PLN Bantu Masyarakat Morowali Utara Raih Sertifikat Juru Ukur Pertanahan
Selasa, 22 Okt 2024 21:58

PLN UIP Sulawesi menggelar pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral (sertifikasi juru ukur) kepada 20 orang penerima manfaat yang tersebar di Morowali Utara. Foto/Dok PLN
MOROWALI UTARA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah mengadakan pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral (sertifikasi juru ukur) kepada 20 orang penerima manfaat yang tersebar di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Pada program ini, PLN berkolaborasi dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) Komisariat Wilayah Sulut Sulteng Gorontalo, Kantor Jasa Surveyor Berlisesni Herman Yunus, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah untuk mendukung program pengembangan pendidikan dalam hal ini sertifikasi juru ukur.
Koordinator Komisariat Wilayah MASKI Sulut Sulteng Gorontalo, Ludwig Bastian, memberikan apresiasi kepada PLN. Bantuan pendidikan peningkatan kompetensi bagi warga Morowali Utara akan bermanfaat untuk menunjang profesi mereka kedepannya sebagai juru ukur berlisensi.
“Kami sangat mengapresiasi program pendidikan sertifikasi juru ukur yang diadakan PLN ini, pastinya ilmu dan lisensi didapatkan akan memberikan manfaat dalam meningkatkan kompetensi para peserta. MASKI selaku organisasi yang sering membantu BPN dalam proses pengukuran batas-batas tanah dan wilayah memerlukan banyak anggota untuk mengakomodir permintaan dalam proses percepatan sertifikasi,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan sertifikasi juru ukur, Frid Wiliam Meronda mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan menjadi salah satu penerima manfaat program dari PLN. Ia berharap dengan adanya lisensi yang dipegangnya dapat memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari BPN sebagai juru ukur.
“Terima kasih banyak kepada PLN atas kesempatan yang diberikan kepada saya dan peserta lainnya untuk dapat ikut dalam pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral," kata dia.
"Bukan hanya trainer yang luar biasa memberikan banyak sekali ilmu selama 4 (empat) hari pendidikan tetapi juga pelaksanaan praktek dan pengolahan data difasilitasi sangat baik dengan ruangan yang nyaman, ketersediaan laptop, alat ukur yang mendukung proses pelatihan, dan yang paling penting setelah ini kami mendapat sertifikasi dan lisensi sebagai juru ukur yang sangat bermanfaat untuk pekerjaan kami," sambung Frid.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengapresiasi para peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan sertifikasi juru ukur.
“Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah dan akan menerima sertifikat dan lisensi, dan turut mengapresiasi usaha mereka dalam menjalankan pendidikan selama beberapa hari setelah melalui rangkaian perekrutan sebagai peserta. Terus semangat dan harapannya para peserta dapat diberdayakan sebagai tenaga juru ukur di BPN," pungkasnya.
Nur Akhsin menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi prinsip ESG PLN khususnya di bidang pendidikan yang mana bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dan kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sebagai juru ukur berlisensi.
Program ini juga turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) 4 melalui pelaksanaan pendidikan informal. “Harapan kami para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan sebagai juru ukur dan turut mendukung program percepatan sertifikasi aset negara yang dijalankan PLN bersama dengan BPN Sulteng,” tutupnya.
Pada program ini, PLN berkolaborasi dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) Komisariat Wilayah Sulut Sulteng Gorontalo, Kantor Jasa Surveyor Berlisesni Herman Yunus, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah untuk mendukung program pengembangan pendidikan dalam hal ini sertifikasi juru ukur.
Koordinator Komisariat Wilayah MASKI Sulut Sulteng Gorontalo, Ludwig Bastian, memberikan apresiasi kepada PLN. Bantuan pendidikan peningkatan kompetensi bagi warga Morowali Utara akan bermanfaat untuk menunjang profesi mereka kedepannya sebagai juru ukur berlisensi.
“Kami sangat mengapresiasi program pendidikan sertifikasi juru ukur yang diadakan PLN ini, pastinya ilmu dan lisensi didapatkan akan memberikan manfaat dalam meningkatkan kompetensi para peserta. MASKI selaku organisasi yang sering membantu BPN dalam proses pengukuran batas-batas tanah dan wilayah memerlukan banyak anggota untuk mengakomodir permintaan dalam proses percepatan sertifikasi,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan sertifikasi juru ukur, Frid Wiliam Meronda mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan menjadi salah satu penerima manfaat program dari PLN. Ia berharap dengan adanya lisensi yang dipegangnya dapat memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari BPN sebagai juru ukur.
“Terima kasih banyak kepada PLN atas kesempatan yang diberikan kepada saya dan peserta lainnya untuk dapat ikut dalam pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral," kata dia.
"Bukan hanya trainer yang luar biasa memberikan banyak sekali ilmu selama 4 (empat) hari pendidikan tetapi juga pelaksanaan praktek dan pengolahan data difasilitasi sangat baik dengan ruangan yang nyaman, ketersediaan laptop, alat ukur yang mendukung proses pelatihan, dan yang paling penting setelah ini kami mendapat sertifikasi dan lisensi sebagai juru ukur yang sangat bermanfaat untuk pekerjaan kami," sambung Frid.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengapresiasi para peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan sertifikasi juru ukur.
“Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah dan akan menerima sertifikat dan lisensi, dan turut mengapresiasi usaha mereka dalam menjalankan pendidikan selama beberapa hari setelah melalui rangkaian perekrutan sebagai peserta. Terus semangat dan harapannya para peserta dapat diberdayakan sebagai tenaga juru ukur di BPN," pungkasnya.
Nur Akhsin menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi prinsip ESG PLN khususnya di bidang pendidikan yang mana bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dan kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sebagai juru ukur berlisensi.
Program ini juga turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) 4 melalui pelaksanaan pendidikan informal. “Harapan kami para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan sebagai juru ukur dan turut mendukung program percepatan sertifikasi aset negara yang dijalankan PLN bersama dengan BPN Sulteng,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Jelang Idulfitri, PLN UIP Sulawesi Wujudkan Listrik Andal di Bumi Wita Mori
PLN UIP Sulawesi sukses melakukan pemberian tegangan pertama (Energize) pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale-Tentena dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale.
Jum'at, 28 Mar 2025 09:20

News
Safari Ramadan PLN UIP Sulawesi, Santuni Anak Yatim di Makassar
Pada kesempatan tersebut, PLN UIP Sulawesi menyerahkan santunan berupa uang tunai kepada 10 anak yatim dhuafa dari Panti Asuhan Al-Hidayah Kota Makassar.
Rabu, 26 Mar 2025 01:23

News
YBM PLN UIP Sulawesi Gelar Buka Puasa Bersama & Berbagi Bantuan di Ramadan
Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan (YBM PLN UIP) Sulawesi menggelar acara Buka Puasa Bersama dan penyerahan bantuan kepada dhuafa bertajuk 'Berkah Ramadhan 1446 H'.
Minggu, 23 Mar 2025 16:36

News
PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan Purnabakti di Makassar
PLN UIP Sulawesi melalui YBM PLN memberikan kebahagiaan kepada para purnabakti PLN UIP Sulawesi di Kota Makassar.
Sabtu, 22 Mar 2025 15:57

News
GM UIP Sulawesi Tinjau PLTMG Baubau, Bahas Ekspansi Pembangkit Jilid II
GM PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 MW.
Jum'at, 21 Mar 2025 19:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler