Vice Presiden PBB untuk Asia Beri Kuliah Umum di Unhas
Rabu, 02 Okt 2024 21:02

Sekretaris Universitas, Prof Sumbangan Baja, menyambut baik kedatangan Prof Woo untuk membahas lebih lanjut Green Transition Economy.
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Transforming Sulawesi: Pioneering the Green Transition for Economic Growth, Social Advancement, and Environmental Stewardship” di Ruangan Senat LT.2 Rektorat Unhas, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Vice President for Asia at the United Nation Sustainable Development Solutions Network Prof Wing Thye Woo, Sekretaris Universitas Prof Sumbangan Baja, dan para tamu undangan.
Sekretaris Universitas, Prof Sumbangan Baja, menyambut baik kedatangan Prof Woo untuk membahas lebih lanjut Green Transition Economy. Kehadiran Vice President PBB untuk Asia itu tentunya membawa ilmu baru untuk para dosen dan mahasiswa Unhas.
“Kami memiliki program riset dan pengembangan yang secara langsung mendukung mitigasi perubahan iklim, inovasi teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan," ujar Prof Sumbangan.
Vice President for Asia at the United Nation Sustainable Development Solutions Network, Prof Wing Thye Woo, membahas perubahan iklim dan bencana alam yang kini merupakan isu penting yang semakin mendapat perhatian global.
“Dunia saat ini menghadapi berbagai krisis yang saling terkait, seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, dan konflik geopolitik. Dalam pendekatan ini SDGS hadir dalam memberikan pendekatan terpadu untuk mengatasi krisis global dan mendorong dunia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tanggu,” ungkap Prof Woo.
Lebih lanjut, Prof Woo menyebutkan hal ini juga menjadi tantangan pada negara ASEAN yang memiliki keragaman hayati yang kompleks, negara di ASEAN berupaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati, sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“Untuk itu, hadirnya saya disini untuk mengajak Unhas dalam bekerjasama menciptakan Green Economic dengan Net Zero Emission. Mewujudkan hal tersebut maka perlu efisiensi, dan transisi ke energi terbarukan, saya mengajak Unhas ikut serta dan mengajak untuk mengikuti pembinaan dan pengajaran secara gratis,” ujar Prof Woo.
Dalam waktu dekat ini, UN SDSN menjalankan proyek Science Panel Borneo yang merupakan yang mendorong praktik pengelolaan yang berkelanjutan untuk sumber daya alam, termasuk hutan, air, dan lahan pertanian.
“Hasil yang diharapkan dari SP-SEA mencakup rekomendasi tentang mencapai bioekonomi yang masuk akal dan adil, ekonomi hijau, dan jalur finansial yang dapat meningkatkan status sosial ekonomi komunitas yang terpinggirkan sambil melindungi hutan hujan Asia Tenggara sebagai penyangga karbon yang berharga dan pusat keanekaragaman hayati,” jelas Prof Woo.
Proyek ini melibatkan LSM, dan masyarakat setempat, dan beberapa Universitas di Indonesia dan Malaysia, adapun Unhas juga akan bergabung dalam proyek ini.
Kegiatan ini menghadirkan Vice President for Asia at the United Nation Sustainable Development Solutions Network Prof Wing Thye Woo, Sekretaris Universitas Prof Sumbangan Baja, dan para tamu undangan.
Sekretaris Universitas, Prof Sumbangan Baja, menyambut baik kedatangan Prof Woo untuk membahas lebih lanjut Green Transition Economy. Kehadiran Vice President PBB untuk Asia itu tentunya membawa ilmu baru untuk para dosen dan mahasiswa Unhas.
“Kami memiliki program riset dan pengembangan yang secara langsung mendukung mitigasi perubahan iklim, inovasi teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan," ujar Prof Sumbangan.
Vice President for Asia at the United Nation Sustainable Development Solutions Network, Prof Wing Thye Woo, membahas perubahan iklim dan bencana alam yang kini merupakan isu penting yang semakin mendapat perhatian global.
“Dunia saat ini menghadapi berbagai krisis yang saling terkait, seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, dan konflik geopolitik. Dalam pendekatan ini SDGS hadir dalam memberikan pendekatan terpadu untuk mengatasi krisis global dan mendorong dunia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tanggu,” ungkap Prof Woo.
Lebih lanjut, Prof Woo menyebutkan hal ini juga menjadi tantangan pada negara ASEAN yang memiliki keragaman hayati yang kompleks, negara di ASEAN berupaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati, sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“Untuk itu, hadirnya saya disini untuk mengajak Unhas dalam bekerjasama menciptakan Green Economic dengan Net Zero Emission. Mewujudkan hal tersebut maka perlu efisiensi, dan transisi ke energi terbarukan, saya mengajak Unhas ikut serta dan mengajak untuk mengikuti pembinaan dan pengajaran secara gratis,” ujar Prof Woo.
Dalam waktu dekat ini, UN SDSN menjalankan proyek Science Panel Borneo yang merupakan yang mendorong praktik pengelolaan yang berkelanjutan untuk sumber daya alam, termasuk hutan, air, dan lahan pertanian.
“Hasil yang diharapkan dari SP-SEA mencakup rekomendasi tentang mencapai bioekonomi yang masuk akal dan adil, ekonomi hijau, dan jalur finansial yang dapat meningkatkan status sosial ekonomi komunitas yang terpinggirkan sambil melindungi hutan hujan Asia Tenggara sebagai penyangga karbon yang berharga dan pusat keanekaragaman hayati,” jelas Prof Woo.
Proyek ini melibatkan LSM, dan masyarakat setempat, dan beberapa Universitas di Indonesia dan Malaysia, adapun Unhas juga akan bergabung dalam proyek ini.
(TRI)
Berita Terkait

News
Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
Sekolah Islam Athirah terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:06

News
Dialog Tahunan IKA Unhas Soroti Penyerapan Alumni di Dunia Kerja
Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Dialog Tahunan Alumni dan Mahasiswa di Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas, Jumat (17/10/2025).
Jum'at, 17 Okt 2025 18:22

Sulsel
Rektor Unhas Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari Komando Armada RI
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa menerima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari Komando Armada Republik Indonesia
Jum'at, 10 Okt 2025 05:20

News
Perkuat Kolaborasi Akademik: Fakultas Hukum Unhas Sambut Adjunct Professor dari Jerman
Fakultas Hukum Unhas menyambut kedatangan salah seorang dosen asingnya, Prof Stefan Koos dari Univesitat der Bundeswehr Munchen, Jerman yang juga merupakan Adjunct Professor di Fakultas Hukum.
Kamis, 09 Okt 2025 15:59

News
Tim PKM - PM Unhas Dorong Transformasi Peran Ayah Bagi Warga Binaan
Tim Program Kreativitas Mahasiswa skema Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas), berhasil melaksanakan pemberdayaan narapidana melalui program inovatif bertajuk Fatherhood Package.
Kamis, 09 Okt 2025 10:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
3

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
3

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual