Kolaborasi KALLA & Suryanesia Manfaatkan Energi Surya untuk Masa Depan Berkelanjutan
Rabu, 11 Sep 2024 19:17
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di sela-sela Kalla Youth Fest (KYF) 2024 yang diadakan di NIPAH Park pada Minggu (8/9/2024). Foto/Dok KALLA
MAKASSAR - KALLA dan Suryanesia baru saja menandatangani perjanjian pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pengoperasian PLTS ini akan dilakukan di beberapa unit bisnis KALLA, termasuk NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa pada tahun ini.
Dengan memanfaatkan PLTS atap, KALLA akan memproduksi energi bersih sebesar 543.127 kWh dan mengurangi jejak karbon sebanyak 426.355 ton CO2e setiap tahunnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KALLA untuk membangun bisnis yang berkelanjutan serta memberikan dampak lingkungan dan sosial yang positif. PLTS atap juga merupakan contoh terbaru dari kebijakan dan program Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di sela-sela Kalla Youth Fest (KYF) 2024 yang diadakan di NIPAH Park pada Minggu (8/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut adalah Marketing Strategy & Digitalization KALLA, Zumadi S.M. Anwar; Chief Executive Officer Kalla Land & Property, Ricky Theodores; Chief Finance Officer Kalla Automotive Transport & Logistics, Sjaiful Kasim; dan Founder dan CEO Suryanesia, Rheza R. Adhihusada.
Zumadi bilang kerja sama pemanfaatan PLTS ini merupakan salah satu bagian dari renewable energy dari KALLA. Sebenarnya, KALLA sudah punya yang terbesar di PLTA Poso dengan kapasitas 515 Mega Watt, kemudian ada juga di PLTA Kerinci dan pada beberapa wilayah lainnya.
"Dengan begitu, komitmen kita terhadap renewable energy tidak perlu diragukan lagi," ungkap Zumadi.
Dalam kesempatan yang sama, Rheza dari Suryanesia menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KALLA. Dengan begitu, dapat membantu KALLA dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Dengan solusi Solar-as-a-Service dari Suryanesia, KALLA dapat memanfaatkan energi surya sebagai energi bersih tanpa belanja modal dan tanpa repot.
"Ya sebab, Suryanesia akan bertanggung jawab penuh terhadap pendanaan, perizinan, pembangunan, pengoperasian hingga pemeliharaan PLTS atap," tuturnya.
Suryanesia sendiri merupakan perusahaan energi bersih yang bertujuan untuk mengurangi tingkat gas rumah kaca sehingga manusia dapat hidup seimbang dengan alam. Selain di NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa, Suryanesia juga mengoperasikan PLTS atap di Gaia Bumi Raya City, Plaza IBCC, dan lokasi lainnya.
Kalla Youth Fest 2024 sukses digelar selama dua hari, 7-8 September 2024 di Rooftop NIPAH PARK. Pada edisi keenam kali ini, Kalla Youth Fest 2024 menghadirkan berbagi kegiatan seru seputar well being, environment, ESG danSustainability.
Selain kegiatan talkshow dan entertainment, Kalla Youth Fest 2024 memberikan ruang kepada seluruh pengunjung untuk berkontribusi terhadap lingkungan melalui Carbon Offset Program.
Dimana, 1 tiket pengunjung yang dibeli melalui Kallafriends sama dengan 1 bibit pohon. Tidak hanya itu, setiap transaksi minimal 5 ribu Rupiah melalui Kallafriends juga senilai 1 bibit pohon. Tercatat lebih dari 28 ribu bibit yang terkumpul dalam event ini.
Dengan memanfaatkan PLTS atap, KALLA akan memproduksi energi bersih sebesar 543.127 kWh dan mengurangi jejak karbon sebanyak 426.355 ton CO2e setiap tahunnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KALLA untuk membangun bisnis yang berkelanjutan serta memberikan dampak lingkungan dan sosial yang positif. PLTS atap juga merupakan contoh terbaru dari kebijakan dan program Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di sela-sela Kalla Youth Fest (KYF) 2024 yang diadakan di NIPAH Park pada Minggu (8/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut adalah Marketing Strategy & Digitalization KALLA, Zumadi S.M. Anwar; Chief Executive Officer Kalla Land & Property, Ricky Theodores; Chief Finance Officer Kalla Automotive Transport & Logistics, Sjaiful Kasim; dan Founder dan CEO Suryanesia, Rheza R. Adhihusada.
Zumadi bilang kerja sama pemanfaatan PLTS ini merupakan salah satu bagian dari renewable energy dari KALLA. Sebenarnya, KALLA sudah punya yang terbesar di PLTA Poso dengan kapasitas 515 Mega Watt, kemudian ada juga di PLTA Kerinci dan pada beberapa wilayah lainnya.
"Dengan begitu, komitmen kita terhadap renewable energy tidak perlu diragukan lagi," ungkap Zumadi.
Dalam kesempatan yang sama, Rheza dari Suryanesia menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KALLA. Dengan begitu, dapat membantu KALLA dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Dengan solusi Solar-as-a-Service dari Suryanesia, KALLA dapat memanfaatkan energi surya sebagai energi bersih tanpa belanja modal dan tanpa repot.
"Ya sebab, Suryanesia akan bertanggung jawab penuh terhadap pendanaan, perizinan, pembangunan, pengoperasian hingga pemeliharaan PLTS atap," tuturnya.
Suryanesia sendiri merupakan perusahaan energi bersih yang bertujuan untuk mengurangi tingkat gas rumah kaca sehingga manusia dapat hidup seimbang dengan alam. Selain di NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa, Suryanesia juga mengoperasikan PLTS atap di Gaia Bumi Raya City, Plaza IBCC, dan lokasi lainnya.
Kalla Youth Fest 2024 sukses digelar selama dua hari, 7-8 September 2024 di Rooftop NIPAH PARK. Pada edisi keenam kali ini, Kalla Youth Fest 2024 menghadirkan berbagi kegiatan seru seputar well being, environment, ESG danSustainability.
Selain kegiatan talkshow dan entertainment, Kalla Youth Fest 2024 memberikan ruang kepada seluruh pengunjung untuk berkontribusi terhadap lingkungan melalui Carbon Offset Program.
Dimana, 1 tiket pengunjung yang dibeli melalui Kallafriends sama dengan 1 bibit pohon. Tidak hanya itu, setiap transaksi minimal 5 ribu Rupiah melalui Kallafriends juga senilai 1 bibit pohon. Tercatat lebih dari 28 ribu bibit yang terkumpul dalam event ini.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Jusuf Kalla menegaskan bahwa lahan tersebut dibeli langsung olehnya sekitar 30 tahun lalu dari ahli waris Raja Gowa, yang juga turut hadir di lokasi.
Rabu, 05 Nov 2025 18:36
News
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
GMTD sebelumnya mengklaim telah melakukan eksekusi lahan di Tanjung Bunga, karena memenangkan gugatan sengketa lahan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar.
Selasa, 04 Nov 2025 17:49
News
Kolaborasi PT Semen Tonasa & Pemda Sulsel Ubah Sampah Jadi Energi Terbarukan
PT Semen Tonasa resmi menandatangani MoU dengan sejumlah pemerintah kabupaten dan kota di provinsi ini untuk mengolah sampah menjadi energi hijau.
Senin, 03 Nov 2025 09:36
News
Hadji Kalla Tegaskan Kepemilikan Lahan 16,4 Ha di Tanjung Bunga, Minta Eksekusi Dibatalkan
PT Hadji Kalla menegaskan bahwa lahan seluas 16,4 hektare (ha) yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, tepat di depan TSM Makassar, merupakan aset sah milik perusahaan.
Kamis, 30 Okt 2025 20:15
Ekbis
KALLA Rayakan HUT ke-73: Perluas Bisnis dan Perkuat Komitmen ESG
Memasuki usia ke-73, KALLA terus memperluas portofolio bisnisnya di sektor properti, energi, dan kini merambah industri kesehatan, sembari memperkuat ESG.
Minggu, 26 Okt 2025 07:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025