Kalla Institute Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa di KMI Expo XV
Rabu, 30 Okt 2024 19:17

Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV tahun 2024 kembali digelar di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada 23-25 Oktober 2024. Foto/Istimewa
KENDARI - Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV tahun 2024 kembali digelar di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada 23-25 Oktober 2024. Sekitar 2.000 peserta dari 284 perguruan tinggi berkumpul, menunjukkan antusiasme generasi muda dalam berwirausaha.
Salah satu perwakilan yang hadir adalah Israfil A. Alfian, mahasiswa Kalla Institute, yang memperkenalkan platform digital inovatif untuk UMKM. Ia berharap platform tersebut dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas.
“Platform ini hadir agar UMKM bisa meraih lebih banyak peluang dan memperluas jaringan mereka," ujarnya.
Kalla Institute terus berkomitmen mengembangkan kompetensi kewirausahaan mahasiswanya di ajang bergengsi ini.
Dengan tema “Wirausaha Rakyat Merdeka,” KMI Expo XV memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bertukar ide, mempresentasikan inovasi, dan memperluas jaringan bisnis.
Muhammad Taufan Gunawan dari Kalla Institute menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk wirausaha muda yang tangguh. “KMI Expo membuka kesempatan luas bagi mahasiswa kami untuk belajar dari praktisi usaha nyata,” ungkapnya.
Kalla Institute juga aktif dalam pembinaan kewirausahaan melalui Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute. Ini adalah bagian dari komitmen untuk mencetak pengusaha muda bertalenta di Indonesia Timur. Inkubator ini mendorong mahasiswa untuk mengasah jiwa kewirausahaan mereka, membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selain mendukung pengembangan usaha, Kalla Institute baru-baru ini mengadakan tes psikotes minat dan bakat bagi mahasiswa pada 28 Oktober 2024. Tes ini berlangsung di Auditorium Nipah Park dengan metode paperless yang memanfaatkan teknologi digital.
Kepala Career Development Center (CDC) Kalla Institute, Abdi Winarni Wahid, menjelaskan tes ini bertujuan membantu mahasiswa mengenal potensi mereka, sehingga mereka bisa fokus mengembangkan kelebihan yang dimiliki.
Tes psikotes ini terdiri dari lima sesi soal dan diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kekuatan mahasiswa. “Tes ini merupakan langkah awal untuk menggali kelebihan mahasiswa agar mereka bisa fokus pada bidang yang tepat," ujar dia.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi. Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Kewirausahaan, Bisnis Digital, Manajemen Retail, dan Sistem Informasi & Teknologi, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di masa depan.
Salah satu perwakilan yang hadir adalah Israfil A. Alfian, mahasiswa Kalla Institute, yang memperkenalkan platform digital inovatif untuk UMKM. Ia berharap platform tersebut dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas.
“Platform ini hadir agar UMKM bisa meraih lebih banyak peluang dan memperluas jaringan mereka," ujarnya.
Kalla Institute terus berkomitmen mengembangkan kompetensi kewirausahaan mahasiswanya di ajang bergengsi ini.
Dengan tema “Wirausaha Rakyat Merdeka,” KMI Expo XV memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bertukar ide, mempresentasikan inovasi, dan memperluas jaringan bisnis.
Muhammad Taufan Gunawan dari Kalla Institute menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk wirausaha muda yang tangguh. “KMI Expo membuka kesempatan luas bagi mahasiswa kami untuk belajar dari praktisi usaha nyata,” ungkapnya.
Kalla Institute juga aktif dalam pembinaan kewirausahaan melalui Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute. Ini adalah bagian dari komitmen untuk mencetak pengusaha muda bertalenta di Indonesia Timur. Inkubator ini mendorong mahasiswa untuk mengasah jiwa kewirausahaan mereka, membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selain mendukung pengembangan usaha, Kalla Institute baru-baru ini mengadakan tes psikotes minat dan bakat bagi mahasiswa pada 28 Oktober 2024. Tes ini berlangsung di Auditorium Nipah Park dengan metode paperless yang memanfaatkan teknologi digital.
Kepala Career Development Center (CDC) Kalla Institute, Abdi Winarni Wahid, menjelaskan tes ini bertujuan membantu mahasiswa mengenal potensi mereka, sehingga mereka bisa fokus mengembangkan kelebihan yang dimiliki.
Tes psikotes ini terdiri dari lima sesi soal dan diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kekuatan mahasiswa. “Tes ini merupakan langkah awal untuk menggali kelebihan mahasiswa agar mereka bisa fokus pada bidang yang tepat," ujar dia.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi. Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Kewirausahaan, Bisnis Digital, Manajemen Retail, dan Sistem Informasi & Teknologi, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di masa depan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Bekali Mahasiswa Jadi Pebisnis Andal Lewat Networking Session
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung wirausaha muda dengan menggelar Networking Session: Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your future”.
Selasa, 13 Mei 2025 17:39

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Makassar City
Entrance 3.0 UC Makassar Jadi Inisiatif Satukan Kreativitas dan Kolaborasi Pelajar
Entrance 3.0, sebuah ajang tahunan karya mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Makassar, kembali sukses digelar pada 1–4 Mei 2025 di Lapangan Parkir UC Makassar.
Selasa, 06 Mei 2025 16:07

Sulsel
Mahasiswa Poltekpar Makassar Bantu Promosikan Wisata Kebun Dennasa
Mahasiswa program studi D3 Perjalanan Wisata Politeknik Pariwisata Makassar menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berfokus pada pengembangan potensi pariwisata lokal di Wisata Kebun Dennasa, Kabupaten Gowa.
Jum'at, 02 Mei 2025 15:30

Ekbis
BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia” yang digelar BEM Kalla Institute
Selasa, 29 Apr 2025 19:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran