Tingkatkan Kewaspadaan, PLN Imbau Jaga Jarak Aman dari Jaringan Listrik
Kamis, 08 Agu 2024 21:05

PLN mengajak masyarakat untuk tetap waspada tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - Listrik telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kehidupan sehari-hari, seluruh lini kehidupan membutuhkan listrik sebagai sumber energi. PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara di bidang kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal dan pelayanan terbaik bagi pelanggan sampai ke pelosok negeri.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyampaikan pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya mendirikan bangunan yang mendekati jaringan listrik.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Ada beberapa resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi seperti tersengat listrik hingga penyebab kebakaran. Karenanya kami mengajak masyarakat menggunakan listrik secara legal dan aman agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya dan nyaman menggunakan listrik sehari-hari," ujar Budiono.
Ia mencatat hal yang perlu dihindari untuk mencegah potensi bahaya listrik contohnya adalah menghindari berkegiatan dekat dari jaringan listrik.
"Jaga jarak aman berkegiatan dari jaringan listrik adalah lebih dari 3 meter. Jangan bermain layang-layang di bawah jaringan listrik, jangan membakar sampah di bawah tiang listrik, serta kegiatan lainnya, termasuk kegiatan yang mengundang keramaian," ungkap Budiono.
Budiono menambahkan agar pelanggan tidak mengutak-atik kWh Meter di rumah pelanggan, karena hal tersebut merupakan wewenang PLN. "Hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, hindari penggunaan kabel yang terkelupas, dan hindari memegang saluran listrik saat tangan dalam keadaan basah," kata Budiono.
Ia juga mengimbau masyarakat agar dapat menyampaikan informasi apabila melihat atau melakukan pekerjaan di dekat jaringan listrik dan berpotensi bahaya untuk dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123. Selain itu jika ada potensi gangguan akibat pohon yang mendekati jaringan, PLN turut mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi melalui kanal tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyampaikan pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya mendirikan bangunan yang mendekati jaringan listrik.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Ada beberapa resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi seperti tersengat listrik hingga penyebab kebakaran. Karenanya kami mengajak masyarakat menggunakan listrik secara legal dan aman agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya dan nyaman menggunakan listrik sehari-hari," ujar Budiono.
Ia mencatat hal yang perlu dihindari untuk mencegah potensi bahaya listrik contohnya adalah menghindari berkegiatan dekat dari jaringan listrik.
"Jaga jarak aman berkegiatan dari jaringan listrik adalah lebih dari 3 meter. Jangan bermain layang-layang di bawah jaringan listrik, jangan membakar sampah di bawah tiang listrik, serta kegiatan lainnya, termasuk kegiatan yang mengundang keramaian," ungkap Budiono.
Budiono menambahkan agar pelanggan tidak mengutak-atik kWh Meter di rumah pelanggan, karena hal tersebut merupakan wewenang PLN. "Hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, hindari penggunaan kabel yang terkelupas, dan hindari memegang saluran listrik saat tangan dalam keadaan basah," kata Budiono.
Ia juga mengimbau masyarakat agar dapat menyampaikan informasi apabila melihat atau melakukan pekerjaan di dekat jaringan listrik dan berpotensi bahaya untuk dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123. Selain itu jika ada potensi gangguan akibat pohon yang mendekati jaringan, PLN turut mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi melalui kanal tersebut.
(TRI)
Berita Terkait

News
Penggunaan SPKLU di Sulselrabar Naik 3 Kali Lipat Selama Periode Mudik Idul Fitri
PLN UID Sulselrabar mencatatkan peningkatan penjualan kWh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga tiga kali lipat selama mudik Idul Fitri.
Selasa, 01 Apr 2025 09:15

News
Tinjau SPKLU Jelang Idulfitri, Gubernur Sulsel Apresiasi Kesiapan PLN Layani Pemudik EV
PT PLN (Persero) telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada momen Idulfitri 1446 Hijriah.
Jum'at, 28 Mar 2025 18:36

News
1.000 Orang Ikut Mudik Gratis PLN UID Sulselrabar, Terbagi 5 Rute Jalur Darat & Laut
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melepas langsung sekitar 300 peserta mudik gratis PLN UID Sulselrabar di Kantor PLN UP3 Makassar Selatan, Kamis (27/3/2025).
Kamis, 27 Mar 2025 16:40

News
Berkah Ramadan, YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan kepada 4.945 Mustahik
Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), kembali melaksanakan program Berkah Ramadan 1446 Hijriah dengan menyalurkan bantuan kepada 4.945 mustahik di wilayahnya.
Sabtu, 22 Mar 2025 08:31

News
PLN UID Sulselrabar Berbagi Kebahagiaan dengan Yatim Dhuafa & Purnabakti
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui YBM kembali menghadirkan kebahagiaan bagi anak yatim dan dhuafa.
Selasa, 18 Mar 2025 10:45
Berita Terbaru