Prof Zudan Hadiri Milad ke-58 Tahun MD KAHMI Sulsel
Minggu, 22 Sep 2024 19:53

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri peringatan Milad ke-58 Korps Majelis Daerah Alumni Himpunan Mahasiswa IslamĀ ( MD KAHMI) Sulsel, Minggu, (22/09/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri peringatan Milad ke-58 Korps Majelis Daerah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( MD KAHMI) Sulsel, Minggu, (22/09/2024).
Milad KAHMI ke-58 tahun ini dirangkaikan dengan jalan santai, senam sehat, pelepasan balon HUT, futsal dan kegiatan seremonial yang dihadiri seluruh Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MD KAHMI Makassar, Prof Pangerang Moenta, memuji kepemimpinan Prof Zudan. Ia menyebut, Pj Gubernur Sulsel tersebut sebagai pemimpin yang sederhana dan merakyat.
"Pj Gubernur Sulsel ini adalah pemimpin yang sederhana dan merakyat, beliau memiliki banyak inovasi birokrasi pemerintahan," ujar Prof Pangerang Moenta, di sela acara peringatan Milad KAHMI di Rujab Gubernur Sulsel.
Menurut Prof Pangerang Moenta, kegiatan Milad KAHMI yang ke-58 ini merupakan momentum silaturahmi antara alumni HMI MD kabupaten kota se-Sulsel dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, HMI Badko serta cabang-cabang se-Sulsel.
"Ini merupakan momentum silaturahmi bagi kita semua. Selamat Milad KAHMI yang ke-58 tahun," tuturnya.
Sementara Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni'matullah menjelaskan, Milad KAHMI ini sebagai bentuk refleksi bagi seluruh alumni HMI untuk tetap menjaga independensi di momentum Pilkada Serentak 2024 ini.
"Ini sangat positif seperti kegiatan Milad KAHMI ke 58. Ini bagus inisiatif dari KAHMI, karena sampai saat ini masih ada, dan independen. Saya sebagai Presidium MW KAHMI Sulsel masih tetap komitmen dengan independensi," ungkap Ni'matullah dalam sambutannya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, KAHMI merupakan kumpulan para intelektual yang masih berpegang teguh dengan independensi dan siap berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 ini.
"Milad ini apakah KAHMI selama ini sudah berkontribusi besar untuk bangsa ini atau belum. Jadi ini adalah kesempatan untuk berkontribusi bagaimana menyukseskan Pilkada serentak ini. KAHMI ini adalah lembaga yang diisi oleh para intelektual, bukan hanya sekedar alumni Sulsel," pungkasnya.
Bila ada yang ikut terlibat berpolitik, lanjutnya, adalah personal masing-masing, termasuk dirinya yang juga Ketua Demokrat Sulsel. "Kalau ada yang mendukung, itu hanya person. Saya secara pribadi sebagai ketua partai, kita bantu KPU, bantu Bawaslu bagaimana kita membantu agar Pilkada Serentak 2024 ini berjalan lancar," tutupnya.
Milad KAHMI ke-58 tahun ini dirangkaikan dengan jalan santai, senam sehat, pelepasan balon HUT, futsal dan kegiatan seremonial yang dihadiri seluruh Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MD KAHMI Makassar, Prof Pangerang Moenta, memuji kepemimpinan Prof Zudan. Ia menyebut, Pj Gubernur Sulsel tersebut sebagai pemimpin yang sederhana dan merakyat.
"Pj Gubernur Sulsel ini adalah pemimpin yang sederhana dan merakyat, beliau memiliki banyak inovasi birokrasi pemerintahan," ujar Prof Pangerang Moenta, di sela acara peringatan Milad KAHMI di Rujab Gubernur Sulsel.
Menurut Prof Pangerang Moenta, kegiatan Milad KAHMI yang ke-58 ini merupakan momentum silaturahmi antara alumni HMI MD kabupaten kota se-Sulsel dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, HMI Badko serta cabang-cabang se-Sulsel.
"Ini merupakan momentum silaturahmi bagi kita semua. Selamat Milad KAHMI yang ke-58 tahun," tuturnya.
Sementara Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni'matullah menjelaskan, Milad KAHMI ini sebagai bentuk refleksi bagi seluruh alumni HMI untuk tetap menjaga independensi di momentum Pilkada Serentak 2024 ini.
"Ini sangat positif seperti kegiatan Milad KAHMI ke 58. Ini bagus inisiatif dari KAHMI, karena sampai saat ini masih ada, dan independen. Saya sebagai Presidium MW KAHMI Sulsel masih tetap komitmen dengan independensi," ungkap Ni'matullah dalam sambutannya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, KAHMI merupakan kumpulan para intelektual yang masih berpegang teguh dengan independensi dan siap berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 ini.
"Milad ini apakah KAHMI selama ini sudah berkontribusi besar untuk bangsa ini atau belum. Jadi ini adalah kesempatan untuk berkontribusi bagaimana menyukseskan Pilkada serentak ini. KAHMI ini adalah lembaga yang diisi oleh para intelektual, bukan hanya sekedar alumni Sulsel," pungkasnya.
Bila ada yang ikut terlibat berpolitik, lanjutnya, adalah personal masing-masing, termasuk dirinya yang juga Ketua Demokrat Sulsel. "Kalau ada yang mendukung, itu hanya person. Saya secara pribadi sebagai ketua partai, kita bantu KPU, bantu Bawaslu bagaimana kita membantu agar Pilkada Serentak 2024 ini berjalan lancar," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18

News
Pegawai Pemprov Sulsel WFA, Gubernur: Layanan Publik Tetap Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memberlakukan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemprov. Kebijakan ini berlaku selama sepekan
Senin, 01 Sep 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris