Kementan Bantu Pupuk Subsidi dan Mesin Pompa Air di Sulsel
Kamis, 22 Agu 2024 19:33
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kementerian Pertanian (Kementan), memberikan bantuan 877 ribu ton pupuk bersubsidi dan 4.355 unit pompanisasi untuk pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang telah memberikan berbagai bantuan tersebut.
"Ini sangat membantu di musim kemarau. Pompa air ini bisa mengairi sawah-sawah kita yang kemungkinan kekeringan karena musim kemarau yang panjang," ujar Prof Zudan, pada Pembukaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga, di AAS Building, Jalan Urip Sumiharjo, Kamis, (22/08/2024).
Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan bibit untuk tanaman tahunan seperti kopi, kakao, pala, dan kelapa. Total lahan yang dioptimalkan mencapai 10 ribu hektar.
"Ini akan menggerakkan kembali sektor hortikultura. Termasuk untuk optimalisasi lahan seluas 13.600 hektar. Kita terus optimalkan rawa-rawa untuk menuju swasembada pangan, khususnya di Sulsel," terang Prof Zudan.
Penjabat Gubernur Sulsel menyampaikan, dukungan Kementerian Pertanian ini sejalan dengan upaya Pemprov Sulsel untuk memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Sulsel diharapkan dapat menjadi pemasok utama untuk kebutuhan padi, sayur, daging, ikan, serta buah-buahan.
"Sehingga kita bisa mendukung Ibu Kota Negara yang baru sesuai arahan Bapak Presiden. Sulawesi Selatan didorong untuk memenuhi kebutuhan di IKN, baik itu padi, sayur, daging dan ikan kemudian buah-buahan," pungkas Prof Zudan.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang telah memberikan berbagai bantuan tersebut.
"Ini sangat membantu di musim kemarau. Pompa air ini bisa mengairi sawah-sawah kita yang kemungkinan kekeringan karena musim kemarau yang panjang," ujar Prof Zudan, pada Pembukaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga, di AAS Building, Jalan Urip Sumiharjo, Kamis, (22/08/2024).
Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan bibit untuk tanaman tahunan seperti kopi, kakao, pala, dan kelapa. Total lahan yang dioptimalkan mencapai 10 ribu hektar.
"Ini akan menggerakkan kembali sektor hortikultura. Termasuk untuk optimalisasi lahan seluas 13.600 hektar. Kita terus optimalkan rawa-rawa untuk menuju swasembada pangan, khususnya di Sulsel," terang Prof Zudan.
Penjabat Gubernur Sulsel menyampaikan, dukungan Kementerian Pertanian ini sejalan dengan upaya Pemprov Sulsel untuk memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Sulsel diharapkan dapat menjadi pemasok utama untuk kebutuhan padi, sayur, daging, ikan, serta buah-buahan.
"Sehingga kita bisa mendukung Ibu Kota Negara yang baru sesuai arahan Bapak Presiden. Sulawesi Selatan didorong untuk memenuhi kebutuhan di IKN, baik itu padi, sayur, daging dan ikan kemudian buah-buahan," pungkas Prof Zudan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Nostalgia, Gubernur dan Bupati Bone Resmikan Aspal Ruas Jalan di Kota Watampone
Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman, S.T., didampingi Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., meresmikan sekaligus meninjau peningkatan aspal tiga ruas jalan
Senin, 29 Des 2025 15:11
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari