28 Pendaki Dievakuasi dari Gunung Bawakaraeng saat Rayakan HUT RI
Minggu, 18 Agu 2024 16:58
Tim SAR Siaga Merah Putih saat mengevakuasi pendaki dari Gunung Bawakaraeng . Foto: Humas Basarnas
GOWA - Sebanyak 28 pendaki dievakuasi saat operasi siaga SAR Merah Putih yang dilaksanakan di Gunung Bawakaraeng sejak Jumat-Minggu, (16-18/08/2024).
Siaga SAR Merah Putih yang tidak lain merupakan rangkaian pemeriahan perayaan Dirgahayu ke-79 tahun Republik Indonesia. yang diikuti oleh seluruh personel gabungan yang terlibat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan mengatakan, bahwa kegiatan siaga SAR Merah Putih ini dilaksanakan di Gunung Bawakaraeng sejak Jumat, 16 Agustus 2024 dan berakhir pada Minggu, 18 Agustus 2024 dengan keseluruhan pendaki yang teregistasi sejumlah 3.380 pendaki.
"Alhamdulillah, kegiatan Siaga SAR Khusus Merah Putih di Bawakaraeng telah ditutup pada hari ini (18/08). Dengan total pendaki sebanyak 3.380 orang. Dan ada 28 pendaki yang dievakuasi oleh tim SAR gabungan selama siaga berlangsung," tutur Sultan.
Dijelaskan Sultan, Siaga SAR Khusus Merah Putih ini memang dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan pendaki yang hendak merayakan peringatan ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus yang bertepatan di hari libur.
"Dari 28 orang yang dievakuasi, ada 15 orang yang mengalami hipotermia. Selebihnya dikarenakan mengalami cedera, kebanyakan dibagian kaki. Hal ini memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin dan beberapa pendaki yang datang adalah pendaki yang baru saja menginjakkan kaki di gunung Bawakaraeng," kata Sultan.
Sultan melanjutkan, kegiatan siaga SAR ditutup hari ini karena para pendaki sudah mulai turun dari berbagai lokasi di Gunung Bawakaraeng.
"Dan juga tak lupa banyak terima kasih untuk seluruh potensi SAR yang telah membantu pelaksanaan siaga sar khusus merah putih ini sehingga berjalan dengan lancar, dan pesan untuk para pendaki, untuk mempersiapkan diri maupun kebutuhan jika di lain waktu hendak mendaki Gunung Bawakaraeng," kata Sultan.
Siaga SAR Merah Putih yang tidak lain merupakan rangkaian pemeriahan perayaan Dirgahayu ke-79 tahun Republik Indonesia. yang diikuti oleh seluruh personel gabungan yang terlibat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan mengatakan, bahwa kegiatan siaga SAR Merah Putih ini dilaksanakan di Gunung Bawakaraeng sejak Jumat, 16 Agustus 2024 dan berakhir pada Minggu, 18 Agustus 2024 dengan keseluruhan pendaki yang teregistasi sejumlah 3.380 pendaki.
"Alhamdulillah, kegiatan Siaga SAR Khusus Merah Putih di Bawakaraeng telah ditutup pada hari ini (18/08). Dengan total pendaki sebanyak 3.380 orang. Dan ada 28 pendaki yang dievakuasi oleh tim SAR gabungan selama siaga berlangsung," tutur Sultan.
Dijelaskan Sultan, Siaga SAR Khusus Merah Putih ini memang dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan pendaki yang hendak merayakan peringatan ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus yang bertepatan di hari libur.
"Dari 28 orang yang dievakuasi, ada 15 orang yang mengalami hipotermia. Selebihnya dikarenakan mengalami cedera, kebanyakan dibagian kaki. Hal ini memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin dan beberapa pendaki yang datang adalah pendaki yang baru saja menginjakkan kaki di gunung Bawakaraeng," kata Sultan.
Sultan melanjutkan, kegiatan siaga SAR ditutup hari ini karena para pendaki sudah mulai turun dari berbagai lokasi di Gunung Bawakaraeng.
"Dan juga tak lupa banyak terima kasih untuk seluruh potensi SAR yang telah membantu pelaksanaan siaga sar khusus merah putih ini sehingga berjalan dengan lancar, dan pesan untuk para pendaki, untuk mempersiapkan diri maupun kebutuhan jika di lain waktu hendak mendaki Gunung Bawakaraeng," kata Sultan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
BPBD Pangkep Turunkan 150 Personel Cari Pendaki yang Hilang
Seorang pendaki di Gunung Sorongan, Desa Parenreng Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dikabarkan hilang.
Kamis, 31 Agu 2023 18:06
News
Silaturahim, Pecinta Alam Sulsel Lakukan Bersih-bersih Sungai
Para Pecinta Alam yang tergabung dalam komunitas Pendaki Nafas Tua (Penat) Celebes, menggelar Bersih-bersih sungai di wilayah Jonjo Desa Parigi Kabupaten Gowa.
Selasa, 30 Mei 2023 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
KPU Bantaeng Periksa Sekretaris PPS, Diduga Ajak Massa Hadiri Kampanye Akbar Paslon
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
KPU Bantaeng Periksa Sekretaris PPS, Diduga Ajak Massa Hadiri Kampanye Akbar Paslon
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang