UNM Kukuhkan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor Kehormatan
Luqman Zainuddin
Jum'at, 19 Jan 2024 20:42
Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor Kehormatan, Jumat (19/1/2023). Foto: Istimewa)
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) mengukuhkan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor Kehormatan dalam bidang Hukum Kebijakan Publik, Jumat (19/1/2024) siang.
Pengukuhan Harris Arthur Hedar sebagai guru besar dilaksanakan dalam sidang terbuka luar biasa di Menara Pinisi Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Rektor Prof Husain Syam memimpin langsung sidang itu.
Prof Husain menjelaskan, pengangkatan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor Kehormatan tidaklah sembarangan. Sebab, proses ini mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 tahun 2012.
Selain Permen itu, sejumlah tahap dilakukan seperti pengkajian dan analisis melibatkan sembilan orang guru besar.
"Profesor kehormatan ini ada regulasi, ada kebijakan, yang digunakan Permen 40 2012, sekarang 38 2021, itu dianalisis sedemikian rupa. Makanya itu tidak banyak baru lebih 10 di indonesia yang diberi gelar guru besar kehormatan, itu hanya orang yang memiliki pengetahuan yang luar biasa," ujar Prof Husain.
Prof Husain mengaku mendorong Harris Arthur Hedar untuk dianugerahi Profesor Kehormatan karena memilik track record prestasi yang sangat membanggakan dalam kariernya utamanya dalam bidang hukum.
"Saya melihat dalam perjalanan kariernya, beliau luar biasa bekerja dalam bidang hukum yang luar biasa. Saya kirimi surat secara kelembagaan, bertanya bisakah kami berikan gelar profesor kehormatan. Saya buatlah tim dengan 9 profesor untuk menilai itu. Hasilnya dinyatakan dapat diberikan gelar tersebut," ungkap Prof Husain.
Usai dikukuhkan, Prof Harris Arthur Hedar menyampaikan bahwa prosesi ini merupakan kebanggaan baginya. Ia berharap dapat berkiprah dan berkontribusi lebih besar lagi dalam dunia pendidikan khususnya di bidang hukum kebijakan publik.
"Pastinya saya bisa berkiprah di dunia pendidikan khususnya untuk mengedukasi masyarakat agar paham apa sebenarnya hukum kebijakan publik, itu yang paling pertama," katanya.
Prof Harris Arthur Hedar membawakan orasi ilmiah dengan judul Mewujudkan Good Govermence Dalam Kerangka Hukum Responsif dan Berkeadilan: Transformasi New Public Servis.
Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai.
Selain itu, ada juga Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2012-2020 Hatta Ali, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Untuk diketahui, saat ini, Universitas Negeri Makassar, (UNM) memiliki tiga Profesor kehormatan, selain Prof Harris Arthur Hedar, Rektor UNM Prof Husain Syam juga pernah mengukuhkan dua Profesor kehormatan sebelumnya diantaranya Peof Syarif Hasan dan Prof Nurdin Halid.
Pengukuhan Harris Arthur Hedar sebagai guru besar dilaksanakan dalam sidang terbuka luar biasa di Menara Pinisi Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Rektor Prof Husain Syam memimpin langsung sidang itu.
Prof Husain menjelaskan, pengangkatan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor Kehormatan tidaklah sembarangan. Sebab, proses ini mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 tahun 2012.
Selain Permen itu, sejumlah tahap dilakukan seperti pengkajian dan analisis melibatkan sembilan orang guru besar.
"Profesor kehormatan ini ada regulasi, ada kebijakan, yang digunakan Permen 40 2012, sekarang 38 2021, itu dianalisis sedemikian rupa. Makanya itu tidak banyak baru lebih 10 di indonesia yang diberi gelar guru besar kehormatan, itu hanya orang yang memiliki pengetahuan yang luar biasa," ujar Prof Husain.
Prof Husain mengaku mendorong Harris Arthur Hedar untuk dianugerahi Profesor Kehormatan karena memilik track record prestasi yang sangat membanggakan dalam kariernya utamanya dalam bidang hukum.
"Saya melihat dalam perjalanan kariernya, beliau luar biasa bekerja dalam bidang hukum yang luar biasa. Saya kirimi surat secara kelembagaan, bertanya bisakah kami berikan gelar profesor kehormatan. Saya buatlah tim dengan 9 profesor untuk menilai itu. Hasilnya dinyatakan dapat diberikan gelar tersebut," ungkap Prof Husain.
Usai dikukuhkan, Prof Harris Arthur Hedar menyampaikan bahwa prosesi ini merupakan kebanggaan baginya. Ia berharap dapat berkiprah dan berkontribusi lebih besar lagi dalam dunia pendidikan khususnya di bidang hukum kebijakan publik.
"Pastinya saya bisa berkiprah di dunia pendidikan khususnya untuk mengedukasi masyarakat agar paham apa sebenarnya hukum kebijakan publik, itu yang paling pertama," katanya.
Prof Harris Arthur Hedar membawakan orasi ilmiah dengan judul Mewujudkan Good Govermence Dalam Kerangka Hukum Responsif dan Berkeadilan: Transformasi New Public Servis.
Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai.
Selain itu, ada juga Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2012-2020 Hatta Ali, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Untuk diketahui, saat ini, Universitas Negeri Makassar, (UNM) memiliki tiga Profesor kehormatan, selain Prof Harris Arthur Hedar, Rektor UNM Prof Husain Syam juga pernah mengukuhkan dua Profesor kehormatan sebelumnya diantaranya Peof Syarif Hasan dan Prof Nurdin Halid.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
UNM Terbaik Pertama Kampus Tervisioner di Abdidaya Ormawa 2024
Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi perguruan tinggi tervisioner di ajang Abdidaya Ormawa 2024 di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (9/11/2024).
Minggu, 10 Nov 2024 14:06
News
UNM Borong 9 Penghargaan di Abdidaya Ormawa 2024
Universitas Negeri Makassar (UNM) Berhasil membawa pulang 9 penghargaan medali di ajang bergengsi Abdidaya Ormawa 2024. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Udayana, Bali, 7 sampai 11 Oktober 2024.
Minggu, 10 Nov 2024 12:42
News
Rektor Unhas Serahkan SK 34 Guru Besar Baru, Ini Daftarnya
Rektor Unhas menyerahkan 34 SK Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan akademik dosen sebagai guru besar/professor baru dalam lingkup Unhas.
Jum'at, 08 Nov 2024 19:18
News
UNM Jadikan Abdidaya Ormawa 2024 Panggung Unjuk Kualitas Mahasiswa
Open Ceremony Abdidaya Ormawa 2024 berlangsung meriah di Universitas Udayana, Bali. Kamis (7/11/2024) malam.
Jum'at, 08 Nov 2024 16:49
Sulsel
Kapolda Ajak UNM Kolaborasi Jadikan Sulsel Daerah Kondusif
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi menerima kunjungan kerja Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudiawan. Pertemuan berlangsung di Gedung Pinisi Lantai 6, Selasa (22/10/2024).
Selasa, 22 Okt 2024 16:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah