Hamzah Hamid Desak PU Makassar Benahi Skema Prioritas Jalan
Sabtu, 22 Nov 2025 10:49
Anggota DPRD Sulsel, Hamzah Hamid (baju warna putih) berdiskusi terkait proyek pengaspalan jalan, pada Jumat (21/11/2025) kemarin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Hamzah Hamid, meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar untuk mengevaluasi penentuan titik prioritas proyek pengaspalan jalan. Ia menilai sejumlah pekerjaan yang tengah berjalan masih belum tepat sasaran, salah satunya di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Jumat (22/11/2025).
Hamzah membandingkan rencana proyek pengaspalan di Jalan Borong Raya Baru 1 dan 2 dengan Borong Raya Baru 7. Menurutnya, kondisi di dua ruas jalan tersebut masih relatif baik dan tidak se-urgent perbaikan di Jalan Borong Raya Baru 7. Ia bahkan menolak pengerjaan yang dilakukan di depan rumahnya sendiri.
“Di depan rumah saya itu butuh memang perbaikan, tetapi saya lebih utamakan itu yang di Borong Raya Baru 7. Iya, karena itu sudah janji juga sama orang PU dan di sini tidak pernah turun mengukur apa semua,” ujarnya kepada wartawan.
Legislator daerah pemilihan II Sulsel itu menjelaskan bahwa Jalan Borong Raya Baru 7 RW 7 sudah bertahun-tahun diusulkan untuk perbaikan jalan dan drainase, namun belum juga terealisasi. Sebaliknya, beberapa ruas jalan yang kondisinya masih baik justru menjadi prioritas proyek pengaspalan tahun ini.
“Ini yang tidak pernah, kita tidak anu, justru itu yang mau dikerja. Banyak jalan yang sebenarnya bisa ditunda, tapi justru itu yang dikerjakan. Sementara jalan yang benar-benar prioritas, yang sudah lama diusulkan warga, tidak dipedulikan,” keluhnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan dirinya menolak diistimewakan hanya karena proyek tersebut melewati depan rumahnya. Ia meminta kontraktor memindahkan pengerjaan ke lokasi yang lebih mendesak.
“Saya bilang sama kontraktornya, pindah saja ke tempat lain. Bukan saya tidak mau diperbaiki, tapi ada wilayah lain yang lebih butuh. Saya bersyukur kalau dikerja, tapi saya lebih utamakan masyarakat,” jelasnya saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.
Dengan kejadian tersebut, Hamzah Hamid mengimbau agar Dinas PU Makassar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penentuan titik prioritas pekerjaan, agar lebih sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta mempertimbangkan usulan yang telah disampaikan warga.
Hamzah membandingkan rencana proyek pengaspalan di Jalan Borong Raya Baru 1 dan 2 dengan Borong Raya Baru 7. Menurutnya, kondisi di dua ruas jalan tersebut masih relatif baik dan tidak se-urgent perbaikan di Jalan Borong Raya Baru 7. Ia bahkan menolak pengerjaan yang dilakukan di depan rumahnya sendiri.
“Di depan rumah saya itu butuh memang perbaikan, tetapi saya lebih utamakan itu yang di Borong Raya Baru 7. Iya, karena itu sudah janji juga sama orang PU dan di sini tidak pernah turun mengukur apa semua,” ujarnya kepada wartawan.
Legislator daerah pemilihan II Sulsel itu menjelaskan bahwa Jalan Borong Raya Baru 7 RW 7 sudah bertahun-tahun diusulkan untuk perbaikan jalan dan drainase, namun belum juga terealisasi. Sebaliknya, beberapa ruas jalan yang kondisinya masih baik justru menjadi prioritas proyek pengaspalan tahun ini.
“Ini yang tidak pernah, kita tidak anu, justru itu yang mau dikerja. Banyak jalan yang sebenarnya bisa ditunda, tapi justru itu yang dikerjakan. Sementara jalan yang benar-benar prioritas, yang sudah lama diusulkan warga, tidak dipedulikan,” keluhnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan dirinya menolak diistimewakan hanya karena proyek tersebut melewati depan rumahnya. Ia meminta kontraktor memindahkan pengerjaan ke lokasi yang lebih mendesak.
“Saya bilang sama kontraktornya, pindah saja ke tempat lain. Bukan saya tidak mau diperbaiki, tapi ada wilayah lain yang lebih butuh. Saya bersyukur kalau dikerja, tapi saya lebih utamakan masyarakat,” jelasnya saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.
Dengan kejadian tersebut, Hamzah Hamid mengimbau agar Dinas PU Makassar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penentuan titik prioritas pekerjaan, agar lebih sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta mempertimbangkan usulan yang telah disampaikan warga.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mengapresiasi perhatian dan bantuan pengurus DPP Gerindra yang membantu dua guru asal Luwu Utara mendapatkan keadilan.
Jum'at, 14 Nov 2025 16:51
Sulsel
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menjemput langsung Salinan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2025 tentang pemberian rehabilitasi kepada dua guru asal Luwu Utara di Nusantara III DPR RI pada Kamis (13/11/2025).
Jum'at, 14 Nov 2025 00:06
News
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah adalah salah satu sosok dibalik bertemunya dua guru asal Luwu Utara dengan Presiden Prabowo Subianto. Abdul Muis dan Rasnal berhasil mendapatkan keadilan, setelah menerima hak rehabilitasi dari presiden.
Kamis, 13 Nov 2025 17:14
News
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
Dialah Andi Tenri Indah, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Kabupaten Gowa, sekaligus Ketua Komisi yang membidangi pendidikan. Ia turun tangan bukan karena sensasi, melainkan karena hati nurani.
Kamis, 13 Nov 2025 10:23
Sulsel
Difasilitasi Fraksi Gerindra, Dua Guru Dizalimi Asal Luwu Utara Terima Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Fraksi Gerindra DPRD Sulsel menunjukkan sikap empati dan peduli terhadap dua guru yang dizalimi asal Kabupaten Luwu Utara, masing-masing bernama Abdul Muis dan Rasnal.
Kamis, 13 Nov 2025 09:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
3
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
4
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
5
Sambut Libur Nataru, Pemerintah Berikan Diskon Tiket Kapal Pelni ke Semua Rute
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
3
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
4
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
5
Sambut Libur Nataru, Pemerintah Berikan Diskon Tiket Kapal Pelni ke Semua Rute