Hujan Guyur Makassar, BMKG: Musim Transisi dari Kemarau ke Hujan

Gusti Ridani
Rabu, 25 Okt 2023 10:53
Hujan Guyur Makassar, BMKG: Musim Transisi dari Kemarau ke Hujan
Hujan mengguyur Kota Makassar pada Selasa 24 Oktober kemarin. Foto: Ilustrasi/Pexels
Comment
Share
MAKASSAR - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kota Makassar, Selasa (24/10/23). Hal ini diyakini menjadi masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar Agusmin Hariansah mengatakan, awan cumulonimbus atau awan tumpukan yang membawa hujan besar masuk ke wilayah Makassar dan sekitarnya merupakan hal normal.

Saat ditanya apakah tanda-tanda tersebut hujan mulai turun dan menandakan fase El Nino telah berakhir, Agusmin menjelaskan BMKG akan terus melakukan pengamatan lebih lanjut. Sebab, musim hujan ditandai dengan 10 hari hujannya lebih dari 50 milimeter dan diikuti 10 hari selanjutnya.

"Seharusnya sudah masuk musim transisi dari kemarau ke hujan," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Adapun kecamatan yang diguyur hujan berdasarkan citra radar BMKG, terjadi di Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Tallo, Panakukkang, Tamalate, Manggala, Rappocini, Tamalanrea, dan sekitarnya.

Selain Makassar, Agusmin juga menyebutkan beberapa kabupaten lainnya juga mulai diguyur hujan, seperti Kabupaten Takalar di Galesong Utara, Kabupaten Gowa Kecamatan Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Barombong, Pattalasang.

Yudi warga Kecamatan Tamalate mengaku hujan yang disertai angin kencang sempat membuat listrik padam. Selain itu, hujan yang terjadi tidak berlangsung lama tapi berhasil membuat genagan di beberapa jalan.

"Iya hujan sama angin kencang. Sempat juga mati lampu lagi pas angin kencang. Banyak pengendara berhenti gara-gara angin tadi," tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru