Prof Zudan Sabet Penghargaan Pj Gubernur Terbaik dari Mendagri
Sabtu, 31 Agu 2024 08:46

Pj Gubernur Sulsel Pro Zudan Arif Fakrulloh menyabet dua penghargaan sekaligus dari Menteri Dalam Negeri dalam acara bertajuk Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024. Foto: Istimewa
JAKARTA - Pj Gubernur Sulsel Pro Zudan Arif Fakrulloh menyabet dua penghargaan sekaligus dari Menteri Dalam Negeri dalam acara bertajuk Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024, Jumat (30/8/2024) di Jakarta.
Dua penghargaan tersebut masing masing ; pemenang Penjabat Gubernur Kesejahteraan Rakyat kategori fiskal rendah, dan kedua adalah pemenang Penjabat Gubernur Kinerja Total dengan Kategori Fiskal Rendah.
Kedua penghargaan ini menasbihkan Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat Gubernur Terbaik oleh kemendagri. Penghargaan ini diraih Prof Zudan ini saat menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar tahun lalu.
Event Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 ini sangat objektif, selain karena indikator nya yang banyak, penilaian ini juga memiliki tahapan termasuk survei persepsi publik terhadap kinerja kepala daerah. Hal ini dipadukan juga dengan indeks kinerja penjabat kepala daerah.
Penilaian indeks ini dikuatkan lagi dengan wawancara kepala daerah oleh masing masing juri yang meliputi ragam unsur yang objektif; Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI, Komjen Pol Tomsi Tohir Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Prof Siti Zuhro (Peneliti Senior dari BRIN), Arif Zulkifli (Dirut PT Tempo Inti Media), dan Jufri Rahman (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Otda Kemenpan RB).
Hasilnya, Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai mampu menyejahterakan rakyat Sulbar dengan minimnya anggaran APBD atau fiskal yang dimiliki Sulbar saat itu. Selain itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai ber kinerja total meski dengan fiskal yang rendah di wilayah yang dipimpinnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah upaya Mendagri menilai agar menjadi sebuah inspirasi kepala daerah lain. Tito menjelaskan bahwa Tidak mudah mendapatkan penghargaan ini melibatkan Ombudsman, media, survei kepuasan publik, dan lain lain.
“Selamat kepada kepala daerah yang menerima penghargaan. Kita berharap para kepala daerah yang mengisi kekosongan (penjabat) tetap ber kinerja baik sehingga mengantarkan pilkada serentak ini dengan aman dan damai, hingga ada kepala daerah definitif,” ujar Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Tito menyampaikan bahwa pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun ini adalah pertama kalinya pemilihan langsung yang dilaksanakan secara serentak.
Apa filosofinya? Kata Tito, agar menghasilkan kepala daerah yang konsepnya sama dan terhununh antara pemerintah pusat provinsi dan kabupaten kota. “Jadi akan tercipta korelasi yang baik di semua jenjang pemerintahan,” kata Tito.
Dua penghargaan tersebut masing masing ; pemenang Penjabat Gubernur Kesejahteraan Rakyat kategori fiskal rendah, dan kedua adalah pemenang Penjabat Gubernur Kinerja Total dengan Kategori Fiskal Rendah.
Kedua penghargaan ini menasbihkan Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat Gubernur Terbaik oleh kemendagri. Penghargaan ini diraih Prof Zudan ini saat menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar tahun lalu.
Event Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 ini sangat objektif, selain karena indikator nya yang banyak, penilaian ini juga memiliki tahapan termasuk survei persepsi publik terhadap kinerja kepala daerah. Hal ini dipadukan juga dengan indeks kinerja penjabat kepala daerah.
Penilaian indeks ini dikuatkan lagi dengan wawancara kepala daerah oleh masing masing juri yang meliputi ragam unsur yang objektif; Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI, Komjen Pol Tomsi Tohir Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Prof Siti Zuhro (Peneliti Senior dari BRIN), Arif Zulkifli (Dirut PT Tempo Inti Media), dan Jufri Rahman (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Otda Kemenpan RB).
Hasilnya, Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai mampu menyejahterakan rakyat Sulbar dengan minimnya anggaran APBD atau fiskal yang dimiliki Sulbar saat itu. Selain itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai ber kinerja total meski dengan fiskal yang rendah di wilayah yang dipimpinnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah upaya Mendagri menilai agar menjadi sebuah inspirasi kepala daerah lain. Tito menjelaskan bahwa Tidak mudah mendapatkan penghargaan ini melibatkan Ombudsman, media, survei kepuasan publik, dan lain lain.
“Selamat kepada kepala daerah yang menerima penghargaan. Kita berharap para kepala daerah yang mengisi kekosongan (penjabat) tetap ber kinerja baik sehingga mengantarkan pilkada serentak ini dengan aman dan damai, hingga ada kepala daerah definitif,” ujar Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Tito menyampaikan bahwa pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun ini adalah pertama kalinya pemilihan langsung yang dilaksanakan secara serentak.
Apa filosofinya? Kata Tito, agar menghasilkan kepala daerah yang konsepnya sama dan terhununh antara pemerintah pusat provinsi dan kabupaten kota. “Jadi akan tercipta korelasi yang baik di semua jenjang pemerintahan,” kata Tito.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18

News
Pegawai Pemprov Sulsel WFA, Gubernur: Layanan Publik Tetap Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memberlakukan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemprov. Kebijakan ini berlaku selama sepekan
Senin, 01 Sep 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
3

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
4

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
3

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
4

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan