Infrastruktur Sulsel Era Andi Sudirman, dari Jembatan Terpanjang hingga Akses ke Pelosok
Senin, 25 Nov 2024 20:01
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendapatkan apresiasi atas kontribusinya selama menjabat pada periode 2021-2023.
MAKASSAR - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendapatkan apresiasi atas kontribusinya selama menjabat pada periode 2021-2023. Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof Muhammad Hasyim, menyoroti capaian nyata dalam pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan sepanjang 500 kilometer yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
“Penanganan jalan sejauh 500 kilometer adalah bukti nyata kinerja Pak Andi Sudirman yang berdampak langsung kepada masyarakat banyak,” ujar Hasyim pada Senin (25/11/2024).
Menurutnya, proyek infrastruktur tersebut mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan rakyat, khususnya di sektor aksesibilitas dan mobilitas.
Pembangunan jalan tidak hanya difokuskan pada wilayah perkotaan, tetapi juga mencakup daerah terpencil dan desa-desa yang sebelumnya terisolasi.
Proyek ini meliputi akses lalu lintas harian tinggi, destinasi wisata, pusat produksi sumber daya alam, hingga konektivitas ke bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api.
Beberapa ruas jalan strategis yang ditangani selama masa kepemimpinannya antara lain, Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo (Barru dan Soppeng), ruas Ussu-Nuha-Beteleme (Luwu Timur hingga perbatasan Sulawesi Tengah), ruas Boro-Jeneponto dan Parigi-Bungoro.
Selain itu, persentase kemantapan jalan provinsi di Sulawesi Selatan meningkat hingga 75,38 persen dengan total panjang 1.518 kilometer.
Tidak hanya pembangunan jalan, Andi Sudirman juga berhasil membangun sekitar 20 jembatan di berbagai kabupaten dan kota.
Salah satu yang paling monumental adalah Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng. Dengan bentang panjang 180 meter, jembatan ini menjadi pelengkung rangka baja terpanjang di Sulawesi Selatan dan memberikan akses penting bagi masyarakat sekitar.
Hasyim menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini secara langsung memacu geliat perekonomian daerah. "Akses jalan dan jembatan yang memadai membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, khususnya di daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau," paparnya.
Kinerja Andi Sudirman dinilai sebagai contoh nyata bagaimana infrastruktur dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan fokus pada aksesibilitas yang strategis, upayanya menciptakan perubahan signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
“Penanganan jalan sejauh 500 kilometer adalah bukti nyata kinerja Pak Andi Sudirman yang berdampak langsung kepada masyarakat banyak,” ujar Hasyim pada Senin (25/11/2024).
Menurutnya, proyek infrastruktur tersebut mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan rakyat, khususnya di sektor aksesibilitas dan mobilitas.
Pembangunan jalan tidak hanya difokuskan pada wilayah perkotaan, tetapi juga mencakup daerah terpencil dan desa-desa yang sebelumnya terisolasi.
Proyek ini meliputi akses lalu lintas harian tinggi, destinasi wisata, pusat produksi sumber daya alam, hingga konektivitas ke bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api.
Beberapa ruas jalan strategis yang ditangani selama masa kepemimpinannya antara lain, Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo (Barru dan Soppeng), ruas Ussu-Nuha-Beteleme (Luwu Timur hingga perbatasan Sulawesi Tengah), ruas Boro-Jeneponto dan Parigi-Bungoro.
Selain itu, persentase kemantapan jalan provinsi di Sulawesi Selatan meningkat hingga 75,38 persen dengan total panjang 1.518 kilometer.
Tidak hanya pembangunan jalan, Andi Sudirman juga berhasil membangun sekitar 20 jembatan di berbagai kabupaten dan kota.
Salah satu yang paling monumental adalah Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng. Dengan bentang panjang 180 meter, jembatan ini menjadi pelengkung rangka baja terpanjang di Sulawesi Selatan dan memberikan akses penting bagi masyarakat sekitar.
Hasyim menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini secara langsung memacu geliat perekonomian daerah. "Akses jalan dan jembatan yang memadai membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, khususnya di daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau," paparnya.
Kinerja Andi Sudirman dinilai sebagai contoh nyata bagaimana infrastruktur dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan fokus pada aksesibilitas yang strategis, upayanya menciptakan perubahan signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menyerukan setop penyebaran hoaks terkait kinerja mereka selama ini.
Sabtu, 23 Nov 2024 17:20
News
Andi Sudirman Sulaiman Perkuat Basis Dukungan di Bulukumba
Dukungan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, terus mengalir jelang kontestasi politik mendatang. Kampanye yang digelar di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kamis (21/11/2024)
Jum'at, 22 Nov 2024 13:29
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
Sulsel
Kekayaan Dua Cagub Sulsel: Danny Rp222,1 dan Andalan Rp11,6 Miliar
Dua kandidat bersaing menjadi Gubernur Sulsel melalui Pilkada 2024, yakni Cagub 01 Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Cagub 02, Andi Sudirman Sulaiman. Danny Pomanto (DP) merupakan mantan wali kota Makassar dua periode, sedangkan Andi Sudirman petahana gubernur Sulsel.
Jum'at, 15 Nov 2024 22:18
Makassar City
MULIA dan Andalan Hati Menyatu Bersama Menangkan Pilgub dan Pilwalkot Makassar
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) bersama Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) memperkuat basis pemenangan jelang pemungutan suara tanggal 27 November akan datang.
Senin, 11 Nov 2024 22:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang