DPR RI Dukung Pertamina Gencarkan BBM Ramah Lingkungan di Sulawesi
Tim Sindomakassar
Senin, 23 Sep 2024 18:00
DPR RI Komisi VII yang dipimpin oleh Andi Yuliani Paris melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Makassar, Jumat (20/9) pekan lalu. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - DPR RI Komisi VII yang dipimpin oleh Andi Yuliani Paris melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Kota Makassar, Jumat (20/9) pekan lalu. Hadir menyambut kunjungan itu yakni Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga dan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta tim manajemen.
Turut hadir perwakilan Kementerian ESDM yaitu Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas. Selain itu dari BPH Migas dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas dan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM.
Adapun kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan ketersediaan bahan bakar rendah karbon di Sulawesi. Juga untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak mengenai implementasi bahan bakar rendah karbon dan komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE), serta kendala dan dukungan kebijakan yang diharapkan.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyatakan pihaknya menyambut baik kedatangan Komisi VII DPR RI untuk kunjungan kerja spesifik. Ia mengaku telah memaparkan overview bisnis secara umum mengenai pola distribusi BBM dan LPG.
Juga disampaikan soal program pemerintah yang sedang berjalan saat ini yaitu program subsidi tepat BBM Pertalite. "Kami harap mendapatkan masukan kedepannya dalam rangka mendukung kebijakan energi nasional,” kata Erwin.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris, mengatakan pihaknya berkunjung dan berdiskusi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi serta BPH Migas dan Dirjen Migas. "Tujuan kami adalah membahas roadmap Pertamina dalam pengembangan BBM Bioenergi dan BBM Rendah Sulfur," jelasnya.
Lewat inisiatif itu, diharapkan terjadi pengurangan emisi gas rumah kaca yang menjadi program bersama pemerintah. Juga dibahas upaya mendorong penggunaan bahan bakar rendah karbon. Adapun saat ini penggunaan BBM jenis Pertalite masih tinggi, yang coba untuk dikurangi.
Andi Yuliani juga menekankan pentingnya inovasi bioenergi yang sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan peran Pertamina dan program detail mengenai subsidi tepat BBM. Di Sulawesi, pihaknya memiliki 17 Fuel Terminal BBM, 4 Terminal LPG, 3 SPBE Suplai Point, 7 Aviation Fuel Terminal yang siap sedia memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat.
Dalam mendukung program pemerintah, Fahrougi menyebutkan program subsidi tepat BBM telah berjalan semenjak Maret 2023. Pihaknya menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna yang berhak mendapatkan solar subsidi.
"Saat ini kami diminta untuk menerapkan kembali untuk BBM jenis Pertalite, yang mana saat ini progresnya sudah kami jalankan full QR di Provinsi Gorontalo dan provinsi lainnya sedang tahap pendaftaran dan implementasi. Semoga ini dapat mendukung program kebijkan energi nasional dan mengurangi Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang,” pungkasnya.
Turut hadir perwakilan Kementerian ESDM yaitu Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas. Selain itu dari BPH Migas dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas dan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM.
Adapun kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan ketersediaan bahan bakar rendah karbon di Sulawesi. Juga untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak mengenai implementasi bahan bakar rendah karbon dan komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE), serta kendala dan dukungan kebijakan yang diharapkan.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyatakan pihaknya menyambut baik kedatangan Komisi VII DPR RI untuk kunjungan kerja spesifik. Ia mengaku telah memaparkan overview bisnis secara umum mengenai pola distribusi BBM dan LPG.
Juga disampaikan soal program pemerintah yang sedang berjalan saat ini yaitu program subsidi tepat BBM Pertalite. "Kami harap mendapatkan masukan kedepannya dalam rangka mendukung kebijakan energi nasional,” kata Erwin.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris, mengatakan pihaknya berkunjung dan berdiskusi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi serta BPH Migas dan Dirjen Migas. "Tujuan kami adalah membahas roadmap Pertamina dalam pengembangan BBM Bioenergi dan BBM Rendah Sulfur," jelasnya.
Lewat inisiatif itu, diharapkan terjadi pengurangan emisi gas rumah kaca yang menjadi program bersama pemerintah. Juga dibahas upaya mendorong penggunaan bahan bakar rendah karbon. Adapun saat ini penggunaan BBM jenis Pertalite masih tinggi, yang coba untuk dikurangi.
Andi Yuliani juga menekankan pentingnya inovasi bioenergi yang sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan peran Pertamina dan program detail mengenai subsidi tepat BBM. Di Sulawesi, pihaknya memiliki 17 Fuel Terminal BBM, 4 Terminal LPG, 3 SPBE Suplai Point, 7 Aviation Fuel Terminal yang siap sedia memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat.
Dalam mendukung program pemerintah, Fahrougi menyebutkan program subsidi tepat BBM telah berjalan semenjak Maret 2023. Pihaknya menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna yang berhak mendapatkan solar subsidi.
"Saat ini kami diminta untuk menerapkan kembali untuk BBM jenis Pertalite, yang mana saat ini progresnya sudah kami jalankan full QR di Provinsi Gorontalo dan provinsi lainnya sedang tahap pendaftaran dan implementasi. Semoga ini dapat mendukung program kebijkan energi nasional dan mengurangi Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Meity Rahmatia Dipercaya Jabat Unsur Pimpinan Fraksi PKS MPR RI
Politisi perempuan asal Sulsel, Meity Rahmatia terpilih sebagai salah satu unsur pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Kamis, 03 Okt 2024 23:25
News
Andi Amar Ungkap Pesan Ibu: Bapak Bukan Hanya Milik Kita, Ikhlaskan Beliau Jadi Milik Bangsa
Andi Amar menyampaikan ungkapan terimakasih kepada kedua orang tua, istri, saudara, keluarga serta seluruh pihak yang telah membantu dirinya sekecil apapun hingga mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di periode ini.
Kamis, 03 Okt 2024 15:22
Ekbis
Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Dex Series di Sulawesi
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga jual produk BBM non-subsidi.
Selasa, 01 Okt 2024 18:05
News
Resmi Dilantik DPR RI, Meity Rahmatia Ucapkan Terima Kasih kepada Tim dan Pendukung
Politisi PKS, Hj Meity Rahmatia resmi dilantik sebagai anggota anggota DPR RI pada Selasa, 1 Oktober 2024 hari ini.
Selasa, 01 Okt 2024 16:35
News
Pertamina Perluas Uji Coba Pembelian Pertalite Pakai QR Code di Sulselbar
Rainier berharap uji coba ini dapat memastikan keandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, serta meningkatkan pelayanan petugas dan animo masyarakat untuk mendaftar QR Code.
Senin, 30 Sep 2024 23:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilwalkot Makassar Oktober 2024: Mulia 36,7%, Inimi 25%, Sehati 18,9% dan Aman 3,6%
2
Begini Alasan Warga Sabbang Selatan Nyatakan Dukungan ke Fauzi-Ajie di Pilkada Lutra
3
Pemerintahan Takalar Dinilai Alami Kemunduran, Realisasi PAD Jauh dari Target
4
Fenomena Kunjungan Kandidat Cagub, Cawalkot hingga Cabub ke Sinode Gereja Toraja
5
Survei Pilgub Sulsel Oktober 2024: Andi Sudirman-Fatma 63% dan Danny-Azhar 17%
6
Danny Dituding Menghasut Soal Wisata Halal, Ini Kata Tokoh Masyarakat Toraja
7
Survei Indikator Pilwalkot Makassar 2024: Popularitas Paslon AMAN Naik, Elektabilitas Meningkat