Kalla Institute Dukung Program Wirausaha Merdeka 2024
Kamis, 07 Nov 2024 20:58

Pada 4 November 2024, Kalla Institute turut ambil bagian dalam pembukaan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute berkomitmen mendukung Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang digagas pemerintah, dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengenalan usaha bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar, baik negeri maupun swasta.
Pada 4 November 2024, Kalla Institute turut ambil bagian dalam pembukaan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia, bersama perguruan tinggi lain seperti STIE Amkop dan Universitas Pejuang Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pelaku usaha.
Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Taufan Gunawan, menyampaikan pihaknya ingin memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar berwirausaha secara mandiri dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun sebagai pengusaha. Kami berharap mereka bisa mendapatkan ilmu baru dan mendorong inovasi serta kreativitas mereka untuk memiliki mentalitas wirausaha yang kuat," kata dia.
Program ini akan berlangsung hingga 2 Desember 2024. Selama periode tersebut, mahasiswa Kalla Institute akan mengikuti berbagai kegiatan praktis yang mempersiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pengalaman langsung dengan mengunjungi pabrik dan melihat proses produksi hingga pemasaran produk.
Tiga mahasiswa Kalla Institute yang terlibat dalam program ini adalah Muhammad Afdal (Program Studi Kewirausahaan 2022), Andi Armayani (Program Studi Kewirausahaan 2021), dan Nur Azizah Yusuf (Program Studi Sistem Informasi & Teknologi 2021), yang didampingi oleh Muhammad Taufan Gunawan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
Program Wirausaha Merdeka (WMK) ini menjadi langkah konkret bagi Kalla Institute dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga mandiri dan berjiwa wirausaha. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka serta kemampuan untuk mengembangkan ide bisnis inovatif, terutama di era digital saat ini.
Bagi mahasiswa, program ini adalah kesempatan pertama untuk memulai perjalanan mereka sebagai entrepreneur. Dukungan kampus melalui program seperti ini memberi ruang untuk belajar dan mengasah keterampilan praktis, yang sangat berharga dalam menghadapi realitas dunia usaha. Dengan pengalaman ini, mahasiswa Kalla Institute diharapkan lebih siap untuk merintis usaha mereka di masa depan.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi. Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.
Pada 4 November 2024, Kalla Institute turut ambil bagian dalam pembukaan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia, bersama perguruan tinggi lain seperti STIE Amkop dan Universitas Pejuang Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pelaku usaha.
Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Taufan Gunawan, menyampaikan pihaknya ingin memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar berwirausaha secara mandiri dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun sebagai pengusaha. Kami berharap mereka bisa mendapatkan ilmu baru dan mendorong inovasi serta kreativitas mereka untuk memiliki mentalitas wirausaha yang kuat," kata dia.
Program ini akan berlangsung hingga 2 Desember 2024. Selama periode tersebut, mahasiswa Kalla Institute akan mengikuti berbagai kegiatan praktis yang mempersiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pengalaman langsung dengan mengunjungi pabrik dan melihat proses produksi hingga pemasaran produk.
Tiga mahasiswa Kalla Institute yang terlibat dalam program ini adalah Muhammad Afdal (Program Studi Kewirausahaan 2022), Andi Armayani (Program Studi Kewirausahaan 2021), dan Nur Azizah Yusuf (Program Studi Sistem Informasi & Teknologi 2021), yang didampingi oleh Muhammad Taufan Gunawan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
Program Wirausaha Merdeka (WMK) ini menjadi langkah konkret bagi Kalla Institute dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga mandiri dan berjiwa wirausaha. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka serta kemampuan untuk mengembangkan ide bisnis inovatif, terutama di era digital saat ini.
Bagi mahasiswa, program ini adalah kesempatan pertama untuk memulai perjalanan mereka sebagai entrepreneur. Dukungan kampus melalui program seperti ini memberi ruang untuk belajar dan mengasah keterampilan praktis, yang sangat berharga dalam menghadapi realitas dunia usaha. Dengan pengalaman ini, mahasiswa Kalla Institute diharapkan lebih siap untuk merintis usaha mereka di masa depan.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi. Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Bekali Mahasiswa Jadi Pebisnis Andal Lewat Networking Session
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung wirausaha muda dengan menggelar Networking Session: Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your future”.
Selasa, 13 Mei 2025 17:39

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Ekbis
BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia” yang digelar BEM Kalla Institute
Selasa, 29 Apr 2025 19:02

News
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Sinergi dengan BPS Sulsel
Kalla Institute dan BPS Sulsel sepakat untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, pengembangan data, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Kamis, 17 Apr 2025 21:10

News
Kalla Institute Sabet Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Kalla Institute baru saja menerima piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan atas kontribusinya dalam program Collaborative Digital Class 2025.
Minggu, 23 Mar 2025 19:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran