Rehabilitasi Pintu Air, Dinas PU Makassar Siapkan Rp2 Miliar

Gusti Ridani
Selasa, 14 Feb 2023 19:26
Rehabilitasi Pintu Air, Dinas PU Makassar Siapkan Rp2 Miliar
Pintu air irigasi di wilayah Kota Makassar mendapat jatah rehabilitasi tahun ini. Adapun besaran anggarannya diketahui mencapai Rp2 miliar. Foto/Ilustrasi/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pintu air irigasi di wilayah Kota Makassar mendapat jatah rehabilitasi tahun ini. Adapun besaran anggarannya diketahui mencapai Rp2 miliar.

Kepala Bidang Drainase Dinas PU Makassar, Nurhidayat, mengatakan kerusakan komponen pintu air bisa berpengaruh secara signifikan. Baik untuk pengaliran airnya, hingga penjaringan sampah rumah tangga dari selokan lingkungan.



Sebelumnya, ia bersama timnya telah masif ke lapangan untuk mengidentifikasi langsung hal-hal yang perlu diperbaiki di tiap pintu air. Adapun beberapa komponen yang akan jadi perhatian adalah pemagaran sebagai bentuk pengamanan aset, perbaikan pompa, dan jaring sampah.

Beberapa pintu air yang akan jadi perhatian untuk di rehabilitasi tahun ini seperti, pintu air Pannampu, pintu air Maccini Sombala, pintu air Balaikota, pintu air saluran sekunder Muhammadiyah. Dan dua pintu air yang paling urgen, kata Nurhidayat, ada di Jalan Urip Sumohardjo dan Jalan Landak Baru.

"Di Urip itu menarik air dari depan Mal Nipah, kantor gubernur, dan wilayah Racing. Supaya tidak tergenang dan air itu cepat mengalir ke sungai Pampang" ujarnya, Selasa (14/2/23).

Selain itu, dari hasil pantauannya, beberapa jaring sampah di pintu air juga banyak bolong. Padahal, fungsinya untuk menjaring sampah agar tidak jebol sampai ke sungai atau laut. Penyelamatan aset seperti dinamo pemompa air pun juga perlu dengan pemagaran.

Menurutnya, Kota Makassar relatif datar. Sehingga untuk mengalirkan genangan air saat hujan perlu bantuan mekanis. Sebanyak 12 pintu air yang ada di Kota Makassar sangat penting keberadaannya karena akan berpengaruh pada saluran air di daerah sekitarnya masing-masing.

"Tidak semua ada pompanya. Karena memang belum terlalu dibutuhkan juga" tuturnya.

Lanjutnya, semakin deras hujan semakin cepat pula aliran air itu berlangsung. Masalahnya, sampah rumah tangga juga ikut meramaikan. Kata dia, satu atau dua hari saja tanpa dibersihkan dari jaring sampah, tumpukan sampahnya sampai berkubik-kubik.

"Laskar pelangi kami juga ada yang mundur, makanya kurang personil. Itu perlu dihimbau ke masyarakat juga, jagai kanal ta. Kami juga rencana akan tambah petugas" ucap Nurhidayat.

Adapun Kepala Dinas PU Makassar, Zulhaelsi Zubir mengatakan, nantinya pengerjaan rehabilitasi pintu air itu akan didahului proses tender. Dengan catatan, masih dalam deteksi wilayah mana saja yang baiknya dalam pemaketan.

"10 yang akan direhab untuk tahun ini. Kami siapkan etalase juga, supaya kemudian penyedia tertarik masuk ke e-katalog" ungkapnya.



Jika bisa masuk ke e-katalog bulan ini juga bisa mendapatkan pemenang untuk pengerjaan rehab pintu air itu. Hanya saja, saat ini e-katalog hanya proporsional bagi pengerjaan tipikal.

Namun, Dinas PU akan mengebut semua penyiapan pengerjaan fisik, tidak hanya di bidang drainase awal tahun ini. Untuk membayar kesalahan tahun sebelumnya di mana banyak gagal tender hingga akhir tahun.
(RPL)
Berita Terkait
Berita Terbaru