Dokter Udin Keberatan Tuduhan Narasi Pencurian Suara di TPS 40 Katimbang Makassar
Kamis, 29 Feb 2024 22:34
Caleg PDIP, Dokter Udin melakukan klatifikasi bersama Tim Hukumnya di Makassar. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Caleg PDIP, Dokter Udin Malik Saputra keberatan atas tuduhan dugaan penggelembungan suara yang disematkan kepadanya belakangan ini. Dokter Udin maju di Dapil Makassar 3 meliputi Biringkanaya dan Tamalanrea.
Berawal pada perhitungan tingkat TPS 40 Kelurahan Katimbang, Biringkanaya, Dokter Udin memperoleh 70 suara sesuai data yang tertulis pada C1 Hasil. Namun saat perhitungan PPK di tingkat kecamatan dengan membuka kotak suara, Dokter Udin hanya memperoleh 9 suara.
Dokter Udin bercerita, ada beberapa pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan keluarga besarnya karena kasus ini. Bahkan pemberitaan itu, mengarah pada pencemaran nama baik.
"Terkait perbedaan suara itu, itu sama sekali diluar sepengetahuan saya. Dan saya tidak langsung menanggapi persoalan ini. Butuh waktu, wait and see dan mengkaji persoalan ini," kata Dokter Udin saat konferensi pers di Bolata Food & Coffee Space, Jalan Skarda Makassar pada Kamis (29/02/2024) kemarin.
Menurut Dokter Udin, KPU bahkan sudah memberikan penjelasan bahwa perbedaan suara di C1 Hasil dengan yang ada di kotak suara adalah human error. Penyelenggara Pemilu itu tidak pernah mengeluarkan bahasa penggelembungan atau pencurian suara.
"Tetapi ada bahasa pencurian suara yang dialamatkan kepada saya, tentu saya dirugikan. Bahkan nama mertua saya, Wali Kota Makassar (Danny Pomanto) juga disebut-sebut, jadi saya harus koreksi. Karena ini sangat tendensius dan mendiskreditkan saya," ujarnya.
Ketua TPD Sulsel Ganjar-Mahfud ini mengaku, telah memeriksa kepada tim dan saksiknya di TPS tersebut. Dari laporan yang diterima, Dokter Udin mengaku memang betul suara yang diraihnya berjumlah 70 di C1 Plano.
"Tapi kotak suara dibuka hanya 9 suara. Saya tanya, apa ada yang menaikkan suara saya di TPS, semua serentak bilag 'tidak'," jelasnya.
"Padahal bukan cuma saya yang alami hal ini, tapi ada caleg lain yang juga serupa (suaranya berbeda). Tapi kenapa cuma saya yang disorot. Kenapa saya yang disebut mencuri suara, makanya ini merugikan saya dan kekuarga saya," sambungnya.
Dokter Udin mengklaim, Danny sebagai Wali Kota Makassar juga bersikap netral dalam majunya ia sebagai Caleg. Diakuinya, Danny sangat jarang membahas hal ini di lingkup keluarganya, sebab menjunjung tinggi netralitas.
Selain diterpa isu tidak sedap, Dokter Udin juga merasa dirugikan atas berkurangnya dukungan dari 70 ke 9 suara. Sekali pun ini tidak mempengaruhi kemenangannya sebagai Caleg terpilih.
"Kejadian ini diluar ekspektasi kita. Saya sangat kecewa adanya oknum atas tindakan yang mengeluarkan statement yang melanggar aturan, tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu," jelasnya.
Tim Hukum Dokter Udin, Yusuf Lao menambahkan pihaknya sudah melakukan kajian. Dia bilang, jika hasil kajiannya ada unsur perbuatan pidana, maka akan mengambil sikap tegas yakni melakukan perlawanan hukum.
"Pemberitaan itu menyerang kehormatan Dokter Udin dan keluarga. Jelas dalam waktu dekat, kami akan memunculkan pelaporan ke tim dan aparat hukum yang ada," jelasnya.
"Jadi yang kami laporkan adalah media. Ada satu orang yang komentar tanpa melakukan pengecekan. Adami (medianya), rahasia itu," kuncinya.
Berawal pada perhitungan tingkat TPS 40 Kelurahan Katimbang, Biringkanaya, Dokter Udin memperoleh 70 suara sesuai data yang tertulis pada C1 Hasil. Namun saat perhitungan PPK di tingkat kecamatan dengan membuka kotak suara, Dokter Udin hanya memperoleh 9 suara.
Dokter Udin bercerita, ada beberapa pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan keluarga besarnya karena kasus ini. Bahkan pemberitaan itu, mengarah pada pencemaran nama baik.
"Terkait perbedaan suara itu, itu sama sekali diluar sepengetahuan saya. Dan saya tidak langsung menanggapi persoalan ini. Butuh waktu, wait and see dan mengkaji persoalan ini," kata Dokter Udin saat konferensi pers di Bolata Food & Coffee Space, Jalan Skarda Makassar pada Kamis (29/02/2024) kemarin.
Menurut Dokter Udin, KPU bahkan sudah memberikan penjelasan bahwa perbedaan suara di C1 Hasil dengan yang ada di kotak suara adalah human error. Penyelenggara Pemilu itu tidak pernah mengeluarkan bahasa penggelembungan atau pencurian suara.
"Tetapi ada bahasa pencurian suara yang dialamatkan kepada saya, tentu saya dirugikan. Bahkan nama mertua saya, Wali Kota Makassar (Danny Pomanto) juga disebut-sebut, jadi saya harus koreksi. Karena ini sangat tendensius dan mendiskreditkan saya," ujarnya.
Ketua TPD Sulsel Ganjar-Mahfud ini mengaku, telah memeriksa kepada tim dan saksiknya di TPS tersebut. Dari laporan yang diterima, Dokter Udin mengaku memang betul suara yang diraihnya berjumlah 70 di C1 Plano.
"Tapi kotak suara dibuka hanya 9 suara. Saya tanya, apa ada yang menaikkan suara saya di TPS, semua serentak bilag 'tidak'," jelasnya.
"Padahal bukan cuma saya yang alami hal ini, tapi ada caleg lain yang juga serupa (suaranya berbeda). Tapi kenapa cuma saya yang disorot. Kenapa saya yang disebut mencuri suara, makanya ini merugikan saya dan kekuarga saya," sambungnya.
Dokter Udin mengklaim, Danny sebagai Wali Kota Makassar juga bersikap netral dalam majunya ia sebagai Caleg. Diakuinya, Danny sangat jarang membahas hal ini di lingkup keluarganya, sebab menjunjung tinggi netralitas.
Selain diterpa isu tidak sedap, Dokter Udin juga merasa dirugikan atas berkurangnya dukungan dari 70 ke 9 suara. Sekali pun ini tidak mempengaruhi kemenangannya sebagai Caleg terpilih.
"Kejadian ini diluar ekspektasi kita. Saya sangat kecewa adanya oknum atas tindakan yang mengeluarkan statement yang melanggar aturan, tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu," jelasnya.
Tim Hukum Dokter Udin, Yusuf Lao menambahkan pihaknya sudah melakukan kajian. Dia bilang, jika hasil kajiannya ada unsur perbuatan pidana, maka akan mengambil sikap tegas yakni melakukan perlawanan hukum.
"Pemberitaan itu menyerang kehormatan Dokter Udin dan keluarga. Jelas dalam waktu dekat, kami akan memunculkan pelaporan ke tim dan aparat hukum yang ada," jelasnya.
"Jadi yang kami laporkan adalah media. Ada satu orang yang komentar tanpa melakukan pengecekan. Adami (medianya), rahasia itu," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
DPP PDIP Segera Panggil Cabup Budiman jika Tak Dukung Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
DPP PDI Perjuangan memberikan ultimatum kepada Ketua DPC PDIP Luwu Timur (Lutim), Budiman. Calon Bupati Lutim nomor urut 2 ini, dinilai tidak mendukung Paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) di Pilgub Sulsel 2024.
Sabtu, 02 Nov 2024 11:54
Sulsel
Hadirkan Djarot, PDIP Sulsel Gelar Pendidikan untuk 150 Kader Madya
PDIP Sulsel menggelar pendidikan politik kader madya di Hotel MaxOne, Kota Makassar pada Jumat (01/11/2024). Kegiatan ini dihadiri 150 peserta dengan pemateri Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat Bidang Ideologi dan Kaderisasi.
Jum'at, 01 Nov 2024 15:36
Makassar City
4 Pimpinan Resmi Dilantik, Supratman Jabat Ketua DPRD Makassar Definitif
DPRD Kota Makassar menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji terhadap 4 pimpinan definitif periode 2024-2029.
Kamis, 24 Okt 2024 14:02
Makassar City
Sidak ke Mie Gacoan, Anggota DPRD Makassar Temukan Sejumlah Persoalan
Anggota DPRD Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke restoran Mie Gacoan di Jalan Alauddin, Rabu (16/10/2024). Mereka menemukan sejumlah persoalan
Rabu, 16 Okt 2024 20:44
Sulsel
Orientasi Anggota DPRD Makassar, Pj Gubernur Sebut Dewan-Kepala Daerah Saling Mengisi
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa anggota DPRD dan kepala daerah harus saling mengisi. Tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
Senin, 14 Okt 2024 12:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada