Pelindo Regional 4 Gelar Aksi Kolaborasi 'Bersih-bersih Sungai' di Kaluku Bodoa

Tim Sindomakassar
Senin, 30 Okt 2023 19:03
Pelindo Regional 4 Gelar Aksi Kolaborasi 'Bersih-bersih Sungai' di Kaluku Bodoa
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Socialimpact.id, Planet Heros, Pemerintah dan masyarakat Kelurahan Kaluku Bodoa melakukan aksi bersih-bersih sungai. Foto/Dok Pelindo
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Socialimpact.id, Planet Heros, Pemerintah dan masyarakat Kelurahan Kaluku Bodoa melakukan aksi 'bersih-bersih sungai', Sabtu (28/10/2023). Kegiatan itu merupakan langkah positif dalam menjaga lingkungan dan mencegah potensi banjir.

Kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat itu menjadi contoh nyata bagaimana berbagai pihak dapat bersatu demi kebaikan lingkungan. Kegiatan yang diikuti sekitar 70 orang itu mampu mengangkut sampah kurang lebih 1.000 kilogram.

Lurah Kaluku Bodoa, Suryadi, mengatakan aksi bersih-bersih sungai ini tidak hanya membersihkan sungai secara fisik, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya kerja sama dalam menjaga lingkungan.

“Inisiatif ini juga memiliki dampak positif yang signifikan, terutama dalam memitigasi risiko banjir di sekitar Kelurahan Kaluku Bodoa,” ucap Suryadi.

Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, menuturkan upaya pencegahan sebelum musim hujan dengan membersihkan sungai secara preventif sangat penting. Dengan demikian, potensi penyumbatan yang dapat memicu banjir dapat diminimalkan.

“Tindakan ini tidak hanya mengurangi risiko banjir, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapan dalam menghadapi perubahan cuaca,” ujar Basri.

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Kelurahan Kaluku Bodoa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. “Dengan menanamkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan menjaga sungai, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam upaya perlindungan lingkungan dan pencegahan bencana,” tuturnya.

Adanya kolaborasi antara BUMN, sektor publik, lembaga sosial, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan perubahan yang signifikan dalam menjaga lingkungan.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi satu-satunya kegiatan, tetapi juga menjadi permulaan untuk inisiatif berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru