Pasar Ternak Musiman di Pinggir Jalan Kota Makassar Ditertibkan
Rabu, 21 Jun 2023 21:37

Pasar ternak di pinggir jalan lingkup Kota Makassar mulai ditertibkan. Foto/Ilustrasi/Dok SINDO Makassar
MAKASSAR - Jelang Hari Raya ldul Adha pedagang hewan kurban musiman mulai bermunculan di beberapa ruas jalan. Dengan itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel memberikan instruksi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar menertibkan lokasi penjualan ternak pinggir jalan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking berharap tidak ada lagi lokasi serampangan untuk menjual ternak seperti memanfaatkan lahan kosong di pinggir jalan raya ataupun di kawasan perumahan.
"Itu kewenangan Kabupaten/Kota, Kami sudah imbau untuk pelaku usaha melaporkan tempat-tempat pengumpulannya, harus disiapkan aturannya, karena ini memang sulit. Harapannya, semua ternak bisa ditempatkan di penangkaran agar hewan yang sakit bisa dipisahkan dari kelompok hewan sehat," ujar Nurlina.
Selain itu, limbah ternak juga diharapkan bisa dikendalikan. Mulai dari proses penjualan sampai dengan proses pemotongan. Tujuannya, agar tetap tercipta kenyamanan bersama menjelang Iduladha. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman agar tidak ada limbah yang menggangu lingkungan.
"Limbah rumput makanan dan kotorannya perlu diperhatikan. Kemudian saat sembelih kan ada darah yang bisa berceceran dan sebagainya, itu perlu dikendalikan dengan baik juga. Jangan sampai mengganggu masyarakat, baik fisik maupun aromanya," tegasnya.
Khusus Kota Makassar, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait hal ini. Sebab menurutnya, jumlah penjualan ternak di Kota Makassar lebih besar ketimbang daerah lain sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas.
"Sudah saya sampaikan dipertemuan sebelumnya, khusus Kota Makassar karena besar jumlahnya, perlu pembicaraan untuk penyediaan tempat atau pemberian izin untuk tempat pengumpulan hewan kurban," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evy Aprialti mengatakan, kecamatan telah turun ke lapangan untuk melakukan penertiban di pasar ternak musiman yang ada di wilayah mereka. la menyebut hal itu dilakukan guna menciptakan pasar ternak yang lebih teratur dan rapi.
"Pihak kecamatan akan sudah menentukan titik-titik lokasi penjualan, jadi rapi seperti tahun lalu rapi. Mulai kemarin tim kecamatan sudah mulai turun untuk menertibkan jadi tidak ada lagi yang menempati ruas jalan," jelas Evy.
Ia menyebut langkah penertiban tersebut diambil atas arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menginginkan agar pasar ternak musiman tersebut tidak berada di pinggir jalan. Agar tidak mengganggu lalu lintas dan juga tidak mencemari lingkungan sekitar.
Evy menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk penentuan titik-titik penjualan pasar ternak musiman. Tak hanya itu, pihak kecamatan juga akan melakukan koordinasi dengan perumahan, masjid, dan kelompok masyarakat lainnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking berharap tidak ada lagi lokasi serampangan untuk menjual ternak seperti memanfaatkan lahan kosong di pinggir jalan raya ataupun di kawasan perumahan.
"Itu kewenangan Kabupaten/Kota, Kami sudah imbau untuk pelaku usaha melaporkan tempat-tempat pengumpulannya, harus disiapkan aturannya, karena ini memang sulit. Harapannya, semua ternak bisa ditempatkan di penangkaran agar hewan yang sakit bisa dipisahkan dari kelompok hewan sehat," ujar Nurlina.
Selain itu, limbah ternak juga diharapkan bisa dikendalikan. Mulai dari proses penjualan sampai dengan proses pemotongan. Tujuannya, agar tetap tercipta kenyamanan bersama menjelang Iduladha. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman agar tidak ada limbah yang menggangu lingkungan.
"Limbah rumput makanan dan kotorannya perlu diperhatikan. Kemudian saat sembelih kan ada darah yang bisa berceceran dan sebagainya, itu perlu dikendalikan dengan baik juga. Jangan sampai mengganggu masyarakat, baik fisik maupun aromanya," tegasnya.
Khusus Kota Makassar, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait hal ini. Sebab menurutnya, jumlah penjualan ternak di Kota Makassar lebih besar ketimbang daerah lain sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas.
"Sudah saya sampaikan dipertemuan sebelumnya, khusus Kota Makassar karena besar jumlahnya, perlu pembicaraan untuk penyediaan tempat atau pemberian izin untuk tempat pengumpulan hewan kurban," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evy Aprialti mengatakan, kecamatan telah turun ke lapangan untuk melakukan penertiban di pasar ternak musiman yang ada di wilayah mereka. la menyebut hal itu dilakukan guna menciptakan pasar ternak yang lebih teratur dan rapi.
"Pihak kecamatan akan sudah menentukan titik-titik lokasi penjualan, jadi rapi seperti tahun lalu rapi. Mulai kemarin tim kecamatan sudah mulai turun untuk menertibkan jadi tidak ada lagi yang menempati ruas jalan," jelas Evy.
Ia menyebut langkah penertiban tersebut diambil atas arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menginginkan agar pasar ternak musiman tersebut tidak berada di pinggir jalan. Agar tidak mengganggu lalu lintas dan juga tidak mencemari lingkungan sekitar.
Evy menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk penentuan titik-titik penjualan pasar ternak musiman. Tak hanya itu, pihak kecamatan juga akan melakukan koordinasi dengan perumahan, masjid, dan kelompok masyarakat lainnya.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Makassar City
Pemkot Makassar Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Senin, 18 Agu 2025 14:49

Makassar City
Upacara HUT RI ke-80, Wali Kota Makassar Dorong Kolaborasi Bersama Masyarakat
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Makassar berlangsung khidmat di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Minggu (17/8/2025).
Minggu, 17 Agu 2025 15:09

Makassar City
Hari Pramuka ke-64, Walkot Munafri Ajak Pramuka Jadi Pelopor Anti-Bullying
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengajak Pramuka untuk tidak hanya berperan dalam pendidikan karakter, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan kasus perundungan di sekolah.
Minggu, 17 Agu 2025 05:35

Sulsel
Anggota DPRD Makassar Dukung Rencana Festival Budaya Satu Bulan Penuh
Menyambut Hari Kebudayaan Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan menyelenggarakan kegiatan budaya selama satu bulan penuh, dari 17 September hingga 17 Oktober mendatang.
Sabtu, 16 Agu 2025 15:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi