ESG Jadi Kunci PT Vale Wujudkan Praktik Nikel Bersih di Indonesia

Jum'at, 23 Agu 2024 15:48
ESG Jadi Kunci PT Vale Wujudkan Praktik Nikel Bersih di Indonesia
PT Vale merupakan salah satu perusahaan tambang yang telah melakukan pembuktian praktik pertambangan nikel di Indonesia jika menerapkan standar ESG dapat mewujudkan pertambangan yang bersih. Foto/Dok
Comment
Share
MAKASSAR - Industri nikel di Indonesia diterpa stigma praktik dirty nickel atau pertambangan kotor. Stigma ini menyematkan persepsi jika perusahaan tambang membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kualitas kehidupan di area beroperasi.

Indonesia menjadi sorotan dalam konteks komoditas nikel. Cadangan nikel terbesar berada di negara ini, dan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) merupakan pionir di industri nikel Indonesia.

PT Vale merupakan perusahaan tambang yang telah berdiri sejak 56 tahun. PT Vale merupakan salah satu perusahaan tambang yang telah melakukan pembuktian bahwa praktik pertambangan nikel di Indonesia jika menerapkan standar Environmental, Social dan Governance (ESG) dapat mewujudkan pertambangan yang bersih.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, menegaskan perseroan beroperasi dengan keseimbangan fokus terhadap manusia, laba perusahaan, dan planet (People, Profit, Planet) atau prinsip 3P. Upaya perusahaan merawat lingkungan dan kehidupan berdampingan dengan upaya bisnis. Konsep reklamasi progresif menjadi satu pembeda dari PT Vale dalam upaya meminimalisasi dampak buruk terhadap lingkungan.

“Ketika PT Vale merencanakan membuka tambang, pada saat bersamaan kita juga harus merencanakan menutupnya. Tambang dan reklamasi itu berdampingan, secara bersamaan kita lakukan,” ucap Febriany Eddy dalam wawancara khusus di program salah satu media, belum lama ini.

Hingga Juni 2024, PT Vale telah membuka lahan tambang seluas 5.761 hektare. Dari area tersebut, sebanyak 3.780 hektare telah direklamasi. PT Vale memiliki nursery atau fasilitas pembibitan yang berada di Taman Kehati Sawerigading Wallacea dengan kapasitas produksi hingga 700.000 bibit per pohon tahun.

Komitmen penghijauan PT Vale tak berhenti pada area konsesi saja. Rehabilitasi lahan di luar area konsesi dengan penanaman pohon juga dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS). Rehabilitasi DAS telah dilakukan di 14.630 hektare dari total area seluas 33.092 hektare, tersebar di lima provinsi di Indonesia.

Teknologi dan inovasi juga menjadi poin penting dalam bagaimana PT Vale menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Kualitas Danau Matano di Luwu Timur yang terjaga menjadi jawaban perusahaan pada stigma laut merah di industri nikel.

“Kan sekarang banyak orang bicara nikel ‘laut merah’, ‘sungai merah’, tetapi di Sorowako bisa kita buktikan bahwa air limpasan tambang itu dikelola dengan baik,” kata Febriany.

PT Vale juga memanfaatkan energi bersih dari pengoperasian tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk operasional pabrik pemrosesan nikel. Hal itu jadi bukti komitmen sejak lama perusahaan meminimalisasi jejak karbon dalam beroperasi.

Febriany Eddy menilai bahwa kaidah ESG dan praktik pertambangan baik bukanlah inisiatif serta respons dari tuntutan ekosistem industri. Bagi PT Vale, upaya-upaya baik tersebut adalah tanggung jawab yang harus dijalani.

PT Vale berpegang pada tujuan meningkatkan kualitas kehidupan dan membangun masa depan yang lebih baik. Hal tersebut berkaitan erat dengan kualitas hidup masyarakat di lingkar area operasi.

“Kita melihat bahwa aktivitas tambang kita ini berinteraksi dengan sosial masyarakat. Kita membawa dampak pada kehidupan manusia di sekitar kita, sehingga makna dari kehidupan yang terpenting ini termasuk kehidupan masyarakat di tempat kami beroperasi,” ucap Febriany.

Komitmen Tata Kelola Baik
Cara-cara beroperasi yang baik harus ditopang dengan tata kelola korporasi yang baik. Implementasi dari nilai tersebut mencakup komitmen antikorupsi, manajemen risiko dalam beroperasi, hingga komitmen menciptakan keragaman serta inklusivitas.

Dalam konteks tata kelola dan strategi perusahaan, Febriany terus mendukung keragaman salah satunya dengan upaya menggenjot angka karyawan perempuan. Dari target 10,2% di tahun 2024, kini PT Vale Indonesia telah memiliki 10,79% karyawan perempuan.

Manajemen PT Vale Indonesia juga berkomitmen menciptakan inklusivitas sehingga perspektif dari beragam orang bisa muncul ke permukaan. “Penting untuk adanya inklusivitas, suatu lingkungan yang aman, semua orang merasa boleh berekspresi apa adanya,” kata Febriany.

Tata kelola yang baik juga harus diimplementasikan dalam hal menjaga keamanan dan keselamatan kerja. Manajemen risiko menjadi hal penting yang harus dipastikan berjalan baik oleh leaders dan jajaran direksi.

Hal tersebut tak bisa dikesampingkan, walau secara perusahaan PT Vale Indonesia memiliki target-target produksi dan ekspansi di hari-hari mendatang.

Kinerja PT Vale Indonesia
Kinerja PT Vale Indonesia pada semester pertama 2024 cukup baik, dan masih sesuai dengan rencana perusahaan yaitu sekitar 34.800 metrik ton nickel matte untuk mencapai target produksi tahunan 70.800 metrik ton.

Kinerja baik perusahaan berjalan beriringan dengan progress proyek pengembangan atau Growth Project di Morowali, Pomalaa, dan Sorowako Limonite. Ketiga proyek tersebut diproyeksikan untuk mulai beroperasi pada 2025 atau 2026.

Blok Pomalaa dibangun dengan target produksi nikel dalam produk akhir berupa mixed hydroxide precipitate (MHP) sebanyak 120.000 ton per tahun. Blok Bahodopi atau Morowali diproyeksi memproduksi hingga 71.000 ton feronikel per tahun, dan Sorowako Limonite 60.000 ton MHP per tahun.
(TRI)
Berita Terkait
Seba-seba Masuk Wilayah Konsesi PT Vale, Semua Kegiatan Operasional Kantongi Izin Resmi
News
Seba-seba Masuk Wilayah Konsesi PT Vale, Semua Kegiatan Operasional Kantongi Izin Resmi
Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menegaskan seluruh kegiatan operasional, termasuk di wilayah Lantua/Seba-seba yang merupakan kawasan hutan, dilaksanakan berdasarkan izin resmi.
Rabu, 30 Apr 2025 18:26
PT Vale Produksi 17.027 Ton Nikel Matte di Triwulan I 2025
Ekbis
PT Vale Produksi 17.027 Ton Nikel Matte di Triwulan I 2025
PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan capaian produksi nikel dalam matte sebesar 17.027 metrik ton pada triwulan pertama tahun 2025 (1T25).
Selasa, 29 Apr 2025 21:11
Cerita dari Loeha Raya tentang Ruang Hidup, Perempuan, dan Masa Depan Inklusif
Sulsel
Cerita dari Loeha Raya tentang Ruang Hidup, Perempuan, dan Masa Depan Inklusif
Di balik rimbunnya kebun merica yang menyelimuti perbukitan Loeha Raya, tersembunyi kisah tentang perjuangan, ketahanan, dan harapan akan masa depan yang lebih inklusif.
Kamis, 24 Apr 2025 22:05
Hijau dari Awal: Langkah Nyata PT Vale di Hari Bumi
News
Hijau dari Awal: Langkah Nyata PT Vale di Hari Bumi
Memperingati Hari Bumi 2025 dengan tema “Our Power, Our Planet”, PT Vale menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon perdana oleh proyek IGP Morowali.
Rabu, 23 Apr 2025 17:15
Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
News
Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
Kunjungan kerja Wagub Sulsel, Fatmawati Rusdi, ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako menjadi penegasan bahwa industri pertambangan bisa menjadi landasan penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sabtu, 19 Apr 2025 18:07
Berita Terbaru