Dianggarkan Rp2,1 Miliar, Taman Bunga di Kawasan Balla Lompoa Rampung Akhir 2023
Senin, 14 Agu 2023 19:03

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa membangun taman bunga dalam Kawasan Museum Balla Lompoa seluas sekitar 2 hektare. Foto/Herni Amir
GOWA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa membangun taman bunga dalam Kawasan Museum Balla Lompoa seluas sekitar 2 hektare (Ha) yang meliputi seluruh bagian yang ada dalam kawasan Balla Lompoa. Biaya pembuatan taman tersebut dianggarkan mencapai Rp2,1 miliar.
"Karena saat ini Balla Lompoa sudah masuk sebagai warisan cagar budaya, makanya perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Tujuannya semakin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung saat berada dalam Kawasan Balla Lompoa," kata Kepala Disparbud Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri.
Baca Juga: Istana Balla Lompoa Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Apalagi saat ini Disparbud Kabupaten Gowa terus berkomitmen agar keberadaan Musuem Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan.
Ia berharap, setelah pembangunan Taman Bunga Balla Lompoa yang ditargetkan rampung September ini, diperlukan upaya menjaga dan memelihara fasilitas publik ini secara mandiri, dan secara bersama dengan masyarakat.
"Karena tentu kedepannya kawasan ini akan semakin indah dan nyaman bagi para pengunjung nantinya. Apalagi konsep taman bunga yang kami hadirkan ini sangat tepat untuk dijadikan pusat swafoto," terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Kabupaten Gowa.
Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengatakan, pembagunan Taman Bunga Kawasan Musuem Balla Lompoa ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2,1 miliar. Anggaran ini diberikan setelah keluarnya status Musuem Balla Lompa sebagai Cagar Budaya.
"Tujuan kegiatan sebagai upaya perlindungan cagar budaya, serta pengembangan kawasan cagar budaya agar memberi rasa nyaman bagi para pengunjung Kawasan Musuem Balla Lompoa," ujar Ikbal.
Ikbal mengaku, hingga saat ini pembangunan Taman Bungga Musuem Balla Lompoa telah dibangun sekitar 40 persen dengan harapan dapat selesai pada akhir 2023 mendatang. Selain taman bunga, Kawasan Musuem Balla Lompoa juga akan dilengkapi dengan pos jaga yang masih dalam perencanaan pembangunan.
Termasuk pemasangan CCTV dalam kawasan, pengadaan saranan kebersihan seperti tempat sampah, termasuk papan bicara, dan lainnya. "Taman bunga ini dibuka untuk umum, sehingga kami meminta kepada semua pengunjung untuk tidak merusak fasilitas yang dibangun," terangnya.
"Karena saat ini Balla Lompoa sudah masuk sebagai warisan cagar budaya, makanya perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Tujuannya semakin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung saat berada dalam Kawasan Balla Lompoa," kata Kepala Disparbud Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri.
Baca Juga: Istana Balla Lompoa Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Apalagi saat ini Disparbud Kabupaten Gowa terus berkomitmen agar keberadaan Musuem Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan.
Ia berharap, setelah pembangunan Taman Bunga Balla Lompoa yang ditargetkan rampung September ini, diperlukan upaya menjaga dan memelihara fasilitas publik ini secara mandiri, dan secara bersama dengan masyarakat.
"Karena tentu kedepannya kawasan ini akan semakin indah dan nyaman bagi para pengunjung nantinya. Apalagi konsep taman bunga yang kami hadirkan ini sangat tepat untuk dijadikan pusat swafoto," terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Kabupaten Gowa.
Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengatakan, pembagunan Taman Bunga Kawasan Musuem Balla Lompoa ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2,1 miliar. Anggaran ini diberikan setelah keluarnya status Musuem Balla Lompa sebagai Cagar Budaya.
"Tujuan kegiatan sebagai upaya perlindungan cagar budaya, serta pengembangan kawasan cagar budaya agar memberi rasa nyaman bagi para pengunjung Kawasan Musuem Balla Lompoa," ujar Ikbal.
Ikbal mengaku, hingga saat ini pembangunan Taman Bungga Musuem Balla Lompoa telah dibangun sekitar 40 persen dengan harapan dapat selesai pada akhir 2023 mendatang. Selain taman bunga, Kawasan Musuem Balla Lompoa juga akan dilengkapi dengan pos jaga yang masih dalam perencanaan pembangunan.
Termasuk pemasangan CCTV dalam kawasan, pengadaan saranan kebersihan seperti tempat sampah, termasuk papan bicara, dan lainnya. "Taman bunga ini dibuka untuk umum, sehingga kami meminta kepada semua pengunjung untuk tidak merusak fasilitas yang dibangun," terangnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Gowa Salurkan Bantuan ke Kelompok Rentan di Bajeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Sabtu, 07 Jun 2025 12:27

Sulsel
Beri Bantuan, PKK Gowa Fokus Penanganan Stunting di Somba Opu
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama jajarannya kembali memberikan bantuan kepada keluarga dengan anak stunting.
Sabtu, 07 Jun 2025 05:35

Sulsel
Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS.
Jum'at, 06 Jun 2025 20:01

News
Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
SPJM berkontribusi dengan menyalurkan 5.000 bibit untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik.
Kamis, 05 Jun 2025 16:04

Sulsel
Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
Event tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa yang bertajuk Beautiful Malino akan kembali dilaksanakan pada 9-13 Juli 2025. Kegiatan akan dipusatkan di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Kamis, 05 Jun 2025 15:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
2

Sembilan Unit Rumah Warga di Karawisi Ludes Terbakar
3

Honda Stylo Ramaikan Kafe Hits Makassar Lewat Event Fashionable 'Stylo On My Way'
4

Kece dan Stylish: Honda Stylo 160 Curi Perhatian di Kafe Makassar
5

SMARTFREN RUN 2025 Sukses Digelar! Pecah Rekor Partisipasi Tahun Lalu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
2

Sembilan Unit Rumah Warga di Karawisi Ludes Terbakar
3

Honda Stylo Ramaikan Kafe Hits Makassar Lewat Event Fashionable 'Stylo On My Way'
4

Kece dan Stylish: Honda Stylo 160 Curi Perhatian di Kafe Makassar
5

SMARTFREN RUN 2025 Sukses Digelar! Pecah Rekor Partisipasi Tahun Lalu