Pj Bupati Kolaka Apresiasi Komitmen PT Vale terhadap Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Senin, 09 Sep 2024 13:02
Pj Bupati Kolaka Muh Fadlansyah saat melakukan kunjungan resminya ke PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa pada Kamis (5/9/2024) pekan lalu. Foto/Dok PT Vale
KOLAKA - Praktik pertambangan berkelanjutan atau Good Mining Practices (GMP) memiliki peran krusial dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat, dan perekonomian. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka, terus berkomitmen untuk membangun pertambangan yang berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan yang diterapkan oleh PT Vale Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan resminya ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa pada Kamis (5/9/2024) pekan lalu.
Dalam kunjungan ini, Fadlansyah didampingi oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kolaka, Abbas; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kolaka, Arifin Jamal; serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Andi Panguriseng. Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, dan tim manajemen IGP Pomalaa juga turut serta dalam rombongan.
Fadlansyah memuji komitmen PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan di IGP Pomalaa, terutama pencapaian penting seperti pembangunan fasilitas persemaian (nursery).
“Komitmen PT Vale terhadap praktik pertambangan berkelanjutan di Pomalaa patut dicontoh. Pemerintah sangat mendukung inisiatif ini dan berharap perusahaan lain akan mengikuti langkah yang sama untuk melestarikan fungsi hutan dan lingkungan,” tegas dia.
Fadlansyah juga menjelaskan kunjungannya bertujuan untuk memantau perkembangan proyek dan memastikan semua aspek berjalan sesuai rencana. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek IGP Pomalaa untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Kolaka.
“Proyek ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak pembangunan daerah dan menciptakan sekitar 1.500 lapangan pekerjaan baru dalam dua tahun ke depan. Ini adalah langkah positif bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujar Fadlansyah.
Kunjungan Pj Bupati Kolaka ke IGP Pomalaa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Upaya PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan ramah lingkungan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi contoh bagi industri lainnya dalam pelestarian lingkungan. Dengan progres yang terus berkembang, PT Vale menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan bahwa Perseroan berupaya melaksanakan proyek ini dengan standar tertinggi, terutama dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
“Proyek ini bukan hanya tentang pertambangan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sebagai salah satu proyek strategis di sektor pertambangan, PT Vale IGP Pomalaa terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dengan dukungan mitra strategis seperti Huayou dan Ford melalui PT KNI, proyek ini diperkirakan akan memasuki fase operasional pada 2026.
Sejak peresmian pada November 2022, IGP Pomalaa telah menunjukkan kemajuan signifikan. Fokus saat ini adalah pada pengembangan Feed Preparation Plant (FPP) untuk memproses bijih nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut di lokasi High Pressure Acid Leach (HPAL). Semua kegiatan konstruksi dilaksanakan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan yang diterapkan oleh PT Vale Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan resminya ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa pada Kamis (5/9/2024) pekan lalu.
Dalam kunjungan ini, Fadlansyah didampingi oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kolaka, Abbas; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kolaka, Arifin Jamal; serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Andi Panguriseng. Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, dan tim manajemen IGP Pomalaa juga turut serta dalam rombongan.
Fadlansyah memuji komitmen PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan di IGP Pomalaa, terutama pencapaian penting seperti pembangunan fasilitas persemaian (nursery).
“Komitmen PT Vale terhadap praktik pertambangan berkelanjutan di Pomalaa patut dicontoh. Pemerintah sangat mendukung inisiatif ini dan berharap perusahaan lain akan mengikuti langkah yang sama untuk melestarikan fungsi hutan dan lingkungan,” tegas dia.
Fadlansyah juga menjelaskan kunjungannya bertujuan untuk memantau perkembangan proyek dan memastikan semua aspek berjalan sesuai rencana. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek IGP Pomalaa untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Kolaka.
“Proyek ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak pembangunan daerah dan menciptakan sekitar 1.500 lapangan pekerjaan baru dalam dua tahun ke depan. Ini adalah langkah positif bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujar Fadlansyah.
Kunjungan Pj Bupati Kolaka ke IGP Pomalaa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Upaya PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan ramah lingkungan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi contoh bagi industri lainnya dalam pelestarian lingkungan. Dengan progres yang terus berkembang, PT Vale menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan bahwa Perseroan berupaya melaksanakan proyek ini dengan standar tertinggi, terutama dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
“Proyek ini bukan hanya tentang pertambangan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sebagai salah satu proyek strategis di sektor pertambangan, PT Vale IGP Pomalaa terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dengan dukungan mitra strategis seperti Huayou dan Ford melalui PT KNI, proyek ini diperkirakan akan memasuki fase operasional pada 2026.
Sejak peresmian pada November 2022, IGP Pomalaa telah menunjukkan kemajuan signifikan. Fokus saat ini adalah pada pengembangan Feed Preparation Plant (FPP) untuk memproses bijih nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut di lokasi High Pressure Acid Leach (HPAL). Semua kegiatan konstruksi dilaksanakan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait
News
PT Vale Bawa Inovasi dan Keberlanjutan di HUT Morowali ke-26
Di balik panggung meriah dan ramainya pengunjung, tersimpan pesan penting mengenai arah pembangunan daerah: inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Kamis, 11 Des 2025 18:00
News
PT Vale dan Pemkab Lutim Laksanakan Kickoff PPM–SDGs Desa 2025
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 09 Des 2025 16:01
News
PT Vale - Kementerian ESDM Salurkan Bantuan untuk Pemulihan Sumatera
PT Vale bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui program “ESDM Siaga Bencana” menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban.
Senin, 08 Des 2025 14:08
Sulsel
Kolaborasi PT Vale & Pemkab Lutim Perkuat Pendidikan Tinggi Vokasi di Sorowako
Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa transformasi ATS menjadi Politeknik Sorowako merupakan momentum penting,
Jum'at, 05 Des 2025 20:24
News
Sinergi TNI dan PT Vale Dorong Hilirisasi Berkelanjutan
Kunjungan ini memperkuat sinergi antara sektor pertahanan dan industri, fondasi penting dalam membangun ekosistem hilirisasi yang aman, stabil, dan berkelanjutan.
Kamis, 04 Des 2025 15:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
4
Paduppa Resort Bira Sediakan SPKLU, Dorong Wisata Ramah Kendaraan Listrik
5
Gakkumdu Luwu Timur Masuk Deretan Terbaik Nasional, Sinergi Tiga Lembaga Diapresiasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
4
Paduppa Resort Bira Sediakan SPKLU, Dorong Wisata Ramah Kendaraan Listrik
5
Gakkumdu Luwu Timur Masuk Deretan Terbaik Nasional, Sinergi Tiga Lembaga Diapresiasi