangun sendiri. Ini bentuk kepedulian kami, sekaligus upaya memperbaiki kembali lokasi pasar karena ini memang wilayah kami,” ujar Rusli.
Tak hanya fokus pada perbaikan fisik, Rusli juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kembali kepercayaan dan kedisiplinan pedagang terhadap kewajiban mereka. Menurutnya, beberapa pedagang yang terdampak bahkan menyatakan kesediaan untuk kembali membayar retribusi setelah mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak Perumda.
“Mereka sendiri bilang, kalau sudah dibantu seperti ini, mereka siap bayar retribusi. Selama ini memang tidak ada yang menagih. Jadi saya sampaikan kepada tim, kita harus perhatikan itu. Kita sentuh hati mereka, beri perhatian agar mereka paham bahwa kita hadir untuk membantu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rusli menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan kebutuhan pedagang, termasuk estimasi biaya pemulihan, agar penanganan bisa dilakukan secara terukur dan merata. Setelah proses perbaikan selesai, Perumda Pasar juga akan mengatur kembali batasan lokasi masing-masing pedagang agar penataan pasar menjadi lebih tertib dan aman.
Peristiwa kebakaran di Pasar Kerung-Kerung sendiri tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi akibat 12 lods yang terbakar. Kunjungan dan komitmen bantuan dari Perumda Pasar Makassar menjadi harapan baru bagi para pedagang untuk segera bangkit dan kembali beraktivitas.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Walkot Munafri Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu Formasi 2025
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin Upacara Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025, di Lapangan Karebosi.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:28
Makassar City
Respons Cepat Perumda Pasar Atasi Genangan di Pannampu Usai Hujan Deras
Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar pada Kamis (13/11/2025) menyebabkan genangan air di kawasan Pasar Pannampu.
Kamis, 13 Nov 2025 14:32
Sulsel
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar
PDAM Kota Makassar berupaya memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada pelanggan, salah satunya dengan cara pembangunan dan perbaikan pipa di wilayah utara dan timur kota.
Kamis, 13 Nov 2025 11:28
Makassar City
Pemkot Makassar Betonisasi Jalan Romang Tangayya, Anggaran Rp4 M Disiapkan
Pemerintah kota menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk membetonisasi jalur Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.
Rabu, 12 Nov 2025 19:47
Makassar City
Kominfo Makassar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital melalui SIA SPBE. Berlangsung di Gedung Makassar Government Center lantai 7, Selasa (11/11/2025).
Rabu, 12 Nov 2025 19:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan
4
Perspektif Paradigma Hukum Moral Justice
5
UMI Dorong Pemberdayaan Keluarga di Selayar Lewat Pemanfaatan Kelapa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan
4
Perspektif Paradigma Hukum Moral Justice
5
UMI Dorong Pemberdayaan Keluarga di Selayar Lewat Pemanfaatan Kelapa