Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono, saat ditemui awak media. Foto: Dok/SINDO Makassar
MAKASSAR - Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Dirinya menilai bahwa kinerja di semua perusahaan daerah belum terlihat sampai saat ini. Hal tersebut baru diketahui dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) bersama Komisi B dan BUMD atau Perusda di Kota Makassar.
"Kinerja jajaran baru belum menunjukkan peningkatan berarti sejak pergantian dilakukan oleh pemerintah kota. Belum ada tanda-tanda kinerja semakin membaik. Bahwa mereka sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa lebih maksimal ke depan, mungkin iya. Tapi kalau kita mau mengukur kinerja hari ini, apa yang mau diukur? Belum ada,” jelas Hartono, Kamis (30/10/2025)
Legislator dari Fraksi PKS itu melihat, BUMD PDAM Kota Makassar yang masih belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kendati demikian, pembenahan di internal perusahaan tidak bisa menjadi patokan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita mau tahu berapa hasil pekerjaanmu, berapa PAD yang dihasilkan, berapa sambungan baru. Sampai kemarin, kebocoran air masih bertahan di angka 50 persen,” tandasnya.
Tidak hanya PDAM saja, Hartono pun menyoroti evaluasi kinerja PD Parkir Makassar Raya, yang sudah menerapkan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Akan tetapi, ia melihat hasil kinerjanya belum maksimal.
“Digitalisasi perparkiran sudah mulai dilakukan, tapi kalau bicara hasil, sejauh ini belum. Kita berharap di sisa waktu tiga bulan terakhir ini mereka bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik. Tapi sejauh ini belum maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Anggota DPRD Makassar dari Daerah Pemilihan IV itu pun menekankan kepada seluruh jajaran direksi BUMD agar menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan membuat program kerja yang lebih inovatif dan perencanaan bisnis yang lebih berdampak.
“Saya sampaikan ke teman-teman di Perusda, saya paham bahwa ini bisnis, dan perencanaan bisnis butuh proses. Tapi paling tidak, di tahun 2025 ini harus sudah ada starting point yang jelas untuk direalisasikan di 2026. Jangan di tahun 2026 masih mau menganalisa. Tahun depan sudah harus eksekusi semua. Di situlah nanti kita bisa lihat kinerja nyata mereka,” tegas Hartono.
Dirinya menilai bahwa kinerja di semua perusahaan daerah belum terlihat sampai saat ini. Hal tersebut baru diketahui dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) bersama Komisi B dan BUMD atau Perusda di Kota Makassar.
"Kinerja jajaran baru belum menunjukkan peningkatan berarti sejak pergantian dilakukan oleh pemerintah kota. Belum ada tanda-tanda kinerja semakin membaik. Bahwa mereka sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa lebih maksimal ke depan, mungkin iya. Tapi kalau kita mau mengukur kinerja hari ini, apa yang mau diukur? Belum ada,” jelas Hartono, Kamis (30/10/2025)
Legislator dari Fraksi PKS itu melihat, BUMD PDAM Kota Makassar yang masih belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kendati demikian, pembenahan di internal perusahaan tidak bisa menjadi patokan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita mau tahu berapa hasil pekerjaanmu, berapa PAD yang dihasilkan, berapa sambungan baru. Sampai kemarin, kebocoran air masih bertahan di angka 50 persen,” tandasnya.
Tidak hanya PDAM saja, Hartono pun menyoroti evaluasi kinerja PD Parkir Makassar Raya, yang sudah menerapkan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Akan tetapi, ia melihat hasil kinerjanya belum maksimal.
“Digitalisasi perparkiran sudah mulai dilakukan, tapi kalau bicara hasil, sejauh ini belum. Kita berharap di sisa waktu tiga bulan terakhir ini mereka bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik. Tapi sejauh ini belum maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Anggota DPRD Makassar dari Daerah Pemilihan IV itu pun menekankan kepada seluruh jajaran direksi BUMD agar menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan membuat program kerja yang lebih inovatif dan perencanaan bisnis yang lebih berdampak.
“Saya sampaikan ke teman-teman di Perusda, saya paham bahwa ini bisnis, dan perencanaan bisnis butuh proses. Tapi paling tidak, di tahun 2025 ini harus sudah ada starting point yang jelas untuk direalisasikan di 2026. Jangan di tahun 2026 masih mau menganalisa. Tahun depan sudah harus eksekusi semua. Di situlah nanti kita bisa lihat kinerja nyata mereka,” tegas Hartono.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar Betonisasi Jalan Romang Tangayya, Anggaran Rp4 M Disiapkan
Pemerintah kota menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk membetonisasi jalur Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.
Rabu, 12 Nov 2025 19:47
Makassar City
Kominfo Makassar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital melalui SIA SPBE. Berlangsung di Gedung Makassar Government Center lantai 7, Selasa (11/11/2025).
Rabu, 12 Nov 2025 19:27
Makassar City
Wali Kota Munafri Pastikan Ganti Pipa dan Distribusi Air Merata di NTI
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan di Jalan Bakau, Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 16:21
Makassar City
Polident dan IPROSI Bagikan 315 Gigi Tiruan Gratis, Pecahkan Rekor MURI di HUT Makassar
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Makassar ke-418, Polident bekerja sama dengan Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) Makassar dan Pemerintah Kota Makassar menghadirkan inisiatif pemasangan 315 gigi tiruan gratis bagi masyarakat
Selasa, 11 Nov 2025 13:07
Makassar City
Berkaca Kasus Bilqis, Legislator Basdir Serukan Waspada Keamanan Anak
Anggota DPRD Kota Makassar, Basdir, menegaskan pentingnya penguatan pengawasan dan kewaspadaan bersama setelah kepolisian berhasil mengungkap kasus penculikan Bilqis, anak yang sempat hilang 6 hari
Selasa, 11 Nov 2025 10:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar