Dukung UMKM Disabilitas, Pelindo & Alunjiva Kolaborasi Luncurkan Program Maju Bersama
Senin, 07 Okt 2024 15:34

Pelindo Regional 4 Makassar dan Setara Berdaya Group melalui Alunjiva Indonesia meluncurkan program Maju Bersama di All Nite & Day Hotel Makassar, Senin (7/10/2024). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Makassar dan Setara Berdaya Group melalui Alunjiva Indonesia dan Setara Berdaya resmi meluncurkan program Maju Bersama di All Nite & Day Hotel Makassar, Senin (7/10/2024). Dihadiri perwakilan pemerintah dan diikuti oleh puluhan UMKM penyandang disabilitas.
Program Maju Bersama bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada UMKM penyandang disabilitas di Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata). Total, ada kurang lebih 24 UMKM penyandang disabilitas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fany Efrita, menjelaskan program Maju Bersama adlaah aksi nyata pihaknya untuk memberdayakan penyandang disabilitas di wilayah Mamminasata.
"Kami percaya dengan pelatihan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri. Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kapasitas untuk bersaing di pasar," kata dia.
Fany menjelaskan program Maju Bersama dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai digitalisasi usaha, pengaturan keuangan, dan strategi pemasaran. Program ini juga berfokus pada peningkatan penjualan dan jangkauan pasar UMKM disabilitas melalui media digital, serta membuka peluang ekspansi pasar.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kontribusi penyandang disabilitas dan memberdayakan 80 persen dari jumlah penerima manfaat melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas mereka.
Proses pendaftaran program ini terbuka bagi seluruh UMKM disabilitas di wilayah Mamminasata dan sekitarnya di Sulawesi Selatan. Seluruh peserta akan melalui proses kurasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan untuk memastikan mereka memiliki potensi untuk berkembang melalui program ini.
Pelatihan dilaksanakan di Makassar rentang 7-9 Oktober 2024, di mana peserta akan mempelajari berbagai aspek penting dalam berwirausaha. Setelah sesi pelatihan offline, peserta akan melanjutkan dengan pelatihan online selama dua bulan, yang mencakup berbagai topik seperti legalitas usaha, digital marketing, pemasaran dan branding, serta jaringan dan kemitraan.
Selain pelatihan, program ini juga menyediakan sesi konsultasi psikolog secara online untuk setiap grup peserta. Sesi ini bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan mental peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan usaha mereka.
Setelah mengikuti pelatihan online, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring 101 selama satu bulan dengan mentor, di mana mereka dapat berkonsultasi mengenai kesulitan yang dihadapi dalam usaha mereka.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengatakan pemberdayaan UMKM disabilitas di Indonesia Timur melalui Program Maju Bersama adalah langkah nyata untuk menciptakan inklusi ekonomi.
“Setiap usaha yang diberdayakan adalah harapan baru, menunjukkan bahwa kemampuan tidak terbatas pada fisik, tetapi pada semangat dan inovasi,” ujarnya.
Iwan menambahkan, pemberdayaan UMKM disabilitas di Indonesia Timur melalui Program Maju Bersama adalah kunci untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan inklusif. “Dengan memberikan akses dan dukungan, kita membuka peluang yang sama bagi semua, menciptakan masa depan di mana setiap individu dapat berkontribusi dan bersinar," katanya.
Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Iffah Rafidah Djafar, mengapresiasi program Maju Bersama dari Alunjiva dan Pelindo. Pihaknya siap mendukung, bahkan siap ikut melakukan pembinaan terhadap UMKM disabilitas.
"Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan berwirausaha bagi komunitas penyandang disabilitas," kata dia.
Program Maju Bersama bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada UMKM penyandang disabilitas di Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata). Total, ada kurang lebih 24 UMKM penyandang disabilitas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fany Efrita, menjelaskan program Maju Bersama adlaah aksi nyata pihaknya untuk memberdayakan penyandang disabilitas di wilayah Mamminasata.
"Kami percaya dengan pelatihan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri. Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kapasitas untuk bersaing di pasar," kata dia.
Fany menjelaskan program Maju Bersama dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai digitalisasi usaha, pengaturan keuangan, dan strategi pemasaran. Program ini juga berfokus pada peningkatan penjualan dan jangkauan pasar UMKM disabilitas melalui media digital, serta membuka peluang ekspansi pasar.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kontribusi penyandang disabilitas dan memberdayakan 80 persen dari jumlah penerima manfaat melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas mereka.
Proses pendaftaran program ini terbuka bagi seluruh UMKM disabilitas di wilayah Mamminasata dan sekitarnya di Sulawesi Selatan. Seluruh peserta akan melalui proses kurasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan untuk memastikan mereka memiliki potensi untuk berkembang melalui program ini.
Pelatihan dilaksanakan di Makassar rentang 7-9 Oktober 2024, di mana peserta akan mempelajari berbagai aspek penting dalam berwirausaha. Setelah sesi pelatihan offline, peserta akan melanjutkan dengan pelatihan online selama dua bulan, yang mencakup berbagai topik seperti legalitas usaha, digital marketing, pemasaran dan branding, serta jaringan dan kemitraan.
Selain pelatihan, program ini juga menyediakan sesi konsultasi psikolog secara online untuk setiap grup peserta. Sesi ini bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan mental peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan usaha mereka.
Setelah mengikuti pelatihan online, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring 101 selama satu bulan dengan mentor, di mana mereka dapat berkonsultasi mengenai kesulitan yang dihadapi dalam usaha mereka.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengatakan pemberdayaan UMKM disabilitas di Indonesia Timur melalui Program Maju Bersama adalah langkah nyata untuk menciptakan inklusi ekonomi.
“Setiap usaha yang diberdayakan adalah harapan baru, menunjukkan bahwa kemampuan tidak terbatas pada fisik, tetapi pada semangat dan inovasi,” ujarnya.
Iwan menambahkan, pemberdayaan UMKM disabilitas di Indonesia Timur melalui Program Maju Bersama adalah kunci untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan inklusif. “Dengan memberikan akses dan dukungan, kita membuka peluang yang sama bagi semua, menciptakan masa depan di mana setiap individu dapat berkontribusi dan bersinar," katanya.
Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Iffah Rafidah Djafar, mengapresiasi program Maju Bersama dari Alunjiva dan Pelindo. Pihaknya siap mendukung, bahkan siap ikut melakukan pembinaan terhadap UMKM disabilitas.
"Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan berwirausaha bagi komunitas penyandang disabilitas," kata dia.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina & Komunitas KALEB Kenalkan Bahasa Isyarat di Sekolah Bitung
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “KALEB GOES TO SCHOOL”.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:54

News
PLN UIP Sulawesi Dukung UMKM dan Wisata Beteleme Lewat Program Desa Berdaya
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui program Desa Berdaya, yang kali ini menyasar Desa Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:13

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

Ekbis
XLSMART Bina 5.044 Teman UMKM di 58 Daerah se-Indonesia
Total kini sudah ada ribuan Teman UMKM-sebutan UMKM binaan XLSMART, yang eksis di Indonesia. Semua itu demi mendukung UMKM di daerah bisa naik kelas.
Selasa, 26 Agu 2025 21:16

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence