PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di COP29
Senin, 11 Nov 2024 22:16
Dalam acara CEO Dialogue on Climate Actions pada COP29, PT Vale kembali menegaskan komitmennya terhadap aksi iklim melalui inisiatif yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Foto/Dok PT Vale
JAKARTA - Dalam acara CEO Dialogue on Climate Actions pada Conference of the Parties (COP)29, PT Vale Indonesia (PT Vale) kembali menegaskan komitmennya terhadap aksi iklim melalui inisiatif yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan produksi nikel yang bertanggung jawab. CEO PT Vale, Febriany Eddy, memaparkan strategi perusahaan untuk mempercepat transisi energi secara bertanggung jawab, sejalan dengan tujuan pertumbuhan hijau Indonesia.
COP29 tahun ini mengumpulkan pemerintah, perusahaan, organisasi non-pemerintah (NGO), dan masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk menangani isu iklim yang mendesak, berbagi solusi inovatif, dan membangun kerangka kerja untuk pembangunan berkelanjutan. Tema COP29 menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi cepat dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon, dengan fokus pada mineral penting dan energi terbarukan.
Dalam dialog yang dimoderatori oleh Dr. Efransjah, Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (2015–2024), Febriany memaparkan strategi PT Vale untuk mempercepat pertumbuhan secara bertanggung jawab, sejalan dengan visi Indonesia untuk pertumbuhan hijau dan ketahanan iklim.
Dialog ini juga menyoroti peran PT Vale dalam mendukung pengelolaan sumber daya berkelanjutan Indonesia serta peralihan global menuju energi bersih. "Minggu ini, PT Vale mengambil langkah maju yang signifikan dalam perjalanan keberlanjutan kami," ujar Febriany.
"Kemarin di Beijing, kami menandatangani perjanjian kerjasama penting dengan GEM Co., Ltd. untuk mendirikan fasilitas produksi nikel net-zero. Penandatanganan kemitraan ini, yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan hijau dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam penyediaan nikel berkualitas untuk bahan baku baterai secara berkelanjutan. Ini adalah momen di mana Indonesia dapat menunjukkan bagaimana kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seiring," sambung dia.
PT Vale berencana untuk meningkatkan produksi nikel empat kali lipat dalam satu dekade mendatang untuk memenuhi permintaan global terhadap mineral penting bagi suplai energi listrik dan teknologi bersih lainnya secara bertanggung jawab. Investasi perusahaan sebesar $9 miliar, bersama mitra-mitranya, bertujuan untuk memenuhi permintaan ini dengan cara yang berkelanjutan dan mendukung Peta Jalan Nasional untuk Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia.
Dengan fokus pada operasi rendah karbon yang berkelanjutan, PT Vale berkomitmen untuk mendukung strategi pertumbuhan hijau Indonesia dan memposisikan Indonesia sebagai pemain global yang bertanggung jawab dalam transisi energi.
"Misi kami jelas: mempercepat pertumbuhan, namun secara bertanggung jawab. Produk kami adalah salah satu produk nikel olahan yang memiliki intensitas karbon emisi terendah di industri pengolahan/peleburan bijih nikel, menjadikan PT Vale sebagai mitra andal dan bertanggung jawab untuk transisi energi dunia," kata Febriany.
Fasilitas PT Vale di Sorowako mendukung tujuan ini dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air. Kegiatan peleburan di fasilitas Sorowako sepenuhnya didukung oleh tiga pembangkit listrik tenaga air milik PT Vale. Selain itu, PT Vale memasok listrik bersih sebesar 10,7 MW ke wilayah tersebut melalui PLN, mendukung pembangunan daerah sekitar wilayah operasi yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen iklim Indonesia, perjanjian terbaru PT Vale dengan GEM semakin memperkuat dedikasi perusahaan terhadap produksi nikel yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Fasilitas produksi nikel keempat yang akan dibangun dirancang untuk menjadi fasilitas net-zero, yang dimungkinkan melalui teknologi canggih dan pembelajaran kolaboratif dengan GEM di China.
Fasilitas ini semakin menegaskan misi PT Vale untuk menjadi pemimpin dalam pertambangan dan pengolahan nikel berkelanjutan serta menetapkan model pertumbuhan masa depan dengan intensitas karbon serendah mungkin.
Selain membangun fasilitas produksi, rencana investasi ini mencakup $40 juta untuk mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan yang akan mendukung transfer pengetahuan dan pengembangan talenta lokal, serta memberdayakan profesional Indonesia untuk memimpin pengembangan mineral penting dan teknologi canggih di masa depan.
Investasi juga mencakup $30 juta untuk ESG Compound, yang dilengkapi dengan lanskap hijau, sistem manajemen air dan limbah, serta fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Selain itu, komitmen sebesar $10 juta untuk fasilitas masyarakat akan meningkatkan infrastruktur publik dan mendukung kualitas hidup masyarakat sekitar.
“Kita bisa melihat bahwa PT Vale berdedikasi untuk memenuhi permintaan dunia akan mineral penting secara bertanggung jawab,” kata Dr. Efransjah, moderator dialog. “Komitmen mereka terhadap dekarbonisasi, inovasi rendah karbon, dan dampak positif bagi masyarakat sangat selaras dengan tujuan iklim Indonesia dan menjadi contoh yang menginspirasi pertumbuhan bertanggung jawab di negara kaya sumber daya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari COP29 yang memperkuat kebutuhan mendesak untuk kolaborasi, inisiatif PT Vale menjadi model pertumbuhan berkelanjutan dalam produksi mineral penting. PT Vale menunjukkan bahwa Indonesia siap memimpin transisi energi global secara bertanggung jawab, menginspirasi pihak lain untuk mengikuti jejaknya.
COP29 tahun ini mengumpulkan pemerintah, perusahaan, organisasi non-pemerintah (NGO), dan masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk menangani isu iklim yang mendesak, berbagi solusi inovatif, dan membangun kerangka kerja untuk pembangunan berkelanjutan. Tema COP29 menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi cepat dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon, dengan fokus pada mineral penting dan energi terbarukan.
Dalam dialog yang dimoderatori oleh Dr. Efransjah, Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (2015–2024), Febriany memaparkan strategi PT Vale untuk mempercepat pertumbuhan secara bertanggung jawab, sejalan dengan visi Indonesia untuk pertumbuhan hijau dan ketahanan iklim.
Dialog ini juga menyoroti peran PT Vale dalam mendukung pengelolaan sumber daya berkelanjutan Indonesia serta peralihan global menuju energi bersih. "Minggu ini, PT Vale mengambil langkah maju yang signifikan dalam perjalanan keberlanjutan kami," ujar Febriany.
"Kemarin di Beijing, kami menandatangani perjanjian kerjasama penting dengan GEM Co., Ltd. untuk mendirikan fasilitas produksi nikel net-zero. Penandatanganan kemitraan ini, yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan hijau dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam penyediaan nikel berkualitas untuk bahan baku baterai secara berkelanjutan. Ini adalah momen di mana Indonesia dapat menunjukkan bagaimana kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seiring," sambung dia.
PT Vale berencana untuk meningkatkan produksi nikel empat kali lipat dalam satu dekade mendatang untuk memenuhi permintaan global terhadap mineral penting bagi suplai energi listrik dan teknologi bersih lainnya secara bertanggung jawab. Investasi perusahaan sebesar $9 miliar, bersama mitra-mitranya, bertujuan untuk memenuhi permintaan ini dengan cara yang berkelanjutan dan mendukung Peta Jalan Nasional untuk Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia.
Dengan fokus pada operasi rendah karbon yang berkelanjutan, PT Vale berkomitmen untuk mendukung strategi pertumbuhan hijau Indonesia dan memposisikan Indonesia sebagai pemain global yang bertanggung jawab dalam transisi energi.
"Misi kami jelas: mempercepat pertumbuhan, namun secara bertanggung jawab. Produk kami adalah salah satu produk nikel olahan yang memiliki intensitas karbon emisi terendah di industri pengolahan/peleburan bijih nikel, menjadikan PT Vale sebagai mitra andal dan bertanggung jawab untuk transisi energi dunia," kata Febriany.
Fasilitas PT Vale di Sorowako mendukung tujuan ini dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air. Kegiatan peleburan di fasilitas Sorowako sepenuhnya didukung oleh tiga pembangkit listrik tenaga air milik PT Vale. Selain itu, PT Vale memasok listrik bersih sebesar 10,7 MW ke wilayah tersebut melalui PLN, mendukung pembangunan daerah sekitar wilayah operasi yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen iklim Indonesia, perjanjian terbaru PT Vale dengan GEM semakin memperkuat dedikasi perusahaan terhadap produksi nikel yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Fasilitas produksi nikel keempat yang akan dibangun dirancang untuk menjadi fasilitas net-zero, yang dimungkinkan melalui teknologi canggih dan pembelajaran kolaboratif dengan GEM di China.
Fasilitas ini semakin menegaskan misi PT Vale untuk menjadi pemimpin dalam pertambangan dan pengolahan nikel berkelanjutan serta menetapkan model pertumbuhan masa depan dengan intensitas karbon serendah mungkin.
Selain membangun fasilitas produksi, rencana investasi ini mencakup $40 juta untuk mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan yang akan mendukung transfer pengetahuan dan pengembangan talenta lokal, serta memberdayakan profesional Indonesia untuk memimpin pengembangan mineral penting dan teknologi canggih di masa depan.
Investasi juga mencakup $30 juta untuk ESG Compound, yang dilengkapi dengan lanskap hijau, sistem manajemen air dan limbah, serta fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Selain itu, komitmen sebesar $10 juta untuk fasilitas masyarakat akan meningkatkan infrastruktur publik dan mendukung kualitas hidup masyarakat sekitar.
“Kita bisa melihat bahwa PT Vale berdedikasi untuk memenuhi permintaan dunia akan mineral penting secara bertanggung jawab,” kata Dr. Efransjah, moderator dialog. “Komitmen mereka terhadap dekarbonisasi, inovasi rendah karbon, dan dampak positif bagi masyarakat sangat selaras dengan tujuan iklim Indonesia dan menjadi contoh yang menginspirasi pertumbuhan bertanggung jawab di negara kaya sumber daya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari COP29 yang memperkuat kebutuhan mendesak untuk kolaborasi, inisiatif PT Vale menjadi model pertumbuhan berkelanjutan dalam produksi mineral penting. PT Vale menunjukkan bahwa Indonesia siap memimpin transisi energi global secara bertanggung jawab, menginspirasi pihak lain untuk mengikuti jejaknya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Bupati & Kapolres Morowali Apresiasi Praktik Tambang Berkelanjutan PT Vale
Di tengah pesatnya pertumbuhan industri pertambangan di Kabupaten Morowali, isu pengelolaan lingkungan menjadi perhatian utama.
Kamis, 25 Des 2025 18:34
Sulsel
PT Vale dan Pemkab Luwu Utara Perkuat Mitigasi Banjir Lewat Solusi Terpadu
PT Vale bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui serangkaian langkah konkret mitigasi bencana.
Selasa, 23 Des 2025 21:57
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
News
PT Vale Dorong Talenta Siap Kerja melalui Program Co-Ops
PT Vale memperkuat perannya sebagai penggerak pembangunan talenta muda melalui Program Co-Ops (Cooperative Education Program).
Kamis, 18 Des 2025 19:01
News
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
PT Vale bersama mitra strategis PT Kolaka Nickel Industry (KNI), secara resmi menerima dua unit autoclave pertama untuk Proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa.
Minggu, 14 Des 2025 17:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aksi Tim Relawan UMI Gelombang III: Salurkan Bantuan Logistik & Trauma Healing
2
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
3
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
4
Bupati Bone Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi
5
DPRD Didorong Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aksi Tim Relawan UMI Gelombang III: Salurkan Bantuan Logistik & Trauma Healing
2
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
3
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
4
Bupati Bone Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi
5
DPRD Didorong Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD