KPU Tetapkan Lokasi dan Waktu Debat Publik Kedua Pilgub Sulsel
Dewan Ghiyats Yan
Selasa, 05 Nov 2024 21:09
Debat perdana Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Senin (28/10/2024). Foto: Maman Sukirman
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan melakukan persiapan debat kedua atau terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. Debat tersebut akan digelar di Hotel Claro pada pukul 14.30 Wita, Senin, (10/11/2024) mendatang.
Pelaksanaan debat publik yang akan mengadu gagasan pasangan nomor urut 01 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi ini beda lokasi dan waktu, di mana pada debat publik pertama dilangsungkan di Hotel Four Points by Sheraton dan digelar malam hari 19.30 WITA.
Untuk debat pamungkas kali ini dilakukan evaluasi sehingga lokasi dan waktunya berbeda yakni di Hotel Claro dan akan digelar pada siang hari setelah didebat pertama sempat terjadi keributan antarpendukung paslon. Sementara untuk tema debat yakni "Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam".
"Pihak Polda mengurai rencana keamanan, karena kan beda lokus kegiatan beda proses keamanan. Kemarin kita (KPU Sulsel) di Hotel Four Point dan sekarang kita pindah di Hotel Claro itu pasti simulasi pengamanan berbeda," kata Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain saat dikinfirmasi SINDO Makassar, (05/11/20254).
Anggota Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat itu menjelaskan bahwa, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat teknis dengan lembaga penyiaraan.
"Kita sudah rapat 2 kali via Zoom. InsyaAllah mereka akan tiba di Makassar dan berkoordinasi secara langsung di tanggal 6 November, akan ada pendalaman rapat teknis, itu persiapan teknis," jelasnya.
Selain itu kata dia, telah melakukan rapat bersama para panelis untuk merumuskan debat Pilgub Sulsel kedua mendatang. "Sementara ini, teman-teman panelis sudah mulai rapat awal, pertemuan awal dalam persiapan untuk perumusan sub tema dan pertanyaan dari tanggal 4 sampai tanggal 6 November. Selanjutnya mereka akan merumuskan dari tanggal 8 sampai tanggal 10 pagi. Dan kemudian akan diserahkan pertanyaanya di kegiatan debat jam 14.30 itu," tuturnya.
Diketahui, KPU Sulsel sudah mengumumkan sebanyak tujuh orang panelis dari berbagai latar belakang berbeda-beda, mulai dari kalangan profesional, akademisi hingga pakar dan media.
Ketujuh panelis tersebut yakni, Muhammad Hasrul Hasan, Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kemduian ada Prof Dr Aminuddin Syam, SKM – pemerhati kesehatan masyarakat dan akademisi dari Universitas Hasanuddin, selanjutnya ada Dr Nur Fadhillah Mappaselleng, M Hum merupakan Pakar hukum dan akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Selanjutnya ada Prof Dr Hasnawi Haris, M Hum yang merupakan pemerhati hukum dan kebijakan publik, akademisi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), ada Dr Hasrullah, MA, Pakar komunikasi politik dari Unhas. Selanjutnya ada Prof Dr Nurliah Nurdin, MA, Pakar Ilmu Politik, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, dan terakhir Dr Abdul Rahman Nur, SH, MH, pemerhati hukum tata negara dan lingkungan dari Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.
Selain itu, Hasruddin Husain mengatakan bahwa KPU Sulsel sementara menunggu kedatangan lembaga penyiaran dari Jakarta. Kemudian KPU Sulsel memanggil dan menggelar pertemuan dengan para penghubung pasangan calon (LO) untuk kembali berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk keamanan.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu juga menambahkan bahwa, debat Pilgub Sulsel kedua tidak ada perubahan kecuali tema dan sub tema debat.
"Sama semua, tidak ada yang berbeda. Jadi teknis kaitan tidak ada yang berbeda dari debat pertama, yang berbeda hanya tema debat, tema besar kemudian sub tema dan pertanyaan. Tidak ada yang berbeda, sama semua 120 menit body programnya," terangnya.
Pelaksanaan debat publik yang akan mengadu gagasan pasangan nomor urut 01 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi ini beda lokasi dan waktu, di mana pada debat publik pertama dilangsungkan di Hotel Four Points by Sheraton dan digelar malam hari 19.30 WITA.
Untuk debat pamungkas kali ini dilakukan evaluasi sehingga lokasi dan waktunya berbeda yakni di Hotel Claro dan akan digelar pada siang hari setelah didebat pertama sempat terjadi keributan antarpendukung paslon. Sementara untuk tema debat yakni "Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam".
"Pihak Polda mengurai rencana keamanan, karena kan beda lokus kegiatan beda proses keamanan. Kemarin kita (KPU Sulsel) di Hotel Four Point dan sekarang kita pindah di Hotel Claro itu pasti simulasi pengamanan berbeda," kata Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain saat dikinfirmasi SINDO Makassar, (05/11/20254).
Anggota Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat itu menjelaskan bahwa, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat teknis dengan lembaga penyiaraan.
"Kita sudah rapat 2 kali via Zoom. InsyaAllah mereka akan tiba di Makassar dan berkoordinasi secara langsung di tanggal 6 November, akan ada pendalaman rapat teknis, itu persiapan teknis," jelasnya.
Selain itu kata dia, telah melakukan rapat bersama para panelis untuk merumuskan debat Pilgub Sulsel kedua mendatang. "Sementara ini, teman-teman panelis sudah mulai rapat awal, pertemuan awal dalam persiapan untuk perumusan sub tema dan pertanyaan dari tanggal 4 sampai tanggal 6 November. Selanjutnya mereka akan merumuskan dari tanggal 8 sampai tanggal 10 pagi. Dan kemudian akan diserahkan pertanyaanya di kegiatan debat jam 14.30 itu," tuturnya.
Diketahui, KPU Sulsel sudah mengumumkan sebanyak tujuh orang panelis dari berbagai latar belakang berbeda-beda, mulai dari kalangan profesional, akademisi hingga pakar dan media.
Ketujuh panelis tersebut yakni, Muhammad Hasrul Hasan, Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kemduian ada Prof Dr Aminuddin Syam, SKM – pemerhati kesehatan masyarakat dan akademisi dari Universitas Hasanuddin, selanjutnya ada Dr Nur Fadhillah Mappaselleng, M Hum merupakan Pakar hukum dan akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Selanjutnya ada Prof Dr Hasnawi Haris, M Hum yang merupakan pemerhati hukum dan kebijakan publik, akademisi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), ada Dr Hasrullah, MA, Pakar komunikasi politik dari Unhas. Selanjutnya ada Prof Dr Nurliah Nurdin, MA, Pakar Ilmu Politik, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, dan terakhir Dr Abdul Rahman Nur, SH, MH, pemerhati hukum tata negara dan lingkungan dari Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.
Selain itu, Hasruddin Husain mengatakan bahwa KPU Sulsel sementara menunggu kedatangan lembaga penyiaran dari Jakarta. Kemudian KPU Sulsel memanggil dan menggelar pertemuan dengan para penghubung pasangan calon (LO) untuk kembali berdiskusi mengenai beberapa hal termasuk keamanan.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu juga menambahkan bahwa, debat Pilgub Sulsel kedua tidak ada perubahan kecuali tema dan sub tema debat.
"Sama semua, tidak ada yang berbeda. Jadi teknis kaitan tidak ada yang berbeda dari debat pertama, yang berbeda hanya tema debat, tema besar kemudian sub tema dan pertanyaan. Tidak ada yang berbeda, sama semua 120 menit body programnya," terangnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Kerja Era Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk Selayar Sudah Tak Diragukan
Ratusan masyarakat Kepulauan Selayar menyambut meriah kehadiran Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman di Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (5/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 21:02
Sulsel
Hanya Sekali, KPU Tana Toraja Siap Gelar Debat Publik Antar Paslon Besok
KPU Kabupaten Tana Toraja siap menggelar debat terbuka calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 di Gedung Tammuan Mali pada Rabu (6/11/2024) besok.
Selasa, 05 Nov 2024 16:41
News
Program Pertanian Andi Sudirman Dinilai Sejalan dengan Upaya Swasembada Pangan
Inovasi yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman dalam sektor pertanian dinilai sejalan dalam mendukung upaya Pemerintah Pusat era Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan.
Selasa, 05 Nov 2024 14:00
Sulsel
Modal 12 Kursi, PPP Gowa Optimis Menangkan AURAMA dan DIA di Pilkada 2024
Meski telah diguyur hujan lebat sore harinya, massa dari berbagai kelurahan di Gowa antusias menghadiri kampanye dialogis dari calon wakil gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, Senin (4/11/2024) malam.
Selasa, 05 Nov 2024 07:20
Sulsel
23 Anggota DPRD Enrekang Makin Solid Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024
Kurang satu bulan jelang hari pencoblosan pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) semakin memperkokoh basis dukungan.
Senin, 04 Nov 2024 23:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada Pihak yang Panik Lihat Survei MULIA, Kini Tebar Hoax Atas Nama Tuhan
2
Diduga Terlibat Pengrusakan APK, Lurah Pantai Bahari Dilapor ke Bawaslu Jeneponto
3
Pj Bupati Jeneponto Diminta Tindak Oknum Pejabat yang Salahgunakan Wewenang
4
Pemerhati Minta Dugaan Politisasi Pembagian Bibit Bantuan di Jeneponto Diusut
5
Prof Suwaib Nilai Tren Elektabilitas dan Popularitas Sarif-Qalby Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada Pihak yang Panik Lihat Survei MULIA, Kini Tebar Hoax Atas Nama Tuhan
2
Diduga Terlibat Pengrusakan APK, Lurah Pantai Bahari Dilapor ke Bawaslu Jeneponto
3
Pj Bupati Jeneponto Diminta Tindak Oknum Pejabat yang Salahgunakan Wewenang
4
Pemerhati Minta Dugaan Politisasi Pembagian Bibit Bantuan di Jeneponto Diusut
5
Prof Suwaib Nilai Tren Elektabilitas dan Popularitas Sarif-Qalby Meningkat