Anggota DPR RI Dorong Penegak Hukum Tindak Pelindung Bisnis Ilegal

Luqman Zainuddin
Senin, 16 Jan 2023 15:56
Anggota DPR RI Dorong Penegak Hukum Tindak Pelindung Bisnis Ilegal
Anggota DPR RI, Supriansa. Foto: Sekretariat DPR RI
Comment
Share
JAKARTA - Anggota DPR RI, Supriansa mendorong pihak berwajib menindak oknum yang melindungi bisnis ilegal. Hal ini disampaikannya menyusul adanya dugaan penyalahgunaan BBM subsidi jenis bio solar dan pertalite di tengah masyarakat.

Supriansa menegaskan, siapa pun pihak yang melindungi bisnis ilegal sebaiknya diproses hukum. Termasuk, bagi oknum aparat kepolisian yang mencoba bermain di arena bisnis ilegal.

Baca juga: Imlek 2023, TSM Makassar Siapkan Ragam Program Menarik Sambut Tahun Kelinci Air

"Segera tangkap dan adili jangan takut,” tegas Supriansa dikutip dari website DPR RI, Senin (16/1/2023).

Dugaan penyalahgunaan solar subsidi disebut-sebut terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Oleh karena itu Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini meminta kepada tiga Kapolda, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah untuk turun tangan mengusut hal tersebut.

“Jika benar ada bisnis gelap penjualan solar subsidi secara ilegal ke Industri di wilayah Sulsel dan sekitarnya, maka saya harap segera bongkar jaringan itu. Tidak ada alasan membiarkan hal seperti itu terjadi. Ini tidak bisa dibiarkan terjadi di tengah tengah masyarakat. Karena selain merugikan negara juga berdampak kepada masyarakat yang membutuhkan tapi hilang di pasaran,” sambung Supriansa.

Solar subsidi yang dibeli lalu ditimbun kemudian dijual ke industri, diduga masih marak. Bahkan, terkesan semakin berani. Ulah sejumlah pengusaha yang terkesan cuek dengan sorotan publik itu, diduga karena dibekingi oknum aparat kepolisian.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar Belum Disimpulkan Polisi

Menurut Supriansa, operandi yang digunakan dalam kasus ini yakni pembelian solar dalam jumlah banyak dilakukan di sejumlah SPBU dengan menggunakan mobil boks dengan tangki yang sudah dimodifikasi. Sekali angkut bisa mencapai 3 ton.

Di sejumlah kabupaten, masih ada yang melakukan pembelian dengan menggunakan jerigen, dalam jumlah banyak dan berulang-ulang. Hampir semua kabupaten di Sulsel diduga rawan dengan aksi pembelian serta penimbunan BBM bersubsidi. Aksi ini menurut dia terkesan mulus-mulus saja, tanpa ada tindakan tegas aparat penegak hukum.
(RPL)
Berita Terkait
Pengusaha Travel Menjerit, Abang Fauzi Soroti Kebijakan Baru Reschedule Garuda
Sulsel
Pengusaha Travel Menjerit, Abang Fauzi Soroti Kebijakan Baru Reschedule Garuda
Sejumlah pengusaha travel mengeluhkan kebijakan baru reschedule (penjadwalan ulang) dan refund (pengembalian dana) maskapai Garuda Indonesia yang mulai berlaku 1 Juli 2024.
Rabu, 03 Jul 2024 11:11
Muh Aras Minta BNN Antisipasi Masuknya Narkoba di Kalimantan
News
Muh Aras Minta BNN Antisipasi Masuknya Narkoba di Kalimantan
Anggota Komisi III DPR RI, Muh Aras meminta aparat hukum tindak tegas peredaran narkoba di Kalimantan. Menurutnya, saat ini pelaku sudah banyak tertangkap, namun kenyataannya peredaran narkoba di Kalimantan hingga saat ini belum berkurang, bahkan semakin merajalela.
Selasa, 11 Jun 2024 12:08
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
News
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
DPR RI Soroti Kasus Penangkapan 37 Jemaah Haji Asal Makassar Pakai Visa Palsu
News
DPR RI Soroti Kasus Penangkapan 37 Jemaah Haji Asal Makassar Pakai Visa Palsu
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahid menyatakan bahwa kasus penggunaan visa palsu oleh jemaah haji menjadi perhatian serius bagi Komisi VIII DPR RI.
Senin, 03 Jun 2024 16:18
Dapat Informasi Mengejutkan! Komisi V Minta Seluruh Pesawat Garuda Indonesia Dievaluasi
News
Dapat Informasi Mengejutkan! Komisi V Minta Seluruh Pesawat Garuda Indonesia Dievaluasi
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi melayangkan kritikan pedas kepada maskapai Garuda Indonesia atas insiden mesin pesawat terbakar setelah meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/05/2024). Ia mendapat informasi jika pesawat tersebut memang sudah berumur tua.
Rabu, 15 Mei 2024 21:40
Berita Terbaru