PLN UIP Sulawesi Amankan 199 Sertifikat Aset Tanah Sepanjang 2024

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 01 Okt 2024 16:48
PLN UIP Sulawesi Amankan 199 Sertifikat Aset Tanah Sepanjang 2024
Sepanjang 2024, PLN UIP Sulawesi telah mengamankan 199 sertifikat aset negara di seluruh wilayah Sulawesi dari BPN. Foto/Dok PLN
Comment
Share
KENDARI - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi) terus bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Sulawesi dalam mengamankan aset tanah milik negara. Tepat pada acara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2024 pada Selasa (24/09), PLN UIP Sulawesi menerima 19 sertifikat aset negara dari BPN Buol, BPN Poso, BPN Morowali Utara, BPN Morowali dan BPN Buton Tengah.

Sepanjang 2024, PLN UIP Sulawesi telah mengamankan 199 sertifikat aset negara di seluruh wilayah Sulawesi dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

PLH General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo, mengucapkan Selamat Hari Agraria dan Tata Ruang 2024 bagi segenap insan Kementerian ATR/BPN.

"Momen peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024 menjadi salah satu momen penyemangat bagi UIP Sulawesi dalam meningkatkan upaya percepatan pengamanan aset negara, berkat sinergi yang baik dengan BPN se-Sulawesi pada momen ini PLN UIP Sulawesi menerima sebanyak 19 sertifikat yang tersebar dari BPN Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara," kata dia.

Ia menambahkan saat ini unitnya terus berkolaborasi dengan ATR/BPN untuk melaksanakan percepatan sertifikasi aset dengan target sebanyak 204 sertifikat yang akan dikejar sampai akhir 2024.

“Sinergi yang terbangun antara PLN dan ATR/BPN diharapkan dapat menuntaskan percepatan sertifikasi pengamanan aset, sehingga kolaborasi ini bisa memberikan hasil yang positif serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Budi.

Kepala Bidang Penetapan Hak & Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Ruslan Emba, menyampaikan dukungan ATR/BPN semata-mata demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan termasuk dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.

Ruslan juga menegaskan peringatan Hantaru dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Tahun ini mengusung tema "Semangat Hantaru, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045".

“Semoga kedepannya PLN dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan Program Strategis Nasional di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional guna mengamankan aset negara dari potensi masalah," tutup Ruslan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru