8 Cawalkot Berebut Rekomendasi Perindo di Pilwalkot Makassar 2024

Kamis, 13 Jun 2024 19:32
8 Cawalkot Berebut Rekomendasi Perindo di Pilwalkot Makassar 2024
Sebanyak delapan calon Walikota Makassar telah mendaftar di Perindo. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak delapan calon Walikota Makassar telah mendaftar di Perindo. Mereka sudah mengambil dan mengembalikan formulirnya ke Deks Pilkada.

Kedalapan kandidat tersebut diantaranya ialah Amri Arsyid, Ady Rasyid Ali (ARA), Munafri Arifuddin, Indira Jusuf Ismail. Selanjutnya Abd Rahman Bando, Andi Seto Gadhista Asapa, Rusdin Abullah dan Busrah Abdullah.

Ketua DPD Perindo Makassar, Afdalyana Rachman mengatakan pendaftaran di partainya sudah ditutup. Kedelapan Cawalkot tersebut memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan tiket Perindo.

"Iya, pendaftarannya sudah ditutup dan ada delapan yang mendaftar. Kita juga sudah melaporkannya ke DPP jumlah kandidat yang mendaftar di Perindo Makassar," katanya saat dihubungi pada Kamis (13/06).



Nana sapaannya menuturkan tahapan selanjutnya ialah melakukan pembobotan terhadap semua Cawalkot oleh Desk Pilkada bersama DPD Perindo Makassar. Tahapan ini hanya dilakukan oleh internal Perindo.

"Pembobotan kita sesuai dengan instrumen dari DPP. Pertama bagaimana popularitasnya, elektabilitasnya, akseptabilitas, pengalaman di birokrasi, pengalaman politik dan pengalamannya di masyarakat" ujarnya.

Menurut Nana, DPP berpesan agar nama yang disodorkan ke DPP sudah berpasangan. Apalagi Perindo di Makassar hanya punya satu kursi hasil Pileg 2024.

"Baiknya sudah berpaket. Dan juga mereka sudah mengamankan minimal 9 kursi. Sehingga Perindo sisa menyempurnakan satu kursi, sehingga sudah cukup untuk mengusung," tuturnya.

"Selain itu, kita juga mau mengeluarkan rekomendasi sekali saja. Jangan sampai kita terbitkan untuk salah satu paslon, tapi ujung-ujungnya tidak bisa mencukupkan koalisi. Kan harus berubah lagi," tandasnya.



Ketua Desk Pilkada Perindo Makassar, Muhammad Askar menambahkan pembobotan itu akan menentukan bobot Cawalkot. Semua nama akan diteruskan ke DPW untuk dikaji dan didiskusikan lagi.

"Nantinya DPW akan meneruskannya ke DPP. Adapun mekanisme seperti apa, biasanya ada fit and proper test, dan harus sudah mesti ada pasangan kalau mau diterbitkan rekomendasi," ungkap Muhammad Askar

"Selain itu, Cawalkot juga mestinya sudah mengamankan minimal 9 kursi. Sehingga Perindo yang punya 1 kursi bisa mencukupkan. Ini merupakan salah satu instrument dari DPP," kunci Askar.
(UMI)
Berita Terkait
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Makassar City
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja langsung ke Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, memantau kesiapan kelurahan menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 15:01
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44
MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya
Sports
MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya
Puncak MHM 2025 berlangsung hari ini dengan memperlombakan kategori 21 K. Total ada 5.000 pelari yang ikut pada hari kedua. Sehari sebelumnya, juga ada 5.000 pelari yang ikut kategori 5 dan 10 K.
Minggu, 01 Jun 2025 14:44
Walkot Appi Minta BKPRMI Makassar Ambil Bagian Merawat Harmoni
Sulsel
Walkot Appi Minta BKPRMI Makassar Ambil Bagian Merawat Harmoni
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara resmi melantik pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar periode 2025–2030, di Masjid Babussalam, Jl. Borong Raya, Kecamatan Manggala.
Jum'at, 30 Mei 2025 06:10
Walkot Munafri Temukan Ada Kantor Pelayanan Kosong di Jam Kerja
Makassar City
Walkot Munafri Temukan Ada Kantor Pelayanan Kosong di Jam Kerja
Wali Kota Munafri Arifuddin mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kedisiplinan jajaran SKPD. Sebab dalam pemantauannya, SKPD yang memberikan pelayanan ke masyarakat justru kosong di jam kerja.
Selasa, 27 Mei 2025 20:03
Berita Terbaru